Satu Orang Tewas di Ambon Tertimbun Longsor Akibat Gempa Magnitudo 6,8
"Saya berkoordinasi dengan Wali Kota Ambon, Richard Louhenapessy untuk mengerahkan peralatan berat untuk membantu evakuasi korban," ujarnya, Kamis (26/9).
Satu orang meninggal dunia tertimbun longsor di SD Negeri 1 Desa Nania, Kecamatan Teluk Ambon, Ambon, akibat guncangan gempa magnitudo 6,8 terjadi pada 08.46 WIT.
Kepala Dinas Pemadaman Kebakaran Pemkot Ambon, Edwin Pattikawan membenarkan satu orang yang belum teridentifikasi identitasnya meninggal dunia akibat longsor karena guncangan gempa terasa III MMI di ibu kota provinsi Maluku dan sekitarnya.
-
Bakat apa yang dimiliki Gempi? Gempita Nora Marten saat ini telah menginjak usia 9 tahun. Bagi mereka yang telah mengikuti perjalanan hidupnya sejak bayi hingga sekarang, tentu tidak percaya melihatnya tumbuh sebesar ini. Walaupun usianya masih muda, Gempi menunjukkan bakat yang luar biasa.
-
Apa itu Jenang Gempol? Jenang gempol merupakan sebuah hidangan manis yang terbuat dari bubur sumsum dan gempol beras. Dilansir dari Liputan6.com, kuliner ini sudah ada sejak dulu. hidangan ini biasanya disajikan sebagai makanan penutup atau sarapan.
-
Kenapa banyak orang memuji Gempi? Pengguna internet memberikan pujian kepada Gempi yang memiliki segudang bakat. Dia mampu berakting, bernyanyi, dan ternyata juga menunjukkan kemampuan dalam renang.
-
Di mana gempa terjadi? Mengutip informsi BMKG, pusat gempa berada di 8.52 LS,115.35 BT atau 2 km timur laut Gianyar, Bali dengan kedalaman 10 km.
-
Apa itu Gulampo? Gulampo jadi kuliner legendaris yang tak boleh dilewatkan saat berkunjung ke Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. Camilan ini terbuat dari parutan kelapa yang diberi sirop maupun gula aren manis. Rasanya jangan ditanya. Kombinasi antara legit dan gurih benar-benar sulit dilupakan.
-
Berapa kekuatan gempa yang terjadi? Gempa 4,9 Magnitudo mengguncang Bali, Sabtu (7/9).
"Saya berkoordinasi dengan Wali Kota Ambon, Richard Louhenapessy untuk mengerahkan peralatan berat untuk membantu evakuasi korban," ujarnya, Kamis (26/9).
Dia mengelak untuk menyampaikan keterangan lebih lanjut karena memprioritaskan evakuasi korban tersebut. "Kami harus mengerahkan peralatan berat dan mobil kebakaran disiagakan untuk mengevakuasi korban tersebut," katanya.
Pantauan di lokasi, masyarakat kota Ambon dan sekitarnya saat ini mengungsi ke kawasan tinggi di berbagai wilayah karena khawatir terjadi tsunami, kendati Kepala Stasiun Geofisika Ambon, Sunardi, telah menyampaikan gempa tidak menimbulkan tsunami.
Gempa susulan yang tercatat hingga Kamis siang sebanyak 24 kali. Gempa sebelumnya dengan magnitudo 6,8 berpusat di 40 km timur laut Ambon Maluku, 43 km Tenggara Seram bagian Barat, 59 km Barat daya Maluku Tengah, 92 km timur laut Buru Selatan dan 2.420 km timur laut Jakarta.
Gempa susulan kekuatan magnitudo 5,6 terjadi di timur laut Ambon, Maluku, pada 09.39 WIT setelah gempa gempa dengan magnitudo 6,8 terjadi pada 08.46 WIT.
Data BMKG, gempa tersebut terjadi pada pukul 09.39 WIT dengan kekuatan magnitudo 5,6 dengan pusat gempa ada di kedalaman 10 kilometer di bawah laut dan berjarak 18 km sebelah timur laut Ambon. BMKG juga memberikan imbauan pada masyarakat untuk berhati-hati terhadap gempa bumi susulan yang mungkin terjadi.
Baca juga:
Ambon Diguncang 10 Kali Gempa Susulan Akibat Sesar Aktif
Jembatan Retak dan Bangunan Universitas Pattimura Rusak akibat Gempa
Pagi Ini, Ambon Diguncang Gempa Magnitudo 6.8 dan Labuan Bajo 5.0
Raja Ampat Papua Barat Diguncang Gempa 3,1 Magnitudo
Gempa Bumi Berkekuatan 5,6 Magnitudo Guncang Albania