Rombongan pemudik di Bali kecelakaan, 1 orang tewas 4 orang luka
Pemudik kembali menjadi korban kecelakaan di jalur mudik Denpasar-Gilimanuk, Jumat (23/6). Kecelakaan yang terjadi pada KM 72-73, Desa Pulukan, Kecamatan Pekutatan tersebut menewaskan pemudik yang mengendarai sepeda motor.
Pemudik kembali menjadi korban kecelakaan di jalur mudik Denpasar-Gilimanuk, Jumat (23/6). Kecelakaan yang terjadi pada KM 72-73, Desa Pulukan, Kecamatan Pekutatan tersebut menewaskan pemudik yang mengendarai sepeda motor.
Informasi yang berhasil dihimpun menyebutkan, kecelakaan tersebut terjadi Jumat malam (23/6) melibatkan mobil Kijang Grand Extra DK 866 EA dengan sepeda motor Supra DK 8365 BC.
Berawal dari mobil kijang yang dikemudikan oleh Imam Sapii (36) asal Denpasar Timur bergerak dari arah Denpasar menuju Gilimanuk. Sementara di belakangnya bergerak searah sepeda motor Supra yang dikendarai oleh Mulyadi (29), asal Banyuwangi yang tinggal di Tukad Yehaya, Denpasar.
Diduga ngantuk mobil kijang tersebut oleng ke kanan dan menabrak pohon. Mobil kemudian terpental ke badan jalan dan membentur sepeda motor Supra yang bergerak searah di belakangnya.
"Saking kerasnya benturan, pengendara sepeda motor Supra terpental dan tewas di tempat kejadian," terang Kapolsek Pekutatan Kompol KS Yoga, Jumat (23/6).
Sementara kondisi mobil kijang ringsek dan empat orang penumpangnya terluka. Masing-masing, Yayuk Parikasih (43) dan mengalami patah tulang paha kanan, Nazwa Reyga (10), mengalami patah tulang paha kanan dan patah kompresi pelipis kanan.
Sementara Buawi (63) mengalami luka robek pada dahi dan istrinya, Satini (58) mengalami luka bengkak pada alis kanan dan luka lecet pipi kiri. Mereka seluruhnya rombongan mudik.
"Kasus laka lantas tersebut saat ini ditangani oleh unit laka Sat Lantas Polres Jembrana. Korban meninggal dan korban luka-luka merupakan pemudik yang hendak pulang kampung di Jawa," tutup Yoga.
Sementara itu dari data di kepolisian diproleh bahwa Mulyani, pengendara sepeda motor Supra tersebut merupakan pemudik ke 12 yang tewas. Sebelumnya sejak H-10 hingga H-3 Lebaran tercatat sudah ada 11 pemudik yang tewas akibat kecelakaan lalu lintas di wilayah hukum Polres Jembrana.
Baca juga:
Ribuan kendaraan pemudik terjebak kemacetan di Tol Cikarang
Lucu, pemudik ini bawa tulisan 'Maaf Bu, enggak bawa calon mantu'
SPBU dan warung di Pantura jadi tempat favorit pemudik beristirahat
Penampakan kemacetan di Pasar Cikarang
Dari Ketua DPR sampai Kapolri klaim mudik 2017 jauh lebih baik
-
Kapan puncak arus mudik diperkirakan terjadi? "Kemudian dari data yang kami dapatkan sampai sejauh ini puncak arus mudik diperkirakan akan terjadi pada H-4 Lebaran, ada sekitar 125 ribu penumpang kereta api saat ini yang sudah membeli di H-4 tersebut," katanya seperti dilansir dari Antara.
-
Mengapa arus mudik di Pelabuhan Merak mengalami peningkatan? Lisye menyebut pemudik yang meninggalkan Jabodetabek mengarah ke Merak telah mengalami peningkatan sebesar 2,35% dari lalin normal.
-
Apa itu Kelicuk? Salah satu sajian khas masyarakat Suku Rejang memiliki bentuk yang unik seperti silinder. Pastinya, makanan ini menyehatkan.
-
Kenapa kucing muntah cacing? Penyebab kucing muntah cacing, biasanya terjadi karena infeksi jenis cacing parasit di dalam tubuhnya. Seperti cacing gelang, cacing, tambang, cacing pita, atau cacing hati. Dari beberapa jenis ini, yang paling umum menyebabkan infeksi adalah cacing gelang.
-
Kapan Gunawan tertinggal rombongan mudik? Di tengah perjalanan, Senin (8/4) sekira pukul 02.00 WIB saat sopir istirahat, ia pergi ke toilet. Namun saat kembali, mobil yang ditumpanginya sudah pergi.