Selamatkan sendal, bocah 8 tahun tercebur & tenggelam di sungai
Selamatkan sendal, bocah 8 tahun tercebur & tenggelam di sungai. Nasib nahas menimpa Dimas Ardian Saputra, bocah berusia 8 tahun, terpeleset ke dalam selokan saat hendak mengambil sendalnya. Setelah tercebur, tubuhnya hanyut terbawa arus, Rabu (14/12) sore kemarin sekitar pukul 16.30 WIB.
Nasib nahas menimpa Dimas Ardian Saputra, bocah berusia 8 tahun, terpeleset ke dalam selokan saat hendak mengambil sendalnya. Setelah tercebur, tubuhnya hanyut terbawa arus, Rabu (14/12) sore kemarin sekitar pukul 16.30 WIB.
Tubuh bocah asal dukuh Silegok RT 10 FRW 2, Desa Sodong, Kecamatan Wonotunggal, Kabupaten Batang, Jawa Tengah akhirnya berhasil ditemukan tim SAR gabungan Kamis (15/12) sekitar pukul 13.00 WIB. Korban sudah dalam keadaan meninggal dunia dan tersangkut di pinggir Sungai Semilir, Kecamatan Wonotunggal, Kabupaten Batang.
"Korban kami temukan sekitar 5 km dari lokasi jatuh" tegas Humas Nasarnas Kota Semarang Zulhawary Agustianto kepada merdeka.com, Kamis (1/12).
Berdasarkan informasi yang dihimpun, kejadian bermula saat Dimas dan rekannya Galih pulang dari mengaji berjalan di pinggir selokan yang lebarnya hanya 30 cm dan dalam 50 cm. Saat itu hujan turun sangat deras yang mengakibatkan air selokan meluap.
Ketika asik berjalan tiba-tiba sandal korban terlepas dan hanyut di selokan. Korban yang kaget berusaha mengambil sandal tersebut, namun karena arus sangat deras korban terpeleset dan hanyut.
Tubuh korban langsung hanyut di selokan yang bermuara di sungai semilir. Tim SAR gabungan yang terdiri dari Basarnas Kantor SAR Semarang, Polsek Wonotunggal, Koramil Wonotunggal, Batang Rescue, PMI serta warga sekitar segera menggelar pencarian.
Setelah dilakukan pencarian selama dua hari, jasadnya berhasil. Setelah itu, jenazah korban langsung dibawa ke rumah duka.
Baca juga:
Kisah haru kekasih meninggal terseret ombak saat selamatkan tunangan
Nelayan Purworejo ditemukan tewas usai perahu dihantam ombak besar
Pelancong terseret ombak Pantai Sendiki ditemukan sudah meninggal
Mandi di laut, siswi SD di Dumai tewas tenggelam
Selang sehari, 2 wisatawan tersapu ombak di pantai di Malang
-
Apa yang ditemukan di Kota Lama Semarang? Dari ekskavasi itu, tim peneliti tidak hanya menemukan struktur bata yang diduga merupakan bagian dari benteng Kota Lama. Namun juga ditemukan artefak berupa fragmen keramik, botol, kaca, tembikar, serta ekofak berupa gigi, tulang, tanduk hewan, dan fragmen Batubara yang jumlahnya mencapai 9.191 fragmen.
-
Di mana desa Tegal Wangi terletak? Desa Tegal Wangi di Jimbaran, Badung, Bali, kini menjadi hidden gem yang menawarkan keindahan pantai dengan suasana tenang.
-
Kapan wabah kelaparan terjadi di Semarang? Pada tahun 1901, muncul wabah kelaparan di Semarang dan Demak.
-
Apa keunikan dari Desa Tegal Wangi? Keunikan desa ini juga terletak pada lokasinya yang belum banyak diketahui orang, alias masih hidden gems.
-
Mengapa Kampung Semonet tenggelam? Sejak tahun 1999, terjadi abrasi di kampung tersebut. “Ini ada dampak dari pembangunan di kawasan Ujung Muara. Jadi ombak yang dulunya landai dan stabil, dengan ada pembangunan itu ombak jadi berputar ke arah sini. Lama-lama kan akan menggerus pantai. Kalau sehari berapa milimeter, setahun sudah berapa meter?” ungkap Pak Suroso.
-
Apa yang menarik dari rumah terbengkalai di Semarang? Ruang tamu, pekarangan, hingga sejumlah ruangan di dalamnya nampak begitu luas. Sayangnya, bangunan tersebut kini mulai termakan usia dan tak terawat.