Satu bocah korban penyekapan ibu angkat di Makassar alami demam tinggi
Satu bocah korban penyekapan ibu angkat di Makassar alami demam tinggi. Diketahui, tiga bocah diduga disekap ibu angkatnya, Acci (40) alias Memei alias Gensel. Tiga bocah ini adalah laki-laki Ow (11), perempuan Us (5) dan laki-laki Dv, (2,5).
Bocah perempuan berinisial Us alias F (5) tiba-tiba demam. Suhunya mencapai 38 derajat celcius dari ukuran normal 36 hingga 37 derajat celcius.
Tiga orang dokter dari Home Care Puskesmas Toddopuli, Makassar, didampingi empat orang pendamping dari Universitas Muhammadiyah mengunjungi Us di kantor tim reaksi cepat Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) di Jalan Anggrek Raya Nomor 11, Paropo, Panakkukang, Kota Makassar, Sulawesi Selatan.
-
Dimana kekerasan pada anak dilarang? Banyak negara telah mengesahkan undang-undang yang melarang kekerasan terhadap anak.
-
Apa saja tipe gangguan kecemasan pada anak? Mengutip situs Anxiety and Depression Association of America, terdapat beberapa tipe gangguan kecemasan pada anak, antara lain: Gangguan Kecemasan Umum Tipe gangguan kecemasan pada anak yang pertama disebut kecemasan umum atau Generalized Anxiety Disorder (GAD). Ketika gangguan kecemasan pada anak ini terjadi, ia akan merasakan kekhawatiran secara berlebih pada semua hal. Gangguan kecemasan pada anak tipe ini akan membuat pribadi anak menjadi terlalu perfeksionis terhadap berbagai hal. Jika terus berlanjut hingga lebih dari 6 bulan, gangguan kecemasan pada anak akan membuatnya memaksakan diri mencapai semua hal dengan sempurna dan merasa ketakutan atas kesalahan sekecil apapun. Gangguan Kepanikan Tipe gangguan kecemasan pada anak yang selanjutnya adalah gangguan kepanikan atau panic disorder.Pada umumnya, dokter atau psikiater akan melakukan pemeriksaan tipe gangguan kecemasan pada anak apabila ia sudah mengalami minimal dua kali serangan panik secara tiba-tiba tanpa adanya alasan yang jelas.(Foto : istockphoto.com) Kecemasan saat Berpisah Gangguan kecemasan pada anak yang selanjutnya adalah Separation Anxiety Disorder (SAD). Kondisi kecemasan ini biasanya dimulai ketika anak berusia 18 bulan hingga 3 tahun. Diperlukan penanganan yang lebih serius jika terus mengalami gangguan kecemasan pada anak karena hal ini dapat menghambat potensi anak untuk berkembang dan hidup mandiri dengan dirinya sendiri. Kecemasan Sosial Tipe gangguan kecemasan pada anak yang keempat disebut kecemasan sosial atau social anxiety atau fobia sosial. Kondisi ini mengakibatkan anak akan merasa ketakutan ketika diminta berinteraksi dengan dunia sosial. (Foto : istockphoto.com) Selective Mutism Ketika anak secara tiba-tiba menjadi diam membisu apabila ia merasa ketakutan dan panik, ini dapat dikategorikan sebagai gangguan kecemasan pada anak tipe Selective Mutism. Anak yang mengalami gangguan kecemasan ini akan diam, tidak bergerak, tidak berekspresi, menghindari kontak mata, dan menundukkan kepalanya ketika menghadapi situasi yang menegangkan baginya. Fobia Fobia merupakan kondisi ketakutan secara berlebihan terhadap suatu hal. Gangguan kecemasan pada anak yang satu ini dapat menyerang anak apabila ia dihadapkan pada suatu hal yang membuatnya gelisah, menangis, tantrum, rewel, sakit kepala, atau bahkan sakit perut.(Foto : istockphoto.com) Obsessive-compulsive Disorder (OCD) OCD juga termasuk ke dalam tipe gangguan kecemasan pada anak. Kondisi ini biasanya lebih banyak dialami oleh anak pada usia 8 hingga 12 tahun. Anak yang mengalami gangguan kecemasan satu ini akan terobsesi pada suatu hal yang tidak wajar, terutama pada keteraturan dan pengulangan.(Foto : istockphoto.com) Post-traumatic Stress Disorder (PTSD) Tipe gangguan kecemasan pada anak yang terakhir adalah Post-traumatic Stress Disorder atau biasa disebut dengan trauma. Merasa takut atau sedih akan sesuatu hal yang emosional memanglah wajar. Namun, sejumlah anak mungkin akan mengalami trauma jika situasi tersebut sangat mengerikan atau mencekam. Gangguan kecemasan pada anak ini akan mengubah karakter anak secara keseluruhan dan sangat diperlukan penanganan secara khusus agar mental anak membaik.
-
Kenapa bayi sering cegukan? Cegukan pada bayi umumnya merupakan fenomena alami dan tidak perlu menjadi sumber kekhawatiran yang berlebihan bagi orangtua.
-
Apa saja jenis kecerdasan yang dimiliki anak? Kecerdasan pada anak memiliki bentuk yang berbeda-beda satu sama lain. Ketahui sejumlah jenis kecerdasan pada anak.
-
Apa yang ditemukan pada kerangka bayi tersebut? Setelah kematiannya, bayi itu dimakamkan dengan kalung yang terbuat dari 93 manik-manik faience dan vitreous, serta enam manik-manik cornelian, sebuah temuan yang menunjukkan perawatan yang diterimanya dalam hidup dan mati.
-
Dimana kerangka anak itu ditemukan? Kerangka anak dan cincin perak yang diduga digunakan untuk bayi berusia 7.600 tahun ditemukan selama penggalian di Gundukan Domuztepe, Turki.
"Anak ini demam capai 38 derajat celcius. Kita beri obat penurun panas Paracetamol dan obat antibiotik berupa amoksilin untuk anti infeksi karena ada tanda-tanda kekerasan yakni bekas luka di punggungnya," kata Dokter Adriani Latif, salah seorang dokter yang memeriksa.
Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A), Andi Tenri Palallo mengatakan, anak Us ini tiba-tiba demam kemungkinan karena kelelahan dan juga karena volume perut berlebihan.
"Anak Us mungkin kelelahan karena bolak balik dari kantor lalu ke Polrestabes Makassar, ke RS Bhayangkara untuk visum. Dan sejak Us bersama kami, dia kuat makan membuat volume perutnya berlebih sehingga memicu demam," kata Tenri Palallo.
Adapun anak Ow alias Aw, (5), saat ditanya oleh tim dokter mengenai kesehatan, dia mengaku tidak keluhan. Dia pun kembali asyik bermain game. Sementara anak Dv alias Dr, (2,5), tampak ceria. Dia terus bermain layaknya anak kecil.
Diketahui, tiga bocah diduga disekap ibu angkatnya, Acci (40) alias Memei alias Gensel. Tiga bocah ini adalah laki-laki Ow (11), perempuan Us (5) dan laki-laki Dv, (2,5).
Us dan Dv kini dalam penanganan Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kota Makassar. Keduanya dalam perlindungan tim reaksi cepat Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Kota Makassar.
Sementara Ow menghilang sejak berhasil meloloskan diri dari ruko itu bersama dua adiknya dengan cara merusak gembok pintu harmonika ruko menggunakan besi yang biasanya digunakan Acci untuk memukuli mereka.
Penyekapan ini terungkap setelah salah satu warga bernama Pattahari (41), melihat ketiga bocah melambaikan tangan dari jendela lantai 2 ruko Jalan Mirah Seruni, Kecamatan Panakkukang, Makassar. Sembari memegang perut dan menunjuk mulut menggambarkan orang sedang lapar.
"Pernah kita lihat anak-anak itu lambaikan tangannya dari jendela lantai 2. Itu tripleks penutup jendela dibuka, lalu lambaikan tangan minta perhatian orang. Terus pegang perutnya dan mulut. Mungkin lapar kasihan tapi kita tidak berani juga mendekat karena itu Acci suka marah, selalu mengancam pakai senapan," tutur Pattahari (41) warga sekitar ruko tempat tinggal bocah tersebut, Senin (17/9).
Pattahari inilah yang melihat bocah Dv menangis di depan ruko karena ditinggal dua kakaknya. Pattahari lalu menggendong Dv bawa ke pos sekuriti dan meminta sekuriti mengejar bocah Us yang sudah menjauh karena mengejar Ow kakaknya yang menghilang.
Setelah keduanya di pos sekuriti, kejadian ini dilaporkan ke tim reaksi cepat Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Kota Makassar.
Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kota Makassar, Andi Tenri Palallo mengatakan, dari penuturan Us, kakaknya Ow itu pergi karena mereka sepakat bahwa kalau mereka berhasil keluar dari rumah, tidak boleh pergi bertiga karena kalau tertangkap lagi maka akan tertangkap bertiga. Harus ada yang selamat.
Sebelum keluar rumah, bocah Us masih sempat ambil satu pasang baju buat Dv adiknya dan dia sendiri. Juga ambil uang celengan Ow kakaknya sebesar Rp 32 ribu yang katanya akan diberikan ke Ow kalau suatu hari kembali bertemu.
Dengan pendekatan khusus, kata Tenri, bocah perempuan Us ini cerita kalau selama ini mereka dipaksa membersihkan kotoran hewan piaraan Acci seperti anjing dan kucing. Juga tidak luput dari tindak kekerasan.
"Di sekujur tubuh bocah Us dan Dv yang usianya diperkirakan 2,5 tahun itu masih ada sisa-sisa warna membiru. Bahkan terlihat ada kulit masih memerah seperti bekas sundut rokok," tutur Tenri.
Baca juga:
Olah TKP penyekapan, polisi sita besi untuk siksa 3 bocah di Makassar
Satu bocah korban penyekapan ibu angkat di Makassar ditemukan
Diduga disekap ibu angkat, 3 bocah kabur setelah rusak gembok ruko
Kisah haru 3 bocah lolos dari penyekapan dan penyiksaan ibu angkat
Kasus penganiayaan terhadap tiga anak di Makassar dilaporkan ke polisi
Dua kali sekap 3 anak angkatnya, ibu di Makassar diduga derita psikopat
Ibu angkat penyekap tiga anak di Makassar dibawa ke kantor polisi