Satu distributor vaksin palsu dibekuk polisi di Jakarta
"Total 16 orang tersangka."
Bareskrim Mabes Polri kembali menangkap satu orang pelaku yang ikut terlibat dalam kasus peredaran vaksin palsu. Pelaku yang diketahui berperan sebagai distributor ini ditangkap di Jakarta.
"Tadi malam kita lakukan penangkapan juga terhadap 1 orang di Jakarta, dia sebagai distributor," kata Direktur Tindak Pidana Ekonomi Khusus Bareskrim Polri, Brigjen Agung Setya di Mabes Polri, Jakarta, Selasa (28/6).
Pelaku berjenis kelamin pria ini dibekuk di daerah Jakarta Timur. "Pelaku R ditangkap di daerah Jakarta Timur," tambah Agung.
-
Di mana kemacetan parah di Jakarta sering terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Apa yang dilakukan Syahrini di Jakarta? Tidak ada perubahan, Syahrini selalu terlihat anggun dan menenangkan sekali.
-
Siapa yang mengunjungi Indah Permatasari di Jakarta? Mertua Indah Permatasari beberapa waktu lalu datang ke Jakarta mengunjungi anak, menantu dan cucu mereka.
-
Apa yang dilakukan Mies van Bekkum di Jakarta? Pada zaman dahulu, Mies van Bekkum datang ke tempat itu untuk menyatukan kembali keluarga Belanda yang terpisah akibat ditawan Jepang.
-
Pajak apa yang diterapkan di Jakarta pada masa pasca kemerdekaan? Di dekade 1950-an misalnya. Setiap warga di Jakarta akan dibebankan penarikan biaya rutin bagi pemilik sepeda sampai hewan peliharaan.
-
Siapa saja yang diarak di Jakarta? Pawai Emas Timnas Indonesia Diarak Keliling Jakarta Lautan suporter mulai dari Kemenpora hingga Bundaran Hotel Indonesia. Mereka antusias mengikuti arak-arakan pemain Timnas
Jenderal bintang satu ini menjelaskan, dengan ditangkapnya satu pelaku itu maka total tersangka dalam kasus vaksin palsu ini berjumlah 16 orang. "Total 16 orang tersangka," jelas dia.
Agung menegaskan, pihaknya tidak main-main menuntaskan kasus vaksin palsu ini. Ditegaskan dia, Bareskrim tidak akan berhenti di 16 tersangka itu
Bahkan, untuk menangkap semua pelaku pembuat atau pengedar vaksin palsu, Bareskrim bakal berkoodinasi langsung dengan jajarannya di setiap daerah.
"Kita akan terus memburu para pelaku, kita akan berkoodinasi dengan jajaran di daerah untuk memusnahkan peredaran vaksin palsu," tandas Agung.
Baca juga:
BBPOM Bandung amankan vaksin mencurigakan di Bogor dan Bekasi
Djarot: Vaksin palsu jahat banget, pelakunya harus dihukum berat
Ahok yakin Puskesmas dan RS di Jakarta aman dari vaksin palsu
Menkes prioritaskan daerah terdeteksi vaksin palsu
Djarot jamin RSUD dan puskesmas milik DKI tak pakai vaksin palsu