Sejak lahir, alat kelamin bayi berusia 3 bulan ini seperti disunat

Tak hanya itu, telapak kaki disebut mirip lafaz Allah.

Bayi laki-laki bernama Muhammad Indra Alamsyah, warga Jalan Barawaja 2, Lorong Garuda, Kelurahan Tammua, Kecamatan Tallo, Makassar lahir dengan memiliki kelainan. Alat kelamin bayi berusia 3 bulan tersebut seolah usai dikhitan. Kulup kelaminnya tidak utuh sebagaimana kelamin bayi yang baru lahir. Mengalami hal itu keluarganya malah senang. Bahkan mereka menyebut disunat nabi.

Bayi yang lahir 27 Desember 2015 lalu ini merupakan anak kedua dari pasangan Hasdir, (28) dan Selvi (20). Kedua orang tua bayi ini sehari-harinya sebagai kuli bangunan dan ibu rumah tangga biasa.

Selvi menuturkan, Indra dikandung selama sembilan bulan tujuh hari. Selama dalam kandungan, tidak ada perlakuan khusus seperti minum susu hamil atau vitamin.

"Saya tidak makan makanan tambahan. Seperti biasa saja. Juga tidak ada baca-baca. Tapi anak kedua lahir disunat nabi," tutur ibu muda ini seraya tersenyum ceria.

Dia mengaku, tidak terbebani dengan kondisi anak keduanya itu. Dia merasa kondisi alat vitalnya disunat nabi itu bukan sesuatu yang menakutkan. Menurutnya, bidan yang menangani saat melahirkan di Puskesmas juga tidak menginformasikan apapun.

Orang yang pertama kali mengetahui kondisi tersebut adalah bidan. Namun, baru disadari setelah hari ke empat kelahirannya.

"Bidan hanya mengaku heran dan menyampaikan kalau kelamin anak saya seperti sudah disunat. Tidak ada informasi apapun kalau itu disebut cacat. Jadi saya juga merasa tenang saja karena kalau kita itu namanya sunat nabi," ujar Selvi.

Selain itu, keunikan lain di tubuh bayi tersebut adalah dua telapak kaki disebut mirip lafaz Allah. Bukan hanya berupa garis tapi di antara garis-garis itu sedikit ada benjolan jadi terlihat seperti gambar.

"Gambar di telapak kaki bayi saya ini baru saya sadarinya minggu lalu saat bawa dia arisan. Tetangga yang lihat," kata Selvi.

Sejak saat itu, tambah Selvi, tetangga bergantian datang ke rumah untuk melihat bayi Muhammad Indra Alamsyah.

Baca juga:
5 Siswa SMK terpaksa mengerjakan UN di kompleks rutan
Siswa SLB di Makassar antusias ikut ujian nasional
Ratusan pecinta sepeda ontel di Makassar rayakan ultah di Losari
Jelang UN, 100 murid SMA di Makassar cium tangan orang tua dan guru
Hampir semua sekolah di Sulsel kekurangan naskah ujian nasional
Dinkes Makassar turun tangan atasi wabah hepatitis di pesantren
Hepatitis merebak di pesantren lantaran diduga tak higienis