Sedang Perbaiki Tambang Kapal, Penambang Pasir Hanyut ke Sungai Musi
Kepala Kantor Basarnas Palembang, Herry Marantika, mengungkapkan pihaknya menurunkan tim rescue dibantu polisi dan warga untuk mencari korban namun belum membuahkan hasil. Tim menyusuri sungai hingga beberapa kilometer dari lokasi.
Saat memperbaiki tambang kapal tongkang, penambang pasir Samsul Ismail (37) terpeleset dan terjatuh ke Sungai Musi. Hingga saat ini korban masih dalam pencarian.
Peristiwa itu terjadi saat korban tengah bekerja seperti biasanya di Sungai Lais, Kecamatan Kalidoni, Palembang, Jumat (10/4) siang. Tiba-tiba dia terpeleset lalu terjatuh ke sungai dan tenggelam terbawa arus yang deras.
-
Bagaimana Jaka Sembung melawan Ki Hitam? Akhirnya Jaka Sembung teringat pesan gurunya, Ki Sapu Angin yang menyebut jika ilmu rawa rontek bisa rontok saat pemiliknya tewas dan tidak menyentuh tanah. Di film itu, Jaka Sembung kemudian menebaskan parang ke tubuh Ki Hitam hingga terpisah, dan menusuknya agar tidak terjatuh ke tanah.
-
Kapan Atang Sendjaja meninggal? Pada 29 Juli di tahun itu menjadi hari duka bagi AURI.
-
Kapan P.K. Ojong meninggal? Sebulan kemudian, Ojong meninggal dunia pada 31 Mei 1980.
-
Kenapa orang pingsan? Pingsan adalah kondisi sementara di mana seseorang kehilangan kesadaran karena penurunan aliran darah ke otak.
-
Siapa yang menemukan pendatang yang menjadi pemulung di Jakarta? "Ada juga yang beberapa waktu lalu ketemu ya kita pemulung segala macam. Kita kembalikan,"
-
Kenapa Jaka merantau? Dengan penuh tekad, Jaka pun memutuskan untuk merantau ke negeri orang untuk mencari nafkah dan mewujudkan semua impian mereka berdua.
Kepala Kantor Basarnas Palembang, Herry Marantika, mengungkapkan pihaknya menurunkan tim rescue dibantu polisi dan warga untuk mencari korban namun belum membuahkan hasil. Tim menyusuri sungai hingga beberapa kilometer dari lokasi.
"Korban terjatuh saat memperbaiki tambang tongkang, kemungkinan langsung tenggelam karena arus Sungai Musi sedang deras," ungkap Herry.
Dikatakannya, pencarian akan dilanjutkan besok pagi dengan harapan korban dapat ditemukan. Dia berharap warga yang beraktivitas di sekitar sungai lebih hati-hati karena kondisi cuaca terbilang ekstrim.
"Hujan intensitas tinggi membuat air sungai pasang dan deras. Kami imbau warga hati-hati dan selalu menjaga anaknya tidak main ke pinggir sungai," imbaunya.
Baca juga:
Jatuh dari Sampan, Ibu-ibu Pencari Kerang Hilang
Sudah 3 Hari, Bocah SD Hanyut di Sungai Bedadung Jember Belum Ditemukan
Isuzu Panther Ditemukan Terbakar, Pemilik Menghilang Berhari-hari
Penemu Jasad WN China Tidak Dapat Uang Sayembara dan Dimusuhi Nelayan
Lagi Cari Ikan, Adfan Hilang Terseret Arus Kali Bekasi
2 Hari Terombang-ambing di Laut, Nelayan Pencari Gurita Ditemukan Selamat