Sekap 6 karyawan Bank Jateng, bandit bersenpi bawa kabur Rp 150 juta
Sekap 6 karyawan Bank Jateng, bandit bersenpi bawa kabur Rp 150 juta. kejadian berawal saat Kantor Bank Jateng sudah mulai tutup sekira pukul 14.00 WIB. Kemudian, tiba-tiba sebanyak empat orang dengan menggunakan penutup muka masuk dan langsung berteriak kepada enam orang karyawan di dalam bank.
Komplotan bandit beraksi di Kantor Bank Jateng Jalan Gatot Subroto, Tarubudaya, Kecataman Ungaran Barat, Kabupaten Semarang, Jateng, Kamis (18/5). Akibat perampokan menjelang Kantor Bank Jateng tutup itu, uang tunai senilai Rp 150 juta dan perhiasan berupa cincin dan gelang senilai Rp 4 juta milik karyawan raib dibawa kabur pelaku.
Dari informasi dihimpun, kejadian berawal saat Kantor Bank Jateng sudah mulai tutup sekira pukul 14.00 WIB. Kemudian, tiba-tiba sebanyak empat orang dengan menggunakan penutup muka masuk dan langsung berteriak kepada enam orang karyawan di dalam bank.
"Mereka berteriak-teriak mengancam sambil menodong-nodongkan 2 pucuk senjata api (senpi) genggam jenis pistol. Saya bersama empat teman saya dibekap, karena kejadianya terlalu cepat sehingga tidak sempat melakukan perlawanan," ungkap Zamroni (46) karyawan Bank Jateng yang merupakan petugas satpam bank usai menjadi korban penyekapan.
Situasi yang mencekam dan menakutkan mengakibatkan enam korban tidak dapat melakukan perlawanan dan mengikuti saja saat para pelaku mengikat tangan dan kaki dengan tali rafia/kabel serta mulut di lakban atau plester plastik.
Saat itulah, Zamroni mengaku jika keempat perampok bersenpi itu langsung menguras habis uang yang ada di brankas bank.
"Dengan cepat pelaku menggasak uang tunai Rp 150 juta yang ada di brankas bak dan memreteli seluruh perhiasan karyawan. Kurang lebih perhiasan itu senilai Rp 4 juta," ujar Zamroni.
Berhasil menguras habis uang bank dan merampas perhiasan milik karyawan komplotan perampok itu kemudian melarikan diri dengan mengendarai sepedamotor Suzuki Satrianya ke arah jalur Semarang-Yogyakarta.
Usai kejadian, karyawan kemudian langsung melaporkan kejadian itu ke Polres Semarang. Petugas yang datang langsung melakukan Olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) serta memintai keterangan beberapa saksi. Termasuk juga memintai kesaksian kepada enam karyawan Bank Jateng yang hingga kini mengalami trauma akibat disekap.
Kapolda Jateng Irjen Pol Condro Kirono saat dikonfirmasi membenarkan bahwa telah terjadi aksi perampokan dengan menggunakan senpi yang sempat menyekap enam karyawan Bank Jateng. Keenam karyawan Bank Jateng ini terdiri dari dua satpam dan empat karyawanya.
"Ungaran masih kita kejar. Disitu ada 4 karyawan, 3 petugas keamanan. Mereka menggunakan sepedamotor," tegas Condro Kirono saat dikonfirmasi di Mapolda Jateng Jalan Pahlawan, Kota Semarang, Jateng.
Condro dari awal menjelang Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri ini sudah menginstruksikan kepada jajaranya untuk meningkatkan kewaspadaanya.
"Memang ini mendekati bulan Ramadhan, Idul Fitri kejahatan yang menjadi prioritas adalah kejahatan pencurian dengan kekerasan, di perbankan, di pegadaian dan tempat strategis. Kita dari awal sudah mengintruksikan kepada seluruh Kapolres dan Kasatwil lakukan operasi pekat.miras. Mercon, narkoba," tandas Condro.
Selain itu, Condro memerintahkan kepada anggotanya untuk lebih meningkatkan kewaspadaanya. Saat ini, kasus terjadinya aksi perampokan ini masih dalam proses penyelidikan dan penyidikan Polda Jateng.
"Kedua lakukan pengamanan pada obyek potensi pencurian, bank. Modus pakai paku, berhenti, orang turun. Ya bisa silahkan hubungi anggota Polsek, Polres. Kalau ada kendaran dipakai banya gembos berhenti ditempat ramai jangan di sepi," pungkas Condro.
Baca juga:
2 Nasabah BCA di Bandung dirampok, Rp 50 juta raib
Asyik santai di kolam renang, geng keprok kaca ditangkap polisi
Usai tutup toko, pedagang sembako di Surabaya dibacok hingga tewas
5 Perampok bule di Kuta dibekuk usai aksinya terekam CCTV
Berlumur darah, perempuan paru baya diduga usai dihajar perampok
Begal sadis di Bandung tewas didor polisi
Polisi masih buru 1 pelaku curanmor usai baku tembak di Koja
-
Apa yang ditemukan di Kota Lama Semarang? Dari ekskavasi itu, tim peneliti tidak hanya menemukan struktur bata yang diduga merupakan bagian dari benteng Kota Lama. Namun juga ditemukan artefak berupa fragmen keramik, botol, kaca, tembikar, serta ekofak berupa gigi, tulang, tanduk hewan, dan fragmen Batubara yang jumlahnya mencapai 9.191 fragmen.
-
Kapan wabah kelaparan terjadi di Semarang? Pada tahun 1901, muncul wabah kelaparan di Semarang dan Demak.
-
Apa yang terjadi di perlintasan Madukoro, Semarang? Peristiwa itu mengakibatkan ledakan hebat disusul kobaran api.
-
Di mana Kota Semarang berada? Kota Semarang terletak berbatasan dengan Laut Jawa di bagian utara, Kabupaten Demak di bagian timur, Kabupaten Semarang di bagian selatan, dan Kabupaten Kendal pada bagian barat.
-
Kapan Jalan Tol Semarang-Batang diresmikan? Pada 20 Desember 2018, Jalan Tol Semarang-Batang telah diresmikan oleh Presiden Joko Widodo di Jembatan Kalikuto bersama dengan ruas tol Pemalang-Batang dan Salatiga-Kartasura.
-
Kapan banjir terjadi di Semarang? Curah hujan tinggi yang mengguyur Semarang pada Rabu (13/3) hingga Kamis dini hari menyebabkan sejumlah daerah dilanda banjir dan tanah longsor.