Riau Diguyur Hujan Deras, Dumai dan Indragiri Hulu Masih Diselimuti Asap
Asap di Dumai merupakan kiriman dari kebakaran lahan di Bengkalis dan Rokan Hilir.
Guyuran hujan membasahi hampir seluruh daerah Provinsi Riau pada Jumat (16/8) pada sekitar pukul 04.00 WIB. Namun, Kota Dumai dan Indragiri Hulu masih diselimuti kabut asap.
"Dini hari jelang subuh tadi hujan, pagi hari ini kondisi berawan. Potensi hujan ringan hingga sedang terjadi di sebagian Siak, Pekanbaru, Kampar, Kuansing dan sebagian Pelalawan," Kasi Data dan Informasi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Pekanbaru Marzuki, Jumat (16/8).
-
Kapan Hutan Pinus Pengger buka? Hutan Pinus Pengger buka setiap hari mulai pukul 07.00 pagi hingga 17.00 sore.
-
Di mana letak Hutan Punti Kayu? Letaknya berada di tengah Kota Palembang tepatnya Jalan Kol. H. Burlian km 6,5.
-
Kapan Kebun Bibit Wonorejo buka? Kebun Bibit Wonorejo buka setiap hari dari pukul 08.00 WIB hingga 18.00 WIB.
-
Kenapa hutan awan begitu penting? Dari perspektif keanekaragaman hayati, hutan air memiliki peran penting karena menjadi habitat bagi berbagai tumbuhan dan hewan yang tidak dapat ditemukan di tempat lain di dunia, fenomena yang dikenal sebagai endemisme.
-
Kapan Kirab Tebu Temanten dilakukan? Acara ini digelar pada Selasa Selasa (23/4).
-
Bagaimana hutan awan terbentuk? Ketika udara tersebut naik dan mendingin, awan terbentuk saat bertemu dengan lereng gunung yang tinggi. Melalui fenomena ini, awan menyaring melalui tajuk pepohonan di mana uap air pada daun atau jarum pohon bergabung menjadi tetesan yang lebih besar.
Marzuki menyebutkan, hujan tersebut memang menghilangkan kabut asap di Pekanbaru. Namun Kota Dumai dan Indragiri Hulu memang diselimuti asap. Asap di Dumai merupakan kiriman dari kebakaran lahan di Bengkalis dan Rokan Hilir.
"Jarak pandang juga terbatas. Di Dumai 3 kilometer sementara di Indragiri Hulu 5 kilometer," ucap Marzuki.
Sementara itu, satelit Terra Aqua mendeteksi 9 titik panas atau hotspot di Riau dan tersebar di 3 wilayah yakni di Pelalawan 4 titik, Inhil 4 titik dan Inhu 1 titik.
Dari jumlah itu, 7 titik di antaranya memiliki level konfidence di atas 70 persen. Artinya, level tersebut dipastikan adalah kebakaran hutan dan lahan.
"7 titik api tersebut terdetekso di Pelalawan 3 titik, Inhil 3 titik dan Inhu 1 titik," jelasnya.
Sedangkan pada Kamis (15/8) kemarin, sebanyak 69 titik panas yang menjadi indikasi terjadinya kebakaran hutan dan lahan terpantau di Riau. Jumlah ini meningkat dibanding hari sebelumnya.
Kasi Data dan Informasi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Pekanbaru Marzuki mengatakan titik panas tersebut tersebar di 9 daerah.
"Di Bengkalis 2 titik, Kepulauan Meranti 7 titik, Kampar 2 titik, Kuansing 2 titik, Pelalawan 31 titik, Rohil 1 titik, Siak 10 titik, Inhil 13 titii dan Inhu 1 titik," katanya.
Dari jumlah tersebut, 39 titik di antaranya dipastikan adalah kebakaran hutan dan lahan. Hal ini karena 39 titik itu berada di level konfidence di atas 70 persen sehingga bisa dipastikan itu adalah titik api.
"39 titik itu tersebar di Bengkalis 1 titik, Meranti 6 titik, Kuansing 1 titik, Pelalawan 17 titik, Siak 7 titik, Inhil 6 titik dan Inhu 1 titik," jelasnya.
Sementara itu, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Riau, Edwar Sanger mengatakan, luas lahan yang terbakar sejak awal Januari hingga hari ini mencapai 5.210.38 hektare.
"Kamis kemarin, kebakaran lahan terjadi di Indragiri Hulu 2 ha, Pelalawan 14 ha, Indragiri Hilir 22 ha dan Bengkalis, 10 ha," ucap Edwar.
Baca juga:
Bentuk Tim, Pemprov Riau Bidik Perusahaan yang Buka Kebun Sawit Ilegal
Warga Riau Salat Idul Adha di Tengah Kabut Asap
Pekanbaru Sejak Pagi Diselimuti Asap Pekat, Kualitas Udara Tidak Sehat
73 Titik kebakaran hutan terdeteksi di Sumatera
Patroli, Satgas Kebakaran Hutan Riau tangkap pelaku pembakaran