Sebulan Hanyut, Kapal Layar Australia Dievakuasi ke Sabu Raijua
Sebuah kapal layar asal Australia bernama SV Dikenga ditemukan mengapung di pesisir Pantai Raijua, Kabupaten Sabu Raijua, Nusa Tenggara Timur, Selasa (28/9) petang.
Sebuah kapal layar asal Australia bernama SV Dikenga ditemukan mengapung di pesisir Pantai Raijua, Kabupaten Sabu Raijua, Nusa Tenggara Timur, Selasa (28/9) petang.
Kapal langsung diamankan Kapospol Raijua, Brigpol Lifron Ratu usai mendapat informasi dari Kepala BPBD Kabupaten Sabu Raijua, Ndu Ufi terkait keberadaan kapal Australia yang belakangan diketahui merupakan milik Mr Kieren Taylor.
-
Kapan kapal-kapal itu tenggelam? Kapal ini berasal dari pertengahan Dinasti Ming (1368-1644).
-
Kapan kapal itu tenggelam? Kapal yang berpenumpang 37 orang dan bermuatan ikan ini dikabarkan terbalik saat mengalami cuaca buruk di Perairan Selayar," ujarnya melalui keterangan tertulisnya, Selasa (12/3).
-
Kapan kapal Dinasti Ming tenggelam? Para arkeolog meyakini bangkai kedua kapal ini berasal dari periode yang berbeda dari Dinasti Ming, sekitar tahun 1368-1664.
-
Kapan Kapal San Jose tenggelam? Kisah Tenggelamnya Kapal San Jose 8 Juni 1708 menjadi pertempuran antara armada Spanyol dan komandan Inggris, Charles Wager, di dekat Cartagena, Kolombia.
-
Apa yang diangkut oleh Kapal Arimbi? Kapal Arimbi merupakan kapal pengangkut gas pertama milik Pertamina.
-
Di mana Kapal San Jose tenggelam? Kisah Tenggelamnya Kapal San Jose 8 Juni 1708 menjadi pertempuran antara armada Spanyol dan komandan Inggris, Charles Wager, di dekat Cartagena, Kolombia.
Kapal tersebut hanyut diprediksi berada di sekitar delapan mil dari pulau Raijua. Kapospol Raijua bersama tiga orang warga melakukan pencarian menggunakan perahu kayu milik nelayan bernama Iskabot Jeko.
Sekitar pukul 17.41 Wita, Kapospol bersama tiga warga itu berhasil menemukan kapal tersebut. "Saat ini kapal telah diamankan disekitar pelabuhan Namo Kecamatan Raijua, Kabupaten Sabu Raijua (sekitar 400 meter dari pelabuhan Namo) dan dijaga oleh Iskabot Jeko dengan Lukas Ayu," ujar Kapolres Sabu Raijua, AKBP Jacob Seubelan, Rabu (29/9).
Dari hasil penelusuran terkait kapal tersebut, diperoleh informasi bahwa pada Selasa (24/8), kapal SV Dikenga berlayar dari Kabupaten Rote Ndao ke Kupang, untuk pengurusan dokumen keberangkatan.
Selanjutnya berlayar menuju Australia dengan Kapten kapal Kieren Taylor dan satu orang penumpang Greg Johan Scholten.
Saat di laut Timor koordinat 12 23.51S 124 14.27E, kapal tersebut dihantam ombak besar akibat badai angin, sehingga layar robek dan mesin kapal mati.
Kapal pun terapung-apung selama lima hari di laut, lalu ditolong oleh kapal Cargo Jannes. Sesuai informasi yang diperoleh bahwa seluruh penumpang yang ikut kapal tersebut selamat dan saat ini berada di Darwin, Australia.
Sedangkan Kapal SV Dikenga dibiarkan di laut tanpa awak kapal (kapal kosong). Sabtu (25/9), Kapten kapal, Kieren Taylor menghubungi temannya di Kabupaten Rote Ndao, Joel Kana Wadu.
Ia menginformasikan bahwa kapal tersebut sudah berada di dekat Pulau Ndao, Kabupaten Rote Ndao. Joel Kana Wadu pun melakukan pencarian namun kapal tidak ditemukan.
Pada Senin (27/9), Joel Kana Wadu mendapat informasi dari kapten bahwa kapal tersebut sudah berada di laut Sabu, Kabupaten Sabu Raijua.
Saat itu radar kapal tersebut sudah berada di laut Sabu dan mengarah ke Tanjung Bali, Kecamatan Sabu Timur, Kabupaten Sabu Raijua dan jika tidak ditolong maka akan karam.
Joel Kana Wadu kemudian menelepon Briptu Tomy Lofa, anggota Polsek Sabu Barat, Polres Sabu Raijua pada Selasa (28/9).
Joel Kana Wadu meminta bantuan Briptu Tomy Lofa untuk mengecek keberadaan kapal tersebut, karena sesuai radar yang ada, kapal tersebut sudah dekat daratan di Sabu Timur, Kabupaten Sabu Raijua.
Briptu Tomy Lofa kemudian meminta tolong Aipda Davidson Zacharias untuk mencari perahu dan bersama-sama melakukan pengecekan.
Namun kapal tidak ditemukan dan saat diminta pengecekan ulang lewat radar didapati bahwa kapal tersebut sudah berada di Raijua.
Informasi tersebut kemudian disampaikan ke Kepala BPBD Kabupaten Sabu Raijua dan berlanjut sampai ke Kapolspol Raijua.
Mereka juga melakukan komunikasi dengan Bripka Lifron Ratu untuk mengecek dan melakukan evakuasi.
Kapospol Raijua kemudian melakukan pencarian dan berhasil menemukan kapal tersebut di sekitar pesisir pantai Raijua.
Proses evakuasi kapal SV Dikenga di perairan Raijua dilakukan pada Selasa (28/9) sejak pukul 16.30 Wita hingga pukul 21.00 Wita.
Kapal tersebut langsung dievakuasi ke pelabuhan Namo kecamatan Raijua dan menunggu sampai dengan adanya penjemputan dari Rote Ndao oleh Joel Kana Wadu.
Baca juga:
Pantau Lewat Udara, Pangkoarmada I Sebut Isu Ribuan Kapal Asing di Natuna Tidak Benar
TNI AL Patroli Kroscek Kabar Sebut Ada Kapal Asing Berlayar di Laut Natuna
Baharkam Polri Tangkap Empat Kapal Ikan Berbendera Vietnam di Natuna
TNI AL Tangkap Kapal Tanker MT Strovolos Buronan Kamboja
VIDEO: Sangar Petugas Patroli KKP Serbu 2 Kapal Asing di Laut Natuna, Satu Tenggelam
Sakit di Tengah Laut, ABK Kapal Berbendera Bahamas Dievakuasi ke Aceh