Sakit hati, alasan Petrus nekat bunuh pria ditemukan tewas di Cawang
Saat turun dari mobil, pelaku dengan tangan diborgol langsung digiring masuk ke dalam ruang Satreskrim.
Polres Jakarta Timur, meringkus Petrus Paulus Ualubun (21), pelaku pembunuhan AR (34) pria ditemukan tewas di Cawang, Jakarta Timur, Senin (16/4) malam. Petrus ditangkap oleh petugas yang di pimpin oleh Kasat Reskrim Polres Jakarta Timur, AKBP Sapta Maulana Marpaung, saat sedang berada di rumah kakaknya di kawasan Cikarang Selatan, Jawa Barat.
"Penangkapan dilakukan pada hari Selasa tanggal 17 April 2018, pukul 06.45 di rumah kontrakan kakaknya bernama Johanes D Aulubun, di wisma Pondok anugerah group Jl. Raya Serang Rt. 12/06 No. 33 Desa Sukadami Kecamatan Cikarang Selatan," kata Kasat Reskrim Polres Jakarta Timur, AKBP Sapta Maulana, Selasa (17/4).
-
Kapan kemacetan di Jakarta terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Apa yang dilakukan Dudung Abdurachman di Pekan Raya Jakarta? Eks Kepala Staff Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI (Purn) Dudung Abdurachman kedapatan menghabiskan waktu luang bersama keluarga. Dia memilih untuk berkunjung ke Pekan Raya Jakarta (PRJ).
-
Di mana letak permukiman terbengkalai di Jakarta yang diulas dalam video? Baru-baru ini sebuah kawasan di wilayah Jakarta Timur yang terbengkalai terungkap, dengan deretan rumah yang ditinggalkan oleh penghuninya.
-
Di mana kemacetan parah di Jakarta sering terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Di mana banjir terjadi di Jakarta? Data itu dihimpun hingga Jumat 15 Maret 2024 pada pukul 04:00 WIB. "Kenaikan status Bendung Katulampa dan Pos Pantau Depok menjadi Siaga 3 (Waspada) dari sore hingga malam hari serta menyebabkan genangan di wilayah DKI Jakarta," kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji dalam keterangan tertulis, Jumat (15/3).
-
Bagaimana Jaka Sembung melawan Ki Hitam? Akhirnya Jaka Sembung teringat pesan gurunya, Ki Sapu Angin yang menyebut jika ilmu rawa rontek bisa rontok saat pemiliknya tewas dan tidak menyentuh tanah. Di film itu, Jaka Sembung kemudian menebaskan parang ke tubuh Ki Hitam hingga terpisah, dan menusuknya agar tidak terjatuh ke tanah.
Pantauan merdeka.com, pelaku maupun tim yang menangkap tiba di Mapolres Jakarta Timur sekitar pukul 09.50. Saat itu menggunakan mobil Avanza berwarna hitam yang juga ditumpangi oleh pelaku mengenakan kaos berwarna silver dan celana training panjang berwarna hitam.
Saat turun dari mobil, pelaku dengan tangan diborgol langsung digiring masuk ke dalam ruang Satreskrim..
Lebih lanjut, dirinya menjelaskan alasan atau motif pelaku membunuh korban diduga karena sakit hati dengan AR. Oleh karena itulah, pelaku yang lebih muda dari korban berani membunuh AR.
"Pelaku melakukan pembunuhan diduga sakit hati dan dendam terhadap korban dan melukai korban dengan senjata tajam," jelasnya.
Korban pun mengalami luka pada bagian pergelangan tangan kiri, pelipis kiri, mata kiri, dada kanan, punggung kanan dan paha kanan sampai akhirnya korban meninggal dunia.
"Selanjutnya pelaku berikut barang bukti diamankan guna proses penyidikan lebih lanjut," tandasnya.
Sebelumnya, Warga sekitaran Gang Waru, Cawang, Jakarta Timur, dikagetkan oleh temuan mayat pria yang berlumuran darah. Kondisinya babak belur dengan posisi meringkuk.
Kapolsek Kramatjati Kompol Nurdin menyampaikan, korban berinisial AR. Pria berusia 34 tahun itu ditemukan warga sekitar pukul 20.00 WIB.
"Tidak ada mahasiswa. Itu salah informasi. Memang ada kejadian, ada korban. Dia bekerja karyawan swasta," tutur Nurdin saat dikonfirmasi di Jakarta, Senin (16/4/2018).
Menurut Nurdin, korban memang mengalami pendarahan. Namun belum bisa dipastikan apakah ada luka akibat senjata tajam di tubuh warga Tanjung Priok itu.
"Kita belum lihat, yang jelas ada luka. Kalau kita bilang luka tusuk, kan kita belum liat. Tapi sekarang sudah ditangani. Yang pimpin Kasat Polres Jaktim. Luka di bagian pelipis, sama tangan, sama kaki juga," jelas dia.
Kini jasad korban sudah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Polri Kramatjati sekaligus kepentingan penyelidikan. Penyidik langsung melakukan pengembangan atas temuan tersebut.
"Baru ada tiga saksi yang lihat pertama kali orang tergeletak. Tapi pelakunya belum ada, masih lidik ya," Nurdin menandaskan.
Baca juga:
Warga Cawang temukan mayat pria babak belur
Kabur, pelaku pembunuhan di Cawang diciduk di Cikarang
Saling ejek, anak punk di Bekasi tewas ditikam pakai tanduk rusa oleh rekannya
Polisi tangkap pembunuh sopir Grab mayatnya dibuang ke Sungai Cibatu Sukabumi
Simpan jimat keris kembar, pembunuh driver GOCAR diduga ingin kebal & bisa hilang