Selama sepekan, enam lahan gambut di Riau terbakar
Polisi dan pemerintah daerah akan bekerja sama menanggulangi kebakaran lahan-lahan gambut di Riau.
Kebakaran hutan dan lahan di Riau sejak Selasa 4-10 Februari 2014 mengakibatkan kabut asap yang pekat menyelimuti Riau sekitarnya. Polda Riau mencatat ada enam lokasi kebakaran yang didominasi oleh perusahaan perkebunan sawit.
"Pada Selasa, (4/2) kebakaran terjadi di Kecamatan Teluk Meranti Pelalawan, pemilik masih dalam penyelidikan. Lahan yang terbakar adalah gambut seluas 1 Hektar, upaya Polri memadamkan api bersama pihak PT SAU dibantu masyarakat," kata Kabid Humas Polda Riau, AKBP Guntur Aryo Tejo kepada merdeka.com, Senin (10/2).
Kemudian masih pada Selasa (4/2) juga, Guntur menjelaskan bahwa di lahan Suku Bedagu Desa Tambak Kecamatan Langgam Kabupaten Pelalawan, juga ada lahan yang terbakar seluas 0,25 hektar yang langsung dipadamkan polisi bersama dengan masyarakat.
"Lalu pada Jumat (7/2), di petak 380 seluas 4 Hektar dan petak 380 seluas 0,2 Hektar lahan PT Arara Abadi di kecamatan Pangkalan Kuras kabupaten Pelalawan juga terbakar, polisi pun memadamkannya bersama dengan karyawan PT Arara Abadi," ujarnya.
Selanjutnya pada hari Minggu (9/2), kebun sawit milik Hirman di desa Langgam Kecamatan Langgam, lahan gambut seluas 20 HA kembali terbakar, polisi kembali memadamkan api bersama pemilik lahan dengan dibantu oleh masyarakat sekitar.
"Pada hari Minggu (9/2) itu juga, di kecamatan Teluk Meranti, lahan milik PT Arara Abadi seluas 15 Hektar, polisi pun kembali melakukan pemadaman bersama karyawan PT Arara Abadi," paparnya.
Selain di lokasi tersebut, ada pula lahan gambut seluas 2.000 hektar juga mengalami kebakaran pada hari Minggu (9/2). Namun hingga saat ini identitas perusahaan itu belum diketahui secara pasti oleh kepolisian.
Menanggapi beberapa peristiwa kebakaran yang telah terjadi selama beberapa hari itu, hari ini sejumlah perangkat daerah mengadakan Apel Siaga Karhutla di Kantor Bupati Pelalawan sejak pukul 08.00 WIB. Apel tersebut dihadiri oleh Forkominda Pelalawan, Wakil Bupati Pelalawan, Sekda Kabupaten Pelalawan, jajaran Kepala Dinas Kabupaten Pelalawan, para kapolsek dalam jajaran Polres Pelalawan, serta seluruh PNS lainnya.
"Selesai upacara, dilanjutkan peragaan pemadaman dengan menggunakan mobil Damkar milik Pemda Pelalawan dan PT RAPP, serta perlengkapan lainnya disaksikan seluruh peserta Apel Siaga Karhutla. Selama kegiatan berjalan dengan lancar," pungkas Guntur.
Baca juga:
Pelaku pembakaran semak yang melanda Pekanbaru diduga gila
Pembakar lahan di Pekanbaru dibawa ke rumah sakit jiwa
Banyak wilayah di Jawa kebanjiran, hutan di Riau malah terbakar
Pengelolaan hutan dan lahan di Indonesia sangat buruk
Kebakaran kembali melahap lahan hutan California
-
Kapan Hutan Pinus Pengger buka? Hutan Pinus Pengger buka setiap hari mulai pukul 07.00 pagi hingga 17.00 sore.
-
Kapan kebakaran hutan terjadi? Sebelumnya AR diburu polisi karena diduga membakar hutan milik Perhutani pada 21 Oktober lalu.
-
Di mana letak Hutan Punti Kayu? Letaknya berada di tengah Kota Palembang tepatnya Jalan Kol. H. Burlian km 6,5.
-
Bagaimana hutan awan terbentuk? Ketika udara tersebut naik dan mendingin, awan terbentuk saat bertemu dengan lereng gunung yang tinggi. Melalui fenomena ini, awan menyaring melalui tajuk pepohonan di mana uap air pada daun atau jarum pohon bergabung menjadi tetesan yang lebih besar.
-
Kenapa hutan awan begitu penting? Dari perspektif keanekaragaman hayati, hutan air memiliki peran penting karena menjadi habitat bagi berbagai tumbuhan dan hewan yang tidak dapat ditemukan di tempat lain di dunia, fenomena yang dikenal sebagai endemisme.
-
Di mana kebakaran hutan tersebut terjadi? Ia diduga membakar area hutan milik Perhutani seluas 5 hektare, setengah dari total luas hutan tersebut, yaitu 10 hektare.