Salah Satu Pimpinan Terpapar Corona, Kampus UNS Ditutup 3 Hari
Salah satu pimpinan Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta terpapar Covid-19 atau virus corona. Akibatnya kampus yang ada di Jalan Ir Sutami, Kentingan tersebut ditutup selama tiga hari. Penutupan dilakukan dari Senin (20/7) kemarin hingga Rabu besok.
Salah satu pimpinan Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta terpapar Covid-19 atau virus corona. Akibatnya kampus yang ada di Jalan Ir Sutami, Kentingan tersebut ditutup selama tiga hari. Penutupan dilakukan dari Senin (20/7) kemarin hingga Rabu besok.
"Dari hasil swab, karena kami minta seluruh pimpinan itu ikut. Pada hari Minggu (19/7) malam itu, kami memperoleh informasi bahwa ada salah satu pimpinan yang hasil swabnya itu positif," ujar Rektor UNS Jamal Wiwoho saat konferensi pers virtual, Selasa (21/7).
-
Di mana UNIMUDA Sorong berada? Universitas Pendidikan Muhammadiyah (UNIMUDA) Sorong merupakan salah satu perguruan tinggi swasta yang berada di wilayah Indonesia Timur, tepatnya di Provinsi Papua Barat.
-
Apa visi dari UNIMUDA Sorong? UNIMUDA Sorong punya visi yaitu menjadi Universitas Kelas Dunia dalam mengembangkan IPTEK berbasis Entrepreneurship dan Multikultural pada tahun 2037 seperti dikutip dari website resminya.
-
Kapan Serangan Umum Surakarta terjadi? Serangan yang berlangsung selama 4 hari berturut-turut di Solo ini berhasil menyatukan seluruh elemen masyarakat melawan gempuran pasukan penjajah.
-
Apa yang ditemukan di Universitas Prima Indonesia (UNPRI) Kota Medan? Kepolisian menemukan lima mayat di Universitas Prima Indonesia (UNPRI) Kota Medan usai menggeledah kampus swasta tersebut.
-
Apa tujuan dari Serangan Umum Surakarta? Meski dihujani bom-bom dari udara, para pejuang gerilya terus melakukan perlawanan dan pertempuran tanpa pandang bulu. Mereka tetap konsisten menyerang pos-pos Belanda lalu masuk ke kampung bersama rakyat lainnya.
-
Apa alasan Serangan Umum Surakarta dilakukan? Pertempuran 4 hari 4 malam ini untuk melawan adanya Agresi Militer Belanda II.
Keesokan harinya, pihaknya melakukan penyemprotan disinfektan di sejumlah tempat. Di antaranya kantor pusat, auditorium, rumah dinas rektor dan tempat-tempat yang pernah disinggahi beberapa hari terakhir.
"Kami mengambil kebijakan, tiga hari, Senin, Selasa, Rabu, atau bahkan mungkin sampai Kamis, kantor pusat kami lockdown," tandasnya.
Menurutnya, hanya orang-orang tertentu saja yang melayani kegiatan yang sangat vital yang diperkenankan masuk ke kantor pusat.
"Saya saja juga berpindah kantor sekarang. Saya tidak berani di kantor pusat," katanya.
Jamal menambahkan, penutupan juga dilakukan di tempat-tempat rekreasi di lingkungan kampus dan tempat ibadah. Termasuk masjid dan gereja. Pembukaan baru akan dilakukan setelah kondisi membaik.
(mdk/cob)