Sakit Hati dengan Bos, Sopir Bobol Brankas Perusahaan Berisi Rp 78 Juta
Sakit Hati dengan Bos, Sopir Bobol Brankas Perusahaan Berisi Rp 78 Juta. Rendy mengatakan jika penangkapan terhadap tersangka Irvan tidaklah mudah. Tersangka kerap berpindah-pindah tempat saat hendak diamankan
Seorang sopir di Surabaya diringkus Unit Reskrim Polsek Tegalsari lantaran membobol brankas yang berisi uang Rp 78 juta. Pelaku bernama Irvan Zakaria (38), warga Kalibokor yang indekos di Jalan Pucangan gang 3, Surabaya.
Saat diamankan, polisi tidak menemukan uang. Hanya beberapa peralatan rumah tangga seperti kipas angin, TV, AC dan sepeda motor. Barang-barang ini, dibeli menggunakan uang dari hasil mencuri tersebut.
-
Siapa yang berjuang melawan penjajah di Surabaya? Mereka gugur dengan mulia sebagai pahlawan yang ingin mempertahankan tanah air.
-
Kapan Pertempuran Surabaya terjadi? Tanggal 10 November diperingati sebagai Hari Pahlawan Nasional untuk mengenang jasa-jasa para pahlawan, terutama orang-orang yang terlibat dalam peristiwa Pertempuran Surabaya pada 10 November 1945.
-
Dimana lokasi Tugu Pahlawan di Surabaya? Tempat wisata di Surabaya yang populer dan wajib dikunjungi selanjutnya adalah Tugu Pahlawan. Monumen yang dibangun di pusat kota Surabaya ini ditujukan untuk mengenang jasa pahlawan yang telah gugur. Di bawah taman Tugu Pahlawan ini terdapat museum yang berisi foto dokumentasi pembangunan Tugu Pahlawan.
-
Kapan Pietermaat menjabat sebagai Residen Surabaya? Ia menjabat sebagai Residen Surabaya mulai tahun 1839-1848.
-
Kapan peristiwa penting yang terjadi di Surabaya yang memicu peringatan Hari Pahlawan? 10 November tahun 1945 silam, sebuah peristiwa penting terjadi di tanah Surabaya. Para pemuda rela bertempur menghadapi tentara Belanda yang ingin kembali menguasai Indonesia.
-
Kenapa Pecel Semanggi jadi makanan khas Surabaya? Pecel Semanggi tercipta dari kebiasaan warga memanfaatkan tanaman di sekitar rumah untuk dimasak menjadi Semanggi Suroboyo.
"Yang bersangkutan kami amankan kemarin, setelah kami lakukan pengejaran selama kurang lebih 26 hari," sebut Kapolsek Tegalsari Kompol Rendy Surya Aditama didampingi Kanitreskrim Iptu Kennardi, Senin (14/10).
Rendy mengatakan jika penangkapan terhadap tersangka Irvan tidaklah mudah. Tersangka kerap berpindah-pindah tempat saat hendak diamankan. "Tersangka ini cukup licin. Bahkan kita sempat dibantu Polrestabes Surabaya dan Polresta Sidoarjo untuk memburunya," katanya.
Selain dikenal licin, pelaku juga tidak menggunakan uang hasil kejahatannya untuk belanja secara langsung. Namun sedikit demi sedikit. Karena itu, polisi sempat mengalami kesulitan untuk mengendus transaksi yang dilakukan.
Rendy mengatakan jika brankas yang dicuri pelaku total isinya sebesar Rp 78 juta. Dari uang itu, pelaku mengaku membelanjakan berbagai perabotan rumah tangga, hiburan dan sisanya untuk judi online.
"Isi brankas sekitar Rp 78 juta dan semua diambil oleh tersangka. Alasannya untuk memenuhi kebutuhan hidup dan juga karena sakit hati pada bosnya," jelasnya.
Tersangka Irvan, mengatakan, jika aksi pembobolan brankas yang ia lakukan dilandasi rasa sakit hati dengan bosnya.
"Saya tidak terimanya saat dipindah itu pak. Awalnya jadi sopir pribadinya, terus dipindah ke kantor. Kerja saya jadi ndak enak. Brankasnya saya bobol pas sepi. Saya pakai kunci, tidak pakai merusak. Awalnya saya sering disuruh beli air galon, dibuat kantor. Mulai dari situ saya hafal. Saya cari kuncinya, terus saya ambil uangnya," kata Irvan.
(mdk/eko)