Rekonstruksi, 3 Pelaku Peragakan 23 Adegan Pembunuhan dan Pemerkosaan Gadis Baduy
"Kami menggelar rekonstruksi itu di Mapolres untuk menjaga kondusifitas," kata Wakil Kepala Kepolisian Resor (Wakapolres) Lebak Kompol Wendy Andrianto .
Kepolisian Resort (Polres) Lebak menggelar rekonstruksi pembunuhan dan pemerkosaan gadis Baduy yang dilakukan tiga pelaku berinisial AR (15), AMS (19) dan MF (18).
"Kami menggelar rekonstruksi itu di Mapolres untuk menjaga kondusifitas," kata Wakil Kepala Kepolisian Resor (Wakapolres) Lebak Kompol Wendy Andrianto saat dihubungi di Lebak, Senin (16/9).
-
Apa jenis penipuan yang marak terjadi belakangan ini? Salah satunya yang marak belakangan ini adalah social engineering bermodus penipuan melalui permintaan untuk mengklik sebuah file undangan pernikahan berformat APK di WhatsApp (WA).
-
Kenapa aturan di Baduy Dalam sangat ketat? Tujuannya agar manusia tidak terjerumus keserakahan duniawi dan melupakan tatanan hidup nenek moyang.
-
Bagaimana sukrosa dibentuk? Sukrosa artinya sama dengan gula pasir. Jenis gula ini merupakan karbohidrat sederhana yang dibentuk dari glukosa dan fruktosa. Sukrosa dapat ditemukan secara alami di berbagai jenis buah maupun sayuran, tapi sebagian besar sukrosa terbentuk dari 80% tebu dan 20% gula bit.
-
Kapan kejadian penganiayaan tersebut? Dalam cerita tersebut, ia menuliskan mengenai pengalaman perempuan berinisial RST (18) yang disiksa secara sadis oleh orang asing pada Sabtu (16/3) sekitar pukul 14.40 WIB.
-
Kenapa sukrosa tambahan berbahaya? Menurut studi tahun 2015, sukrosa tambahan berbahaya karena itu adalah kendaraan untuk fruktosa tambahan.
-
Apa tindakan yang dilakukan oleh pelaku utama dalam kasus pembunuhan ini? Pria di Gowa, Sulawesi Selatan, HL (60) sakit hati dan gelap mata karena istrinya Hj Nurwahidah menikah siri dengan seorang pemuda. Dia memerintahkan dua anaknya dibantu kerabatnya yang lain menghabisi Faisal Dg Rimo (22), suami baru perempuan itu.
Pelaksanaan rekonstruksi pembunuhan dan pemerkosaan berjalan lancar dengan memperagakan sebanyak 23 adegan sesuai keterangan pelaku.
Ketiga pelaku itu di antaranya eksekutor AMS sebagai pelaku kedua memperagakan adegan ke 11 dan 13 dengan melakukan pembunuhan terhadap gadis Badui yang tinggal di saung sendirian di Desa Cisimeut, Kecamatan Leuwidamar.
Gadis Badui itu dilukai sekujur tubuh oleh pelaku dengan senjata golok milik orangtua korban. Selain itu, tersangka AR sebagai pelaku pertama memperagakan adegan ke-17 dan 20 juga MF sebagai pelaku ketiga.
Pelaku pertama yang mengajak dua temanya untuk melakukan tindakan kejahatan. Selanjutnya, setelah korban sudah meninggal dunia terjadi pemerkosaan.
"Kami menggelar rekonstruksi pembunuhan dan pemerkosaan itu untuk melengkapi penyelidikan juga memenuhi persyaratan P-21," katanya menjelaskan.
Baca juga:
Pemangku Adat Sebut Pembunuh Gadis Baduy Tak Bisa Dikenakan Hukum Adat
Pemangku Adat Minta Warga Baduy Hati-Hati Gunakan Perhiasan
Pengakuan Pembunuh dan Pemerkosa Gadis Baduy Bikin Merinding
Fakta-Fakta Pembunuhan dan Perkosaan Gadis Baduy Bikin Miris Hati
VIDEO: Pengakuan Pembunuh Gadis Baduy
Keluarga Tak Tahu Apung Kabur ke Palembang jadi Buronan Kasus Pembunuhan Gadis Baduy