Sebelum Dibunuh, Calon Kades di Ogan Ilir Sempat Adu Mulut dengan Seseorang
Kasus pembunuhan AR (54), calon kepala desa Betung II, Lubuk Keliat, Ogan Ilir, Sumatera Selatan, belum menemui titik terang. Polisi mendalami hubungan penelepon beberapa saat sebelum kejadian.
Kasus pembunuhan AR (54), calon kepala desa Betung II, Lubuk Keliat, Ogan Ilir, Sumatera Selatan, belum menemui titik terang. Polisi mendalami hubungan penelepon beberapa saat sebelum kejadian.
Kapolsek Tanjung Batu AKP Sondi Fraguna mengungkapkan, korban menerima telepon dari seseorang yang dikenal dan terjadi salah paham. Kemudian, korban keluar rumah dan sudah ditunggu terduga pelaku yang diduga sudah merencanakan pembunuhan.
-
Mengapa kejadian ini viral? Tak lama, unggahan tersebut seketika mencuri perhatian hingga viral di sosial media.
-
Kenapa Pantai Widodaren viral? Keberadaannya belum banyak yang tahu. Namun belakangan ini, pantai ini viral karena keindahannya.
-
Apa yang viral di Babelan Bekasi? Viral Video Pungli di Babelan Bekasi Palaki Sopir Truk Tiap Lima Meter, Ini Faktanya Beredar video pungli di Babelan Bekasi. Seorang sopir truk yang melintas di kawasan Jalan Raya Babelan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat merekam banyaknya aktivitas pungli baru-baru ini.
-
Di mana kuburan viral itu berada? Lokasi kuburan itu berada tengah gang sempit RT.03,RW.04, Kelurahan Pisangan Timur, Pulo Gadung, Jakarta Timur.
-
Kenapa Pantai Cemara Cipanglay sempat viral? Sebelumnya, Pantai Cemara Cipanglay sempat viral di media sosial, karena jadi salah satu pantai yang tersembunyi dan belum banyak diketahui masyarakat umum.
-
Kolak apa yang viral di Mangga Besar? Baru-baru ini ramai di media sosial war kolak di kawasan Mangga Besar, Jakarta Barat. Sebagaimana terlihat dalam video yang tayang di akun Instagram @noonarosa, warga sudah antre sejak pukul 14:00 WIB sebelum kedainya buka.
"Korban sempat adu mulut dengan seseorang melalui telepon sebelum keluar rumah dan dibunuh. Karena itu kami kaji kaitan antara dua kejadian itu," kata Sondi, Jumat (22/7).
Dari keterangan, istri korban menyaksikan ketika suaminya dikejar pelaku begitu keluar rumah. Pelaku membawa senjata tajam dan senjata api.
Saat dikejar, korban ditembak pelaku sebanyak dua kali dan membacoknya berkali-kali hingga terkapar. Korban tewas di tempat dengan luka tembak di dada dan pinggul, luka robek di rahang, dua luka bacok di perut, dan tiga luka di tangan.
"Istrinya melihat langsung, setelah itu pelaku kabur," ujarnya.
Dari keterangan sejumlah saksi, korban cukup diperhitungkan dalam Pilkades. Sebab, dia aktif dalam kegiatan Karang Taruna di desanya.
"Motif pembunuhan masih dilakukan pendalaman lebih lanjut mengingat korban termasuk kandidat yang diperhitungkan," kata dia.
Diberitakan sebelumnya, warga Desa Betung II, Kecamatan Lubuk Keliat, Ogan Ilir, geger dengan aksi pembunuhan di kampungnya dengan korban AR yang merupakan calon kepala desa setempat. Dia tewas dengan banyak luka bacok dan luka tembak.
Peristiwa itu bermula saat pintu rumah korban diketuk orang, Rabu (20/7) waktu Subuh. Meski dilarang istrinya karena mencurigakan, korban tetap membuka pintu dan menemui pelaku.
Begitu keluar rumah, korban ditembak sebanyak dua kali dan dibacok. Korban tewas di tempat, sementara pelaku langsung melarikan diri ke hutan.
Belum diketahui motif dan pelaku pembunuhan karena saat kejadian dikabarkan memakai topeng. Polisi belum dapat memberikan keterangan mendalam terkait kasus ini.
Baca juga:
Ajak Teman Bunuh Mantan Pacar, Pria Ini Bikin Skenario Digerebek saat Hubungan Intim
Kurang dari 24 Jam, Polisi Ringkus Pembunuh Office Boy di Palembang
Polda Metro: Perkembangan Kasus Brigadir J Hanya Satu Pintu, dari Mabes Polri
Jokowi Perintahkan Kasus Brigadir J Diusut Tuntas: Jangan Ditutup-tutupi
Hanya karena Tumpahkan Gula, Bocah 2 Tahun di NTT Dibunuh Ibunya yang Sedang Mabuk
Kuasa Hukum Sebut Autopsi Brigadir J Diintervensi Orang Tertentu