Secara kasat mata bentuk bungkusan memang mirip bom
Sejumlah barang berhasil diidentifikasi setelah barang yang diduga bom tersebut diledakkan.
Sebuah bungkusan diduga bom diletakkan di depan Kantor Yayasan Karmel Indonesia Jalan Songgoriti 28, Kelurahan Lowokwaru, Kota Malang. Penghuni yayasan yang bergerak di pendidikan Katholik itu dibuat panik saat awal mengetahui benda tersebut.
"Pertama kali diketahui oleh pegawai di sini. Saya melapor ke satpam, dikira bungkusan jatuh, tetapi curiga kok ada timer, saklar sama paku," kata Josep Priono, yang mengaku sedang menjemput istrinya, Rabu (20/4).
Josep sendiri hanya menjemput istrinya yang bekerja di yayasan tersebut. Josep mengaku mengetahui barang tersebut pukul 11.10 WIB, dan melaporkan ke satpam sekitar pukul 12.00 WIB. Tidak berapa lama petugas datang dan langsung mengamankan lokasi.
Sementara Andi Kresna (38), yang juga tengah menjemput istrinya melihat barang tersebut seperti bentuk bom yang banyak dilihat di TV. Karena itu dirinya tidak berani menyentuh barang tersebu.
"Saklar nongol ke luar, dibungkus warna hitam, paku-paku tertancap di situ. Dibungkus lakban hitam. Pakunya terlihat karatan," kata Andi.
Selama proses pengamanan dan peledakan oleh Jihandak, para karyawan diminta memasuki bangunan paling belakang. Karena posisi barang mirip bom itu tepat di depan pintu masuk.
Sekitar 20 orang, yang memang sudah jam pulang harus tertahan dan diminta untuk tidak keluar komplek kantor. Mereka mengaku lega saat polisi berhasil mengamankannya.
"Kita tidak tahu, mungkin kerjaan orang iseng saja," tegasnya.
Kepala Bagian Ops Polresta Malang, AKP Dodot Dwiyanto tidak menyebutkan kalau barang tersebut sebagai bom. Namun jika dilihat secara kasat mata, memang mirip dengan bentuk bom.
"Secara kasat mata memang bentuknya sama. Saya belum bisa mengatakan itu teror bom atau bukan. Nanti semua temuan akan dipadukan," kata Dodot.
Sejumlah barang berhasil diidentifikasi setelah barang yang diduga bom tersebut diledakkan. Barang-barang tersebut sedang diteliti untuk diketahui jenisnya.
Polisi menemukan adanya rangkaian yang dilengkapi baterai, kabel dan stater. Selain itu juga ditemukan cairan yang belum diketahui jenisnya, karena sudah bercampur air yang sengaja disiramkan oleh petugas.
Namun polisi memastikan tidak ditemukan adanya bahan peledak maupun bahan kimia. Polisi juga mengaku tidak menemukan paku atau yang lainnya.
Baca juga:
Barang diduga bom diledakkan, ditemukan kabel hingga timer
Benda diduga bom di Bandung ternyata sampah bekas peringatan BLA
Benda mencurigakan diduga bom di Bandung ternyata lilitan kabel
Koper diduga berisi bom dekat pospol di Tangerang bikin heboh
Benda mencurigakan di Buahbatu Bandung ada kabel merah dan baterai
Ada benda mencurigakan diduga bom, warga Buahbatu geger
Sempat diduga bom, minuman kaleng bekas bikin geger Tabanan
-
Kapan benda-benda tersebut diduga berasal? SABAP mengatakan dalam siaran persnya, artefak obsidian tersebut kemungkinan merupakan bagian dari muatan kapal dari zaman Neolitikum atau Zaman Batu Baru, berlangsung sekitar tahun 6.000 sampai 3.500 SM.
-
Kapan Bendungan Batutegi diresmikan? Bendungan Batutegi sudah dibangun sejak tahun 1994 dan langsung diresmikan oleh Presiden Megawati pada tahun 2004.
-
Apa yang dimaksud dengan kata benda? Kata benda adalah jenis kata yang sering dipakai dalam percakapan sehari-hari. Sesuai dengan sebutannya, kata benda merupakan kata untuk menunjukkan suatu benda, baik benda konkret atau yang bisa dilihat dengan mata maupun benda abstrak.
-
Kapan Pallu Butung sering diburu? Makanan tersebut banyak dicari ketika Bulan Ramadan karena cocok sebagai menu berbuka puasa.
-
Kapan Desa Panggungharjo dibentuk? Desa Panggungharjo dibentuk berdasarkan maklumat monarki Yogyakarta tahun 1946 yang mengatur tentang tata kalurahan saat itu.
-
Kapan Atang Sendjaja meninggal? Pada 29 Juli di tahun itu menjadi hari duka bagi AURI.