Sadis, Dua Pemuda Bunuh Kawan dan Mayat Dikubur di Bawah Pohon Pisang
Ia menjelaskan, kronologinya ketika tersangka AG mendatangi rumah AJ. AG mengajak AJ menghabisi AT di sebuah rumah kosong. AJ pun sudah mempersiapkan cangkul dan mencari lokasi untuk menguburkan mayat korban.
Polres Kayong Utara, Kalimantan Barat, mengungkap kasus pembunuhan wanita berinisial AT 23 tahun yang ditanam oleh pelaku di bawah pohon pisang di belakang rumah kosong.
"Motif kedua pelaku AG dan AJ menghabisi AT (23) karena ingin menguasai harta korban yaitu sebuah sepeda motor. Diduga kasus pembunuhan tersebut terencana yang terjadi pada tanggal 29 September lalu," ujar Kapolres Kayong Utara, AKBP Bambang Sukmo Wibowo saat dihubungi di Sukadana, dilansir Antara, Selasa (3/11).
-
Kapan puncak kemarau di Jawa Tengah? “Jadi kalau kita lihat di data saya, rata-rata dari ketersediaan kabupaten/kota baru sepertiga atau 45 persen yang baru digunakan. Sedangkan kita masa puncaknya pada Agustus dan September. Diharapkan pada November sudah mulai ada hujan. Artinya kalau kita petakan dengan permintaan masyarakat nantinya Insya Allah masih mencukupi. Itu baru sumber yang disiapkan oleh pemda setempat melalui BPBD,” kata Kalakhar BPBD Jawa Tengah, Bergas Catursasi Penanggungan, mengutip YouTube Liputan6 pada Kamis (24/8).
-
Kapan Ujung Kulon Janggan buka? Ujung Kulon Janggan dibuka mulai pukul 07.00 hingga 18.00.
-
Kenapa UMKM penting? UMKM tidak hanya menjadi tulang punggung perekonomian di Indonesia, tetapi juga di banyak negara lain karena kemampuannya dalam menciptakan lapangan kerja dan mendorong pertumbuhan ekonomi.
-
Kenapa Pemilu penting? Pemilu merupakan sarana pelaksanaan kedaulatan rakyat untuk memilih Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Anggota Dewan Perwakilan Daerah, Presiden dan Wakil Presiden serta Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.
-
Kapan Desa Panggungharjo dibentuk? Desa Panggungharjo dibentuk berdasarkan maklumat monarki Yogyakarta tahun 1946 yang mengatur tentang tata kalurahan saat itu.
-
Apa bentuk khas Kue Petulo Kembang? Kue petulo kembang ini terbilang unik karena bentuknya seperti mi gulung yang memiliki beragam warna.
Ia menjelaskan, kronologinya ketika tersangka AG mendatangi rumah AJ. AG mengajak AJ menghabisi AT di sebuah rumah kosong. AJ pun sudah mempersiapkan cangkul dan mencari lokasi untuk menguburkan mayat korban.
Setelah itu, AG menghubungi AT, mereka pun ketemu di rumah AJ. Selanjutnya AG mengantarkan AJ ke rumah kosong menggunakan motor milik korban. Setelah itu AG kembali menjemput AT untuk dibawa ke rumah kosong tersebut.
Ketika ketiganya berada di rumah kosong tersebut, AG sedang berbincang dengan AT, AJ pun dari belakang langsung memiting AT, sehingga korban sulit bernapas dan meninggal dunia. Setelah itu, korban AT dikuburkan di lokasi yang sudah dipersiapkan, di sekitar pohon pisang milik warga.
"AG ini sebagai otak pembunuhan, karena AJ sendiri kawan akrab AG, sehingga membantu membunuh AG membunuh AT dengan motif ingin menguasai motor milik korban AT," ungkap dia.
Diketahui, terungkap nya kasus pembunuhan ini berkat adanya laporan keluarga korban AT yang kehilangan korban ke Polsek Simpang Hilir pada 2 Oktober, dan pada tanggal 12 Oktober warga Simpang Hilir dihebohkan penemuan mayat sesosok wanita di sekitar kebun pisang milik warga. Berkat kerja keras pihak Polres Kayong Utara melalui Response Cepat Tindak (Resppati) Satreskrim Polres Kayong Utara, 2 pelaku berhasil diringkus.
"Ini jadi pelajaran kita, kalau ada apapun permasalahan jangan menunggu 1x24 jam, laporkan saja ke Polsek atau Polres, kami akan tetap merespon laporan masyarakat, semampu kami akan kami tanggapi setiap laporan masyarakat," ujarnya.
Baca juga:
Bikin Heboh, Ini 6 Fakta Penemuan Karung Berisi Kerangka Manusia di Bogor
Kasus WN Ghana Dibunuh Gara-Gara Taruhan Rp1 Juta, Pelaku Peragakan 24 Adegan
Sakit Hati Dimaki, Aldit Dorong Pacarnya dari Motor Hingga Tewas
Cekcok Soal Anak, Suami Tusuk Istri Lalu Bunuh Diri
Cekcok di Acara Kumpul Keluarga, Seorang Pria di TTS Dibunuh Bapak dan Anak