Rugikan investor Rp 12 M buat bisnis tas bermerek, model Angela Lee ditahan polisi
Kasus berawal saat Santoso menginvestasikan uangnya untuk bisnis tas import yang dikelola oleh Angela sejak Februari 2017 yang lalu. Angela saat itu berbisnis tas import dengan berbagai merek di antaranya adalah Hermes, Chanel, hingga Chopard.
Model bernama Angela Charlie atau lebih dikenal sebagai Angela Lee (31) diamankan jajaran petugas Polres Sleman karena diduga melakukan penipuan dan pencucian. Selain Angela Lee, polisi juga mengamankan David Hardian Sugito (36) yang merupakan suami Angela Lee.
Kasatreskrim Polres Sleman, AKP Rony Are, menerangkan Angela Lee dan suaminya dilaporkan oleh Santosa Tandyo karena dugaan penipuan, penggelapan dan pencucian uang. Nilai kerugian yang diderita oleh Santosa Tandyo diperkirakan mencapai Rp 12 Miliar.
-
Kapan kata penutup pidato penting? Seperti diketahui, bahwa ragam acara seperti seminar, perpisahan, pernikahan hingga acara formal lain membutuhkan sebuah penutup pidato yang penuh kesan yang membuat seluruh rangkaian acara berkesan.
-
Siapa yang menemukan pendatang yang menjadi pemulung di Jakarta? "Ada juga yang beberapa waktu lalu ketemu ya kita pemulung segala macam. Kita kembalikan,"
-
Kenapa kata penutup pidato penting? Sangat penting untuk pembicara memperhatikan kata-kata penutup yang dituangkan dalam setiap pidatonya.
-
Kenapa Pemilu penting? Pemilu merupakan sarana pelaksanaan kedaulatan rakyat untuk memilih Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Anggota Dewan Perwakilan Daerah, Presiden dan Wakil Presiden serta Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.
-
Kenapa Pemilu di Indonesia penting? Partisipasi warga negara dalam Pemilu sangat penting, karena hal ini menunjukkan dukungan dan kepercayaan terhadap sistem demokrasi yang berlaku.
-
Apa yang diuji coba oleh Pemprov DKI Jakarta? Penjelasan Pemprov DKI Uji Coba TransJakarta Rute Kalideres-Bandara Soekarno Hatta Dikawal Patwal Selama uji coba dengan menggunakan Bus Metro TransJakarta dikawal dengan petugas Patwal hingga ada penutupan sementara di beberapa persimpangan Penjabat Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono bersama jajaran Pemprov DKI Jakarta menjajal langsung TransJakarta menuju Bandara Internasional Soekarno-Hatta yang dimulai dari Terminal Kalideres.
"Pelaku kami panggil pada 5 Februari 2018. Setelah menjalani pemeriksaan, keduanya langsung ditahan," ujar Rony di Mapolres Sleman pada Rabu (28/2).
Rony menuturkan, kasus berawal saat Santoso menginvestasikan uangnya untuk bisnis tas import yang dikelola oleh Angela sejak Februari 2017 yang lalu. Angela saat itu berbisnis tas import dengan berbagai merek di antaranya adalah Hermes, Chanel, hingga Chopard.
"Dua bulan pertama bisnis tas import yang dikelola pelaku berjalan lancar. Bulan Mei bisnis jual beli tas mulai macet. Tapi pelaku ini tidak jujur kepada orang yang melakukan investasi," kata Rony.
Rony menjabarkan uang dari Santosa yang tujuannya untuk investasi, oleh Angela justru digunakan untuk membayar uang pada orang lain. Uang Santosa, kata Rony juga digunakan Angela untuk membeli rumah dan sejumlah mobil yang di antaranya adalah Wrangler Rubicon.
"Uang investasi dari korban sebesar Rp 12 miliar. Perjanjiannya, ada keuntungan 10 persen. Enam persen untuk pelaku (Angela dan suami), dan empat persennya untuk yang investasi," urai Rony.
Rony menambahkan pihaknya saat ini menyita barang milik Angela antara lain 43 buah tas, mobil, sebuah gawai, beberapa kartu ATM, dan sejumlah dokumen barang bukti. Barang bukti bernilai tinggi di antaranya disimpan di Kantor Kemenkum HAM DIY.
"Kami jerat keduanya dengan pada pasal 3 dan pasal 4 Tindak Pidana Pidana Pencucian Uang (TPPU). Ancaman penjara maksimal 20 tahun dan denda Rp10 miliar," tutup Rony.
Baca juga:
Kasus investasi bodong di Sumbar, Nopel tipu korban hingga Rp 1 M
Kasus jual beli tanah, Bos Pasar Turi dituntut 4 tahun penjara
Korban penculikan penipu modus mualaf kembali ke keluarga
Peminta sumbangan dianiaya warga Bekasi ternyata penipu bermodus mualaf
Kasus Abu Tour berlanjut, giliran agen dipolisikan calon jemaah
Bikin orderan fiktif, 5 sopir Grab di Bali ditangkap polisi
Jalankan order fiktif, 8 driver Grab di Medan ditangkap polisi