Sakit hati dipecat, pemuda ini ancam ledakkan kelenteng di Karawang
Sakit hati dipecat, pemuda ini ancam ledakkan kelenteng di Karawang. Dalam aksinya pelaku mengancam meledakkan kelenteng tersebut apabila tuntutan sejumlah uangnya tak diberikan. Ancaman itu ditulis pelaku dalam selembar kertas disertai nomor rekening lalu menaruhnya dalam kitab suci.
Polisi meringkus seorang pemuda lantaran melakukan teror di sebuah Kelenteng Kwan Tee Koen, Jalan Ir. H. Juanda Nomor 1A, Kelurahan Nagasari, Kecamatan Karawang Barat, Kabupaten Karawang, Minggu (11/2). Pelaku dibekuk setelah aksinya terekam kamera pengawas di tempat ibadah tersebut.
"Kejadian tadi malam terus kita tangkap tadi subuh atau empat jam sejak diketahui teror itu," kata Kasatreskrim Polres Karawang AKP Maradona Armin Mappaseng saat dihubungi merdeka.com, Senin (12/2).
-
Apa benda peninggalan dari Kerajaan Tarumanagara yang ada di Karawang? Salah Satu Peninggalan Tarumanagara Adalah Percandian Batujaya di Karawang.
-
Kapan Bumi terbentuk? Dengan mengukur usia bebatuan di bulan, dan meteorit yang ditemukan di Bumi, para ilmuwan memperkirakan Bumi terkonsolidasi 4,54 miliar tahun lalu.
-
Kapan Arca Totok Kerot ditemukan? Pada tahun 1981, penduduk melaporkan adanya benda besar dalam gundukan di tengah sawah. Gundukan tersebut digali hingga terlihat sebuah arca. Penggalian hanya dilakukan setengah badan saja yaitu pada bagian atas arca.
-
Kapan Hari Brimob diperingati? Bangsa Indonesia memperingati Hari Brimob setiap tanggal 14 November.
-
Apa yang unik dari kambing di Bogor? Ada kambing bertanduk 5 yang menggegerkan masyarakat di Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor, Jawa Barat.
-
Bagaimana Jembatan Kaca Berendeng menggambarkan keragaman di Kota Tangerang? “Tidak hanya sebagai jembatan penghubung, Jembatan Kaca Berendeng juga menjadi ikon yang merepresentasikan heterogenitas kebudayaan di Kota Tangerang,” ujar Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Tangerang, Rizal Ridolloh, melalui keterangan tertulis.
Maradona mengatakan, dalam aksinya pelaku mengancam meledakkan kelenteng tersebut apabila tuntutan sejumlah uangnya tak diberikan. Ancaman itu ditulis pelaku dalam selembar kertas disertai nomor rekening lalu menaruhnya dalam kitab suci.
"Dia minta ditransfer ke nomor rekening dia atau kalau tidak tempat ini saya bom," kata Maradona membacakan tulisan ancaman pelaku.
Menurutnya, motif pelaku melakukan ancaman lantaran sakit hati kepada bos di tempat kerjanya. Dia mengatakan, kebetulan rekan bos pelaku bekerja berteman dengan pemilik kelenteng tersebut.
"Sementara dia bilang sakit hati. Dia kan kerja di Cikarang dipecat kemudian pesangonnya harusnya dibayarkan Rp 63 juta ini baru dibayar Rp 7 juta. Kebutulan bosnya di Cikarang itu ketua temannya di kelenteng," ujar dia.
Barang bukti berupa tulisan dan motor diamankan saat menangkap pelaku. Pelaku yang telah ditetapkan sebagai tersangka kini masih menjalani pemeriksaan di Mapolres Karawang.
Baca juga:
Dua bom meledak saat salat Jumat di Libya, 2 tewas 75 terluka
Rumah Aung San Suu Kyi dilempari bom molotov
Apresiasi kunjungan Jokowi ke Afghanistan, Zulkifli Hasan bilang 'itu tak mudah'
Alasan Jokowi ngotot kunjungi Afghanistan meski diguncang teror bom
Di Afghanistan, Jokowi naik mobil lapis baja dan 2 heli kawal dari atas
Kedatangan Jokowi jadi pukulan telak bagi teroris di Afganistan
Fahri Hamzah minta kunjungan Jokowi ke Afghanistan tak didramatisir