Rekonstruksi pembunuhan purnawirawan TNI AL, pelaku jalani 24 adegan
Polisi ingin mengetahui lebih detail saat pelaku menghabisi korban. Pembunuhan itu terjadi di adegan ke-18.
Supriyanto (20), tersangka pembunuh pensiunan TNI AL, Hunaidi (83) menjalani rekonstruksi, Jumat (20/4). Rekonstruksi digelar di rumah korban, kawasan Pondok Labu, Jakarta Selatan.
Kasat Reskrim Polres Jakarta Selatan Stefanus Tamuntuan, menjelaskan rekonstruksi dilakukan untuk menyamakan antara keterangan tersangka di Berita Acara Pemeriksaan (BAP) dengan situasi di TKP dan barang bukti. Termasuk hasil visum. Dia menyebutkan ada 24 adegan yang diperagakan tersangka Supriyanto.
-
Dimana pembunuhan sadis itu terjadi? Diberitakan sebelumnya, seorang ibu muda berinisial MSD (24) tewas digorok oleh NKW (24), suaminya sendiri di dalam rumah kontrakan Jalan Cikedokan RT01 RW04, Kampung Cikedokan, Desa Sukadanau, Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi.
-
Apa jenis penipuan yang marak terjadi belakangan ini? Salah satunya yang marak belakangan ini adalah social engineering bermodus penipuan melalui permintaan untuk mengklik sebuah file undangan pernikahan berformat APK di WhatsApp (WA).
-
Bagaimana dampak buruk sadfishing bagi pelaku? Pada akhirnya orang lain akan memberikan stigma negatif terhadap kondisi orang yang melakukan sadfishing.
-
Apa motif pelaku melakukan pembunuhan? Dia sedang pusing mencari uang untuk membiayai kuliah adiknya beserta biaya kebutuhan hidup untuk orangtuanya.
-
Kapan kejadian pembunuhan itu terjadi? Tindak penganiayaan itu terjadi di tepi Jalan Talang Sekuang Desa Muara Panco Timur, Kecamatan Renah Pembarap, Kabupaten Merangin, Jambi, Jumat (15/12) sekitar pukul 10.30 WIB.
-
Kapan kejadian penganiayaan tersebut? Dalam cerita tersebut, ia menuliskan mengenai pengalaman perempuan berinisial RST (18) yang disiksa secara sadis oleh orang asing pada Sabtu (16/3) sekitar pukul 14.40 WIB.
"Proses ini dalam tahap melengkapi berkas perkara penyidikan," ucap dia di lokasi.
Tidak Ada Fakta Baru
Stefanus mengatakan, tidak ada fakta baru yang ditemukan pada rekontruksi ini. Hanya saja adegan rekonstruksi lebih banyak daripada prarekonstruksi.
Dia pun menjelaskan alasannya. Polisi ingin mengetahui lebih detail saat pelaku menghabisi korban. Pembunuhan itu terjadi di adegan ke-18.
"Temuan baru tidak ada. Adegan lebih banyak saja. Jika dalam prarekonstruksi ada 19 adegan. Kini ada 24," ujar dia.
"Lebih detail saja pada saat di adegan utama pada saat pelaku melukai korban di kita sesuaikan dengan hasil visum dari korban," dia menandaskan.
Reporter: Ady Anugrahadi
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Rekonstruksi pembunuhan purnawirawan TNI AL, pelaku diteriaki maling
Rekonstruksi pembunuhan di Pondok Labu, polisi akan hadirkan tersangka
Usai bunuh pensiunan TNI AL, pelaku datangi pacar minta cuci baju berlumuran darah
Polisi beberkan barang bukti pembunuh pensiunan TNI AL
Pembunuh pensiunan TNI AL bekerja sebagai tukang parkir, merampok untuk bayar kos