Satu anggota Santoso dari Kelompok Bima serahkan diri
Tidak ada perlawanan dari Salman ketika diamankan para petugas. para petugas juga menyita beberapa barang milik Salman.
Satu orang anggota kelompok Santoso kembali menyerahkan diri. Salman alias Opick turun gunung pada Minggu (7/8) kemarin.
Itu dilakukan lantaran dia mulai lelah berjuang setelah pimpinannya tewas, dalam baku tembak dengan Satgas Tinombala beberapa waktu lalu.
"Dia ditangkap hari Minggu," kata Kabid Humas Polda Sulawesi Tengah, AKBP Hari Suprapto kepada merdeka.com, Senin (8/8).
Salman, kata Hari, termasuk Kelompok Bima. Kelompok ini merupakan satu dari tiga suku dalam gerombolan Mujahidin Indonesia Timur, selain Kelompok Jawa dan Poso. Sejauh ini hanya kelompok Bima melakukan aksi turun gunung.
-
Sejak kapan Soto Podjok Kediri eksis? Terdapat tempat nyoto legendaris di Kota Kediri, Jawa Timur. Kabarnya, warung ini sudah eksis sejak 1926 silam.
-
Kenapa Mayjen Moestopo membentuk pasukan Terate? Alih-alih menertibkan para pembuat onar di masyarakat, Mayjen Moestopo justru memberdayakan mereka untuk ikut berjuang dalam perang revolusi.
-
Apa yang menjadi rahasia kelezatan Soto Podjok Kediri? Adapun kunci utama kelezatan soto tersebut terletak pada bumbunya yang dibuat secara unik. Rukmini menciptakan bumbu rahasia dari campuran rempah yang dihaluskan dan disatukan lalu didiamkan selama enam bulan. Dalam bumbu yang didiamkan lama, cita rasa rempahnya akan bertambah lezat.
-
Kapan Titiek Soeharto menjenguk Prabowo Subianto? Dalam keterangan unggahan beberapa potret yang dibagikan, terungkap jika momen tersebut berlangsung pada Senin (1/7) kemarin.
-
Siapa yang menulis kesan terhadap Tirto Adhi Soerjo dalam artikel "Mangkat"? Seorang anak didik Tirto Adhi Soerjo lainnya, Mas Marco Kartodikromo, menulis kesan terhadap gurunya itu melalui artikel bertajuk "Mangkat" yang dimuat di surat kabar Djawi Hisworo edisi 13 Desember 1918.
-
Siapa Entong Tolo? Entong Tolo, yang dikenal sebagai bandit dari Bekasi, aktif dalam dunia kejahatan selama kurang lebih empat tahun mulai dari tahun 1904-1908,” tulis narasi di Indonesia.go.id.
Tidak ada perlawanan dari Salman ketika diamankan para petugas. Menurut Hari, informasi keberadaan itu diketahui dari Bhabinkamtibmas setelah mendapat kabar dari pihak kerabat Salman di Tamanjeka.
Setelah itu, kabar penyerahan diri langsung disampaikan kepada Satgas Tinombala dan langsung dilakukan penjemputan. "Salman ditangkap ketika berada di ladang warga," ujarnya.
Setelah diamankan aparat, menurut Hari, Salman dibawa ke Posko Operasi Tinombala 2016. Anggota kelompok Santoso itu langsung diperiksa kesehatannya sebelum dibawa ke Polres Poso. Kini Salman tengah menjalani pemulihan fisik dan psikis.
Dalam penangkapan, para petugas juga menyita beberapa barang milik Salman. "Barang bukti kita amankan hanya senjata tajam berupa parang dan jam tangan. Tidak ada senjata api," terangnya.