Saodah bayar pembunuh bayaran Rp 4 juta habisi nyawa suami
Saodah kesal lantaran dirinya dan ketiga anaknya sudah setahun lebih tidak dinafkahi suaminya.
Emosi sudah tidak bisa lagi kendalikan oleh Saodah setelah mendengar suaminya telah menikah lagi. Bahkan, istri muda itu kini tengah mengandung 7 bulan, benih dari suaminya, Mustain.
Kemarahan Saodah semakin menjadi lantaran istri muda itu juga akan dibelikan rumah baru oleh suaminya yang seorang penjual besi-besi tua. Saodah kesal lantaran dirinya dan ketiga anaknya sudah setahun lebih tidak dinafkahi suaminya dan kini malah akan membeli rumah untuk istri muda.
Kekesalan Saodah diwujudkan dengan menyewa pembunuh bayaran untuk menghabisi nyawa suaminya. Saodah lalu menghubungi kerabatnya, Hasun. Hasun lalu merekomendasikan Panidi yang selama ini menjaga rumah Saoda di kampung halamannya di Gresik, Jawa Timur.
Panidi inilah yang akhirnya mengeksekusi Mustain. Mustain dihabisi oleh Panidi di rumahnya di Jalan Bengawan Solo RT 02 RT 01, Semper Barat, Cilincing, Jakarta Utara pada Sabut 25 Januari 2014 siang. Mustain dipukuli dengan benda tumpul.
"Panidi mengaku dibayar Rp 4 juta oleh Saodah, selain itu biaya hidup dia selama di Jakarta juga akan ditanggung," ujar Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Jakarta Utara, AKBP Daddy Hartadi, Selasa (11/2).
Panidi juga mengaku dirinya menerima tawaran untuk membunuh Mustain karena tidak enak dengan Hasun. Panidi mengaku banyak utang budi dengan kakak ipar Saodah itu.
"Dia merasa utang budi karena selama di kampung sering di tolong Hasun. Makanya waktu Hasun minta dia tidak bisa menolak apalagi ada upahnya," imbuhnya.
Kini Saoda, Hasun dan Panidi harus mendekam di balik jeruji besi untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya. Ketiga pelaku terancam hukuman mati karena melanggar pasal 340 KUHP dan pasal 338 KUHP tentang pembunuhan berencana.
Baca juga:
Saodah: Saya kesal suami mau beliin istri muda rumah
Saodah pura-pura histeris, sebut suami tewas jatuh dari tangga
Kesal dimadu, Saodah sewa pembunuh bayaran habisi suami
Situs Rusia sewakan pembunuh bayaran
Izrail eks baret hijau
-
Kapan kejadian pembunuhan itu terjadi? Tindak penganiayaan itu terjadi di tepi Jalan Talang Sekuang Desa Muara Panco Timur, Kecamatan Renah Pembarap, Kabupaten Merangin, Jambi, Jumat (15/12) sekitar pukul 10.30 WIB.
-
Bagaimana pelaku melakukan pembunuhan dan mutilasi? Berdasarkan keterangan yang diperoleh dari hasil interogasi, korban dieksekusi di tempat indekos tersangka di Desa Triharjo, Sleman.
-
Apa motif pelaku melakukan pembunuhan? Dia sedang pusing mencari uang untuk membiayai kuliah adiknya beserta biaya kebutuhan hidup untuk orangtuanya.
-
Kapan pembunuhan terjadi? Korban pembunuhan dalam mobil ini sempat gegerkan warga Medan. Baru-baru ini pihak kepolisian Polrestabes Medan berhasil menangkap pelaku pembunuhan dalam mobil di Jalan Klambir V, Medan Helvetia, Kota Medan pada hari Senin (19/6).
-
Kapan kejadian penganiayaan tersebut? Dalam cerita tersebut, ia menuliskan mengenai pengalaman perempuan berinisial RST (18) yang disiksa secara sadis oleh orang asing pada Sabtu (16/3) sekitar pukul 14.40 WIB.
-
Kenapa Babukung dilakukan? Meski dilaksanakan pada momen kedukaan, namun makna dari tradisi ini baik, yakni menghibur tuan rumah. Kemudian tradisi ini merupakan ungkapan doa dari warga sekitar agar yang meninggal diberikan tempat yang layak oleh Tuhan.