Saksi Sempat Menduga Penganiaya Ratna Sarumpaet Lawan Politik dari Kubu 01
Sebelum tahu Ratna berbohong, kata dia, Harjono berasumsi pelaku adalah lawan politik Ratna. Itu sebabnya dia dan 60-an orang berinisiatif menggelar demo di Mapolda Metro Jaya.
Pengadilan Negeri Jakarta Selatan kembali menggelar sidang perkara penyebaran berita bohong atau hoaks dengan terdakwa Ratna Sarumpaet. Salah satu saksi yang hadir adalah Harjono, jenderal lapangan aksi solidaritas mahasiswa untuk Ratna Sarumpaet.
Dalam kesaksiannya, Harjono menceritakan sempat menduga insiden menimpa Ratna Sarumpaet ada kaitannya dengan politik.
-
Bagaimana Ratna Sarumpaet menunjukkan keaktifannya di masa Orde Baru? Di masa orde baru 1998, Ratna Sarumpaet juga aktif menyuarakan keadilan. Ia bahkan berorasi saat menduduki gedung DPR RI di tahun 1998.
-
Apa yang dilakukan Ratna Sarumpaet saat melakukan kunjungan sosial di Sintang, Kalimantan Barat? Pada 1992 ia juga berkunjung ke Sintang, Kalimantan Barat dan menjalankan misi sosial. Ia juga berfoto di dalam rumah adat Dayak bersama anak-anak di sana.
-
Apa yang dilakukan Ratna Kaidah? Ratna Kaidah kini menjadi seorang selebgram Bahkan, akun instagram pribadinya sudah punya banyak follower. Media sosialnya selalu ramai dengan banyak komentar Setidaknya, ada 225 ribu orang yang mengikuti akun instagram Ratna Kaidah saat ini.
-
Kapan R.A.A Kusumadiningrat memimpin? Sebelumnya, R.A.A Kusumadiningrat sempat memerintah pada 1839-1886, dan memiliki jasa besar karena mampu membangun peradaban Galuh yang cukup luas.
-
Mengapa Ratna Sarumpaet ditangkap di tahun 1998? Sebelumnya, ia bahkan sempat ditangkap pada 11 Maret 1998 di Ancol dan ditahan selama beberapa bulan karena tuduhan makar.
-
Kapan Purnawarman meninggal? Purnawarman meninggal tahun 434 M.
"Karena pada waktu itu kami mikirnya (hubungannya) dalam konteks politik, jangan sampai adanya upaya destruktif konflik horizontal," kata Harjono selaku jenderal lapangan aksi solidaritas Ratna Sarumpaet di PN Jakarta Selatan, Kamis (11/4).
Sebelum tahu Ratna berbohong, kata dia, Harjono berasumsi pelaku adalah lawan politik Ratna. Itu sebabnya dia dan 60-an orang berinisiatif menggelar demo di Mapolda Metro Jaya.
"Pun pada waktu itu (kami duga) dilakukan kelompoknya 01, itu harus dihukum pada waktu itu. Karena kan framing dibangun seperti itu maunya bentrok aja," tutur dia.
"Jadi kami ingin diklarifikasi jangan sampai tindakan ini masuk ke politik melebar jangan sampai adanya upaya destruktif konflik horisontal," jelas Harjono.
Namun belakangan, Ratna akhirnya menggelar jumpa pers setelah polisi membeberkan hasil penyelidikan mereka setelah Kubu Prabowo Subianto menggelar jumpa pers. Hasilnya, Ratna diketahui di hari kejadian baru saja keluar dari rumah sakit kecantikan.
Ratna akhirnya ikut menggelar jumpa pers dan mengakui dirinya tidak dianiaya melainkan baru operasi plastik. Akibat perbuatannya, Ratna didakwa Pasal 14 ayat (1) UU Nomor 1 Tahun 1946 tentang Peraturan Hukum Pidana atau dakwaan kedua Pasal 28 ayat (2) jo 45A ayat (2) UU No 19 Tahun 2016 tentang Perubahan atas UU No 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik.
Reporter: M Radityo
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Dahnil saat Lihat Foto Ratna Sarumpaet Lebam: Saya Tak Tahan Lihat Lama-Lama
Dahnil Azhar Tegaskan Tak Ada Keonaran Akibat Kebohongan Ratna Sarumpaet
Ini Penjelasan Dahnil saat Jadi Saksi Disidang Kasus 'Hoaks' Ratna Sarumpaet
Besok, Rocky Gerung, Dahnil Azhar hingga Tompi akan Bersaksi di Sidang Ratna
Ratna Sarumpaet Harap Dahnil Anzar Bicara Jujur Saat Berikan Kesaksian
Sidang Ratna Sarumpaet Ungkap Asal Mula Foto Wajah Lebam Tersebar
Saksi Ruben Ngaku Dikirim Foto Lebam, Ratna Sarumpaet Membantah