Sebelum dibunuh, sopir taksi online sampat traktir makan salah satu pelaku
Pemuda yang terlihat belum genap berusia 30 tahun itu mengaku tidak tahu bahwa akan ada pembunuhan ketika mereka akan kembali melakukan perjalanan dari Subang menuju Cikampek.
Tersangka pembunuh sopir taksi online, Suharto alias Alex, sudah ditangkap Polres Sumedang. Salah seorang tersangka mengungkap kisah mengejutkan.
Seperti diketahui, polisi sudah menangkap dua dari tiga tersangka dalam kasus pembunuhan ini. Mereka adalah L dan R. Sementara T masih dalam pengejaran.
-
Di mana banjir terjadi di Jakarta? Data itu dihimpun hingga Jumat 15 Maret 2024 pada pukul 04:00 WIB. "Kenaikan status Bendung Katulampa dan Pos Pantau Depok menjadi Siaga 3 (Waspada) dari sore hingga malam hari serta menyebabkan genangan di wilayah DKI Jakarta," kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji dalam keterangan tertulis, Jumat (15/3).
-
Di mana letak permukiman terbengkalai di Jakarta yang diulas dalam video? Baru-baru ini sebuah kawasan di wilayah Jakarta Timur yang terbengkalai terungkap, dengan deretan rumah yang ditinggalkan oleh penghuninya.
-
Di mana kemacetan parah di Jakarta sering terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Apa yang dilakukan Dudung Abdurachman di Pekan Raya Jakarta? Eks Kepala Staff Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI (Purn) Dudung Abdurachman kedapatan menghabiskan waktu luang bersama keluarga. Dia memilih untuk berkunjung ke Pekan Raya Jakarta (PRJ).
-
Kapan Desa Panggungharjo dibentuk? Desa Panggungharjo dibentuk berdasarkan maklumat monarki Yogyakarta tahun 1946 yang mengatur tentang tata kalurahan saat itu.
-
Kapan Atang Sendjaja meninggal? Pada 29 Juli di tahun itu menjadi hari duka bagi AURI.
Saat gelar perkara dilakukan oleh Polres Sumedang, R mengaku sempat ditraktir makan oleh Alex di daerah Subang setelah merampungkan perjalanan dari Jakarta.
Setelah itu, pemuda yang terlihat belum genap berusia 30 tahun itu mengaku tidak tahu bahwa akan ada pembunuhan ketika mereka akan kembali melakukan perjalanan dari Subang menuju Cikampek.
Di tengah perjalanan itu, T yang saat ini masih buron menyuruh korban untuk menepi. Di saat itu pula, R mengaku diinstruksikan untuk memegangi tubuh pelaku.
"Saya gak tau bakal ada pembunuhan. Saya sempet dibayarin makan sama sopir," katanya.
"(Saat penganiayaan) saya disuruh megangin (tubuh korban) aja. Lalu saya disuruh mukul. Dua kali saya pukul korban di bagian kepala. Saya dipaksa (oleh T). Kalau enggak, saya juga dibunuh," jelasnya sambil terbata-bata, Selasa (7/8).
Akhirnya jasad Alex yang sudah tidak bernyawa dibuang di daerah Sumedang. Para tersangka berhasil membawa mobil korban.
Namun, selang beberapa hari polisi berhasil mengungkap kasus tersebut dan menangkap mereka di wilayah Indramayu pada Minggu (5/8).
Para tersangka ditangkap setelah polisi mengembangkan penemuan jasad pria bernama Suharto alias Alex di sebuah lahan perkebunan milik Perhutani, Jalan Buah Dua - Sanca Blok Cinbo, Dusun Gendereh, Desa Gendereh Kecamatan Buah Dua Kabupaten Sumedang pada Selasa (31/7/2018).
Tubuh jasad penuh dengan luka lebam dan memar di bagian kepala belakang, muka, tenggorokan, dada dan luka gores di bagian punggung. Korban diketahui beralamat di Kelurahan Cempaka Putih Barat, Jakarta Pusat.
Baca juga:
Kabur & ngumpet di sawah, kaki pembunuh Alex ditembak polisi
Wanita asal Semarang ditemukan hangus terbakar di hutan Blora
Begini aksi sadis pelaku habisi nyawa Alex & buang mayatnya di Sumedang
Terganggu nonton TV, anak di Kebumen bunuh ayah pakai besi cor
Upaya-upaya pembunuhan pemimpin negara di dunia
Polisi masih buru dalang pembunuhan Herdi, pria ditembak di Penjaringan
Pesan taksi online dari Jakarta, pelaku aniaya Suharto di Tol Cipali