Rutan Negara dirazia, petugas sita puluhan korek hingga paku

Ratusan polisi dari Polres Jembrana dan Polsek Kota Negara tersebut melakukan pemeriksaan guna mengantisipasi peredaran narkoba, senjata tajam ataupun senjata api serta barang-barang berbahaya lainnya ke dalam rutan.

Ratusan nara pidana yang menghuni sejumlah blok di Rutan Negara, Jembrana kaget bukan kepalang lantaran personel kepolisian melakukan razia atau penggeledahan. Ratusan polisi dari Polres Jembrana dan Polsek Kota Negara tersebut melakukan pemeriksaan guna mengantisipasi peredaran narkoba, senjata tajam ataupun senjata api serta barang-barang berbahaya lainnya ke dalam rutan.

Pemeriksaan ini dipimpin langsung Kapolres Jembrana AKBP Djoni Widodo beserta jajarannya. Petugas menggeledah satu persatu blok napi dan tanahan. Tidak ketinggalan pengeledahan juga dilakukan pada badan semua napi, baik tahanan laki-laki ataupun perempuan.

Dari delapan blok yang diperiksa, petugas berhasil mengamankan puluhan korek gas, satu korek kayu dan puluhan bungkus rokok. Ditemukan pula alat cukur, paku, potongan kuku, kartu remi, pisau kater dan jarum jahit.

"Barang-barang tersebut kita langsung amankan karena tergolong barang yang membahayakan yang seharusnya tidak boleh masuk di dalam rutan," kata Djoni Widodo, Kamis (29/9).

Djoni kaget ketika masuk di blok 8. Di dinding blok tersebut tergatung sepucuk senjata laras panjang. Setelah diturunkan, ternyata senjata laras panjang tersebut hanya senjata mainan yang terbuat dari kertas koran bekas.

Tidak ditemukan narkoba dalam razia kali ini.Namun pihaknya akan terus melakukan penggeledahan serupa guna memastikan Rutan Negara bersih dari narkoba dan barang-barang berbahaya lainnya.

"Kami juga kumpulkan para napi dan tahanan untuk diberikan pengarahan agar tetap menjaga keamanan dalam napi dan jagan terlibat narkoba serta kejahatan lainnya," tutupnya.

Baca juga:
Over kapasitas, Rutan Tanjung Redeb tolak tambahan tahanan polisi
LP Muaro sudah terlampau sesak, satu sel diisi 95 orang
Bilik asmara di penjara tak jadi prioritas
Fahri sebut Lapas di RI malah jadi tempat merusak orang