Remaja di Aceh Diperkosa Lima Pemuda, Keluarga Dikeroyok saat Minta Tanggung Jawab
Kejadian itu menimpa korban pada Jumat (28/1) malam. Korban kemudian melapor kepada keluarganya.
Seorang remaja perempuan berusia 19 tahun di Aceh Tenggara diduga diperkosa pacarnya berinisial S di kebun jagung daerah Kecamatan Lawe Alas. Selain pelaku, empat temannya juga turut memperkosa korban.
Kejadian itu menimpa korban pada Jumat (28/1) malam. Korban kemudian melapor kepada keluarganya.
-
Dimana kekerasan pada anak dilarang? Banyak negara telah mengesahkan undang-undang yang melarang kekerasan terhadap anak.
-
Apa yang dilakukan anak tersebut kepada ibunya? Korban bernama Sufni (74) warga Jalan Nelayan Kelurahan Sri Meranti Kecamatan Rumbai, Kota Pekanbaru. Sedangkan pelaku Hendri (52), dan istrinya N (51). Setelah mendapat video tersebut Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru Kompol Bery Juana Putra bersama anak buahnya langsung datang ke rumah pelaku.
-
Mengapa memanjakan anak secara berlebihan berdampak buruk terhadap kemandirian mereka? Anak yang terlalu dimanjakan cenderung tumbuh menjadi individu yang kurang mandiri karena terbiasa bergantung pada orang tua atau orang lain untuk memenuhi kebutuhannya. Mereka kesulitan melakukan tugas-tugas sederhana yang seharusnya bisa mereka lakukan sendiri, seperti merapikan mainan atau memakai baju.
-
Apa dampak pelukan bagi anak? Anak yang sering dipeluk atau merasakan sentuhan fisik dari orang tua juga cenderung memiliki hati yang tenang dan dapat menularkan kebahagiaan kepada orang lain ketika mereka dewasa. Hal ini karena mereka tidak terpapar kekerasan dan merasa aman serta dicintai.
-
Apa keputusan pengadilan terkait asuh anak? Hari ini, pengadilan memutuskan bahwa Sarwendah berhak atas asuh ketiga anaknya.
-
Siapa yang bergantian mengasuh anak? Di sinilah peran Irfan Bachdim sebagai suami terlihat jelas. Ia tak segan untuk bergantian menggendong anak bungsu mereka yang masih membutuhkan banyak perhatian, memberikan Jennifer ruang untuk fokus pada pekerjaannya.
Pihak keluarga korban bernama Dedi Safriadi, langsung menghampiri pelaku meminta pertanggung jawaban, namun dia malah dikeroyok warga kampung tempat para pelaku tinggal di Desa Muara Baru, Kecamatan Lawe Alas, Aceh Tenggara.
Para pelaku pemerkosa disebut turut melakukan pengeroyokan. Setelah kejadian itu, sampai kini mereka buron.
Polisi saat ini masih menyelidiki kasus tersebut termasuk memburu keberadaan pelaku pemerkosa. Polisi baru menangkap satu warga yang diduga terlibat pengeroyokan abang sepupu korban.
"Salah satu pelaku pengeroyokan sudah kita tangkap. Sementara kelima terduga pemerkosa saat ini sedang kita buru," kata Kasat Reskrim Polres Aceh Tenggara AKP Suparwanto, Kamis (3/2).
Kronologi Pemerkosaan
Dia menjelaskan, berdasarkan keterangan korban, kasus pemerkosaan itu bermula saat pelaku mengajak korban keluar rumah untuk mencari makanan. Namun pelaku disebut telah mempersiapkan satu tempat untuk melancarkan aksi bejatnya itu.
Korban malah dibawa S ke salah satu kebun jagung. Di sana korban dipaksa S berhubungan intim. Kemudian, empat orang teman pelaku datang ke lokasi yang berada di Desa Muara Baru, Kecamatan Lawe Alas tersebut, lalu secara bergilir turut memperkosa korban.
Setelah itu korban baru diantar pulang pelaku menjelang subuh, namun tak sampai ke rumah, melainkan korban diturunkan di tengah jalan, sekitar 4 kilometer dari rumahnya.
Kejadian pemerkosaan dan pengeroyokan itu lantas dilaporkan keluarga korban ke polisi, Sabtu (29/1). "Kami akan membongkar dua kasus (pemerkosaan dan pengeroyokan) ini secepatnya,” ujar AKP Suparwanto.
(mdk/gil)