Sandi Dukung Masyarakat Bentuk Tim Pencari Fakta Kecurangan Pemilu
Calon Wakil Presiden Sandiaga Uno, mendukung upaya pembentukan tim pencari fakta independen oleh masyarakat, dalam mengawal proses demokrasi yang jujur dan adil.
Calon Wakil Presiden Sandiaga Uno, mendukung upaya pembentukan tim pencari fakta independen oleh masyarakat, dalam mengawal proses demokrasi yang jujur dan adil.
"Ini adalah ikhtiar kita mengawal pemilu jujur adil, tadi disampaikan juga ada beberapa anomali-anomali dan tentunya saya sampaikan silakan dilaporkan melalui 3 jalur proses, 1 kepada BPN tapi juga kepada Bawaslu dan rencananya akan ada dibentuk tim independen, tim pencari fakta independen ini yang menurut saya, saya dukung juga karena kita ingin bahwa tentunya pemilu ini memiliki satu keyakinan dari masyarakat beyond any reasonable (cek), bahwa pemilu ini jujur dan adil," katanya di Insomniak Cafe, Ciputat, Kota Tangerang Selatan, kamis (25/4).
-
Kapan Pemilu 2019 diadakan? Pemilu terakhir yang diselenggarakan di Indonesia adalah pemilu 2019. Pemilu 2019 adalah pemilu serentak yang dilakukan untuk memilih presiden dan wakil presiden, anggota DPR RI, DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten Kota, dan DPD.
-
Apa saja yang dipilih dalam Pemilu 2019? Pada tanggal 17 April 2019, Indonesia menyelenggarakan Pemilu Serentak yang merupakan pemilihan presiden, wakil presiden, anggota DPR, DPD, dan DPRD secara bersamaan.
-
Kapan pemilu 2019 dilaksanakan? Pemilu 2019 merupakan pemilihan umum di Indonesia yang dilaksanakan pada tanggal 17 April 2019.
-
Siapa saja yang ikut dalam Pilpres 2019? Peserta Pilpres 2019 adalah Joko Widodo dan Prabowo Subianto.
-
Partai apa yang menang di Pemilu 2019? Partai Pemenang Pemilu 2019 adalah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dengan persentase suara sebesar 19.33% atau 27,05 juta suara dan berhasil memperoleh 128 kursi parpol.
-
Mengapa Pemilu 2019 di sebut Pemilu Serentak? Pemilu Serentak Pertama di Indonesia Dengan adanya pemilu serentak, diharapkan agar proses pemilihan legislatif dan pemilihan presiden dapat dilakukan dengan lebih efisien dan efektif.
Sandi menekankan, bahwa pembentukan tim pencari fakta haruslah berasal dari masyarakat.
"Kalau dari 02 pasti akan bias, harus dari masyarakat yang menginginkan keadilan. Jangan dari inisiasi dari masing-masing pasangan calon, harus betul-betul dari masyarakat," ucap dia.
Sehingga keraguan yang selama ini ditanyakan atas tindak lanjut dari laporan yang disampaikan itu, benar-benar diteruskan.
"Teman-teman dari sini kan tadi bertanya, Ini kalau laporan kita ditindaklanjuti enggak sih, nah kalau ke tim yang independen itu, ya insya Allah ya saya mendukung. Kita memiliki prasangka baik bahwa tim independen tersebut akan membantu kinerja dari Bawaslu, kinerja dari penyelenggara pemilu," kata dia.
Baca juga:
Sandiaga Uno Tinjau Relawan Penghitungan C1 di Tangsel
Ma'ruf Amin Berencana Temui Sandiaga Uno
JK Hingga Jimly Usul Jokowi dan Prabowo Segera Bertemu Agar Masyarakat Tenang
Prabowo-Sandi Ogah Buka Data Penghitungan Internal Karena Khawatir Diretas
Erwin Aksa Sebut Data Internal Prabowo dan KPU Banyak Perbedaan
Anies Baswedan Maklumi DPRD DKI Belum Bisa Pilih Wagub DKI