Rusuh di Kompleks Kodam, polisi periksa 4 orang warga
"Ada 4 kita amankan (diduga pembakaran saat penertiban), tapi nannti kita lihat sampai sejauh mana. Mereka warga situ. (Korban penertiban) Bukan rumah yang mau dieksekusi itu," katan
Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Indra Jafar mengatakan, ada empat orang yang diamankan saat penertiban warga Komplek Kodam, Tanah Kusir, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, pagi tadi. Hingga kini empat orang tersebut masih menjalani pemeriksaan.
"Ada 4 kita amankan (diduga pembakaran saat penertiban), tapi nannti kita lihat sampai sejauh mana. Mereka warga situ. (Korban penertiban) Bukan rumah yang mau dieksekusi itu," katanya di Mapolda Metro Jaya, Rabu (9/5).
-
Di mana TNI dibentuk? Dahulu TNI dibentuk dan dikembangkan dari sebuah organisasi bernama Badan Keamanan Rakyat (BKR).
-
Di mana ledakan gudang amunisi TNI terjadi? Lokasi ledakan Gudang Amunisi Daerah (Gudmurad) Desa Ciangsana, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu (30/3) lalu menyisakan pertanyaan.
-
Siapa sosok penemu ransum TNI? Pencipta ransum TNI ternyata bukanlah seorang tentara, melainkan seorang dokter.
-
Siapa yang kagum dengan kekuatan TNI? Gamal Abdul Nasser Adalah Sahabat Dekat Presiden Sukarno Keduanya menjadi pelopor gerakan Non Blok. Karena dekat, Nasser bicara terus terang pada Presiden Sukarno.
-
Kapan TNI dibentuk secara resmi? Sehingga pada tanggal 3 Juni 1947 Presiden Soekarno mengesahkan secara resmi berdirinya Tentara Nasional Indonesia (TNI).
-
Kapan ledakan gudang amunisi TNI terjadi? Lokasi ledakan Gudang Amunisi Daerah (Gudmurad) Desa Ciangsana, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu (30/3) lalu menyisakan pertanyaan.
Menurutnya, kepolisian hanyalah membantu lancarnya kegiatan yang dilakukan oleh TNI. Dalam hal ini, dirinya mengatakan kondisi sudah terkendali.
"Penetiban oleh tapi yang nangani kodam, ada 10 rumah dieksekusi karena udah orang luar kali ya, bukan anggota lagi. Ya kita back up, cuma kan sebelum mereka datang kan ada aksi, kita yang negosiasi agar jalanya dibuka, aksi untuk ngelawan aja. Sudah beres, kan sekarang udah tinggal ngangkat barang aja sisa berapa rumah," katanya.
Sebelumnya, penertiban warga Komplek Kodam, Tanah Kusir, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan yang sempat tegang kini berangsur kondusif. Tadinya, warga yang menolak sempat melakukan perlawanan.
Asisten Logistik Kodam Jaya Kolonel Tri Hascaryo, mengatakan, pihaknya sudah membantu warga memindahkan barang-barang. Tak hanya itu, buat warga yang belum memiliki rumah kontrakan, nantinya akan disediakan.
"Barang barang tersebut nanti kita arahkan ke mana maunya mereka, kalau pun mereka tidak punya rumah, sudah kami siapkan kontrakan. Pak saya mau diantar ke Bogor, kita antar. Mau ke bandung, kita antar, mau ke Jogja kita antar. Semua kita wadahi, semua anggota terlibat, mulai mencatat, masukin kardus, ngangkat ke truk, menurunkan, mengatur ke rumah yang baru, semua kita penuhi, secara manusiawi kita penuhi," ucap Tri di lokasi, Rabu (9/5).
Dia menuturkan, untuk rumah kontrak, di sekitar Jakarta dan Tangerang. Nanti, uang sewa akan dibayarkan untuk satu bulan pertama.
"Ini tersebar, ada di Jakarta Timur, Selatan, ada di Barat dan Tangerang. Kita yang bayar, 1 bulan," ungkap Tri.
Baca juga:
Bujuk warga Komplek Kodam pindah, Kodam Jaya sediakan rumah kontrakan
Aksi massa tolak penertiban di Kostrad berakhir, TNI angkut barang dari rumah warga
Warga di Tanah Kusir bakar ban, lalin macet