Satu Harimau Lepas di Singkawang Dilumpuhkan dengan Peluru Tajam
Sadtata menjelaskan, untuk proses pelumpuhan satwa tersebut terpaksa dilakukan dengan tembakan peluru tajam, karana saat di tembak dengan obat bius, tidak memberikan pengaruh terhadap harimau tersebut.
Tim BKSDA Kalimantan Barat melumpuhkan seekor harimau dengan peluru tajam dari dua harimau yang lepas dari Sinka Zoo, Singkawang akibat hujan deras telah menyebabkan longsor di kawasan kandang hewan buas tersebut pada Jumat sore (5/2).
"Tim kami telah turun ke lapangan untuk melakukan penangkapan harimau. Tim yang kita turunkan di lengkapi dengan senjata bius dan didukung oleh aparat TNI dan Polri, " Kepala BKSDA Kalimantan Barat, Sadtata Noor Adirahmanta di Singkawang, Sabtu (6/2) .
-
Apa yang mengancam kelestarian Harimau Sumatera di habitat aslinya? Kerusakan ini karena pembalakan liar serta pembukaan hutan untuk lahan perkebunan, " kata Kepala Seksi Konservasi Wilayah I BKSDA Aceh Kamarudzaman di Banda Aceh, Senin (27/3).
-
Siapa yang menemukan pendatang yang menjadi pemulung di Jakarta? "Ada juga yang beberapa waktu lalu ketemu ya kita pemulung segala macam. Kita kembalikan,"
-
Apa yang dilakukan Syahrini di Jakarta? Tidak ada perubahan, Syahrini selalu terlihat anggun dan menenangkan sekali.
-
Siapa saja yang diarak di Jakarta? Pawai Emas Timnas Indonesia Diarak Keliling Jakarta Lautan suporter mulai dari Kemenpora hingga Bundaran Hotel Indonesia. Mereka antusias mengikuti arak-arakan pemain Timnas
-
Di mana kemacetan parah di Jakarta sering terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Mengapa Harimau Sumatera sangat dihormati di sejumlah daerah di Sumatera? Kucing besar ini sangat dihormati masyarakat sejumlah daerah di Sumatera. Penghormatan terhadap si belang bagai pisau bermata dua.
Sadtata menjelaskan, untuk proses pelumpuhan satwa tersebut terpaksa dilakukan dengan tembakan peluru tajam, karana saat di tembak dengan obat bius, tidak memberikan pengaruh terhadap harimau tersebut.
"Terpaksa dilumpuhkan dengan peluru tajam karena saat akan dilumpuhkan harimau itu akan menyerang petugas dan dikhawatirkan membahayakan nyawa petugas dan masyarakat, mengingat insting pemburunya sudah kembali," tuturnya.
Ia menjelaskan dalam menangani harimau yang lepas tersebut, pihaknya akan semaksimal mungkin mengupayakan baik keselamatan harimau maupun anggota serta masyarakat.
"Namun, kita tetap mengutamakan keselamatan jiwa manusia itu yang nomor satu dan sekarang masih belum selesai. Satu ekor sudah berhasil di lumpuhkan, tinggal satu ekor harimau lagi," katanya.
Ia mengatakan seekor harimau lainnya yang belum tertangkap masih berada di sekitar kawasan Sinka Zoo sehingga pihaknya masih melakukan pencarian.
"Tim kami sampai saat ini masih stanby di lapangan untuk menunggu dan mencari keberadaannya. Mudah-mudahan satwanya masih bisa diselamatkan," katanya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Elka Surya selaku pengurus Sinka Zoo Singkawang memberikan keterangan tentang lepasnya dua harimau di kebun binatang tersebut.
Menurut Elka, kejadian lepasnya dua ekor harimau tersebut akibat faktor alam. Hujan deras yang mengguyur selama beberapa hari mengakibatkan longsor di kawasan Sinka Zoo Singkawang.
"Hujan yang mengguyur selama beberapa hari terakhir mengakibatkan longsor di dekat kandang harimau. Longsor tersebut akhirnya menyebabkan lobang yang cukup besar di kandang harimau dan akhirnya dua harimau kabur," cerita Elka.
Menurutnya, pawang sudah berusaha untuk mencegahnya, namun pawang tersebut ikut diserang oleh harimau hingga tewas.
"Saat ini kami sudah dibantu oleh pihak polisi dan TNI di lapangan. Semoga saja dua harimau tersebut dapat ditangkap," ujar Elka.
Dia menambahkan harimau yang lepas masih terpantau dan masih berada dalam kawasan area Sinka Zoo Singkawang.
Baca juga:
Dua Harimau yang Lepas dari Sinka Zoo Singkawang Berhasil Dilumpuhkan
Satu Harimau Lepas di Singkawang Dilumpuhkan dengan Peluru Tajam
Dua Harimau Lepas dari Kebun Binatang di Singkawang Gara-Gara Kandang Longsor
2 Harimau Milik Kebun Binatang di Singkawang Lepas dan Berkeliaran
Terjerat Tali Kawat di Perkebunan Aceh, Harimau Sumatra Berhasil Diselamatkan
Harimau Mangsa Kambing Milik Warga di Toba
Harimau Sumatera Kembali Serang Lembu Milik Warga di Langkat