Mulai dari Penglihatan Buram dan Sulit Melihat Saat Malam, Ini Gejala Katarak yang Wajib Kamu Ketahui Serta Pengobatannyaa
Kenali gejala, penyebab, dan cara pengobatan pada katarak.
Cataract atau katarak merupakan salah satu kondisi mata yang sering terjadi, terutama seiring bertambahnya usia. Katarak ditandai oleh terbentuknya area buram pada lensa mata, yang seharusnya jernih dan fleksibel. Kondisi ini dapat mengganggu penglihatan dan membuat aktivitas sehari-hari menjadi sulit dilakukan.
Apa itu Katarak?
Lensa mata manusia sebagian besar terdiri dari protein yang dikenal sebagai crystallins. Seiring bertambahnya usia, protein ini dapat mengalami kerusakan atau degradasi, membentuk area buram yang dikenal sebagai katarak. Proses ini sering kali berlangsung lambat, sehingga gejalanya tidak langsung terasa hingga usia 60 tahun atau lebih.
-
Bagaimana katarak bisa menyebabkan masalah penglihatan? Pada awalnya, katarak mungkin tidak begitu terlihat. Namun, seiring waktu, kondisi ini dapat mengaburkan penglihatan atau membuatnya tampak kabur dan kurang berwarna.
-
Apa yang dimaksud dengan katarak? Katarak adalah bintik keruh yang terbentuk pada lensa mata. Lensa adalah bagian bening mata yang membantu memfokuskan cahaya.
-
Mengapa katarak berbahaya bagi kesehatan mata? Jika tidak diobati, katarak dapat menyebabkan kehilangan penglihatan.
-
Bagaimana cara operasi katarak dilakukan? 'Operasi ini hanya membutuhkan luka kecil sekitar 2-3 milimeter. Lensa yang keruh diambil menggunakan mesin, kemudian dipasang lensa yang dilipat kecil sehingga pemulihan lebih cepat.
-
Kenapa operasi katarak penting? 'Data ilmiah negara berkembang menunjukkan bahwa katarak yang tidak dioperasi menyebabkan penglihatan terganggu dan angka kebutaan tinggi. Hal ini mengganggu produktivitas seseorang.
-
Apa itu katarak kedua? Melakukan operasi katarak bukan berarti kamu bisa sepenuhnya bebas dari gangguan penglihatan ini. Pasalnya, kondisi mata berkabut atau buram seperti katarak bisa saja muncul kembali meski sudah melewati penanganan medis untuk menghilangkannya. Kemunculan katarak setelah operasi ini sering juga disebut sebagai katarak kedua atau sekunder.
Orang yang mengalami katarak sering menggambarkan penglihatannya seperti melihat dunia melalui jendela yang kotor. Secara bertahap, penglihatan memburuk, memengaruhi kemampuan untuk melakukan tugas sehari-hari seperti membaca, mengemudi, atau melihat dengan jelas pada malam hari.
Jenis-Jenis Katarak
1. Katarak yang Berhubungan dengan Usia
Katarak jenis ini adalah yang paling umum dan dibagi lagi berdasarkan lokasinya pada lensa mata:
- Katarak Nuklir Sklerotik: Terbentuk di bagian inti (pusat) lensa.
- Katarak Kortikal: Muncul di lapisan luar lensa yang disebut korteks.
- Katarak Subkapsular Posterior: Terletak di bagian belakang korteks, dekat dengan membran tipis yang disebut kapsul lensa.
2. Katarak Pediatrik
Katarak ini terjadi pada bayi dan anak-anak. Kondisi ini bisa bersifat bawaan (congenital) atau berkembang setelah lahir. Katarak pediatrik memerlukan penanganan segera untuk mencegah komplikasi seperti ambliopia (mata malas).
3. Katarak Traumatik
Jenis katarak ini disebabkan oleh cedera pada mata. Pengobatannya sering kali lebih kompleks karena bisa melibatkan kerusakan pada struktur lain di sekitar lensa.
4. Katarak Sekunder
Disebut juga sebagai posterior capsular opacification, jenis ini biasanya merupakan komplikasi yang terjadi setelah operasi katarak.
Gejala Katarak
Katarak dapat menyebabkan berbagai perubahan pada penglihatan, antara lain:
- Penglihatan buram, berkabut, atau seperti dilapisi film.
- Perubahan persepsi warna, di mana warna terlihat pudar atau kurang cerah.
- Sensitivitas terhadap cahaya terang, termasuk lampu atau sinar matahari.
- Sulit melihat di malam hari.
- Munculnya lingkaran cahaya atau garis-garis di sekitar sumber cahaya.
- Perubahan resep kacamata yang lebih sering dari biasanya.
Penyebab Katarak
Penyebab utama katarak adalah kerusakan bertahap pada protein dalam lensa. Namun, faktor-faktor tertentu dapat meningkatkan risiko seseorang mengembangkan katarak, seperti:
Faktor Lingkungan:
- Paparan sinar UV dari matahari dalam jangka panjang.
- Polusi udara, asap rokok, alkohol, dan bahan kimia industri.
Faktor Medis:
- Diabetes atau kadar gula darah tinggi.
- Penggunaan kortikosteroid dalam jangka panjang.
- Riwayat operasi mata, seperti glaukoma.
Faktor Genetik:
- Riwayat keluarga dengan katarak.
Diagnosis dan Pengobatan Katarak
Bagaimana Katarak Didiagnosis?
Oftalmolog atau optometris mendiagnosis katarak melalui pemeriksaan mata menyeluruh. Mereka mungkin melakukan beberapa tes seperti:
- Pemeriksaan Lampu Celah: Menggunakan mikroskop khusus untuk memeriksa struktur mata.
- Tes Ketajaman Visual: Mengukur seberapa baik seseorang dapat melihat pada berbagai jarak.
Pilihan Pengobatan Katarak
Operasi katarak adalah satu-satunya cara untuk menghilangkan katarak dan memulihkan penglihatan yang jernih. Prosedur ini melibatkan pengangkatan lensa alami yang buram dan menggantinya dengan lensa intraokular (IOL) buatan.
Keuntungan utama dari IOL adalah kemampuannya untuk memperbaiki kesalahan refraksi, sehingga pasien dapat mengurangi ketergantungan pada kacamata atau lensa kontak setelah operasi.
Apakah Operasi Katarak Aman?
Operasi katarak termasuk salah satu operasi yang paling aman dan umum dilakukan. Komplikasi serius jarang terjadi, tetapi risiko seperti infeksi atau lepasnya retina tetap ada. Pasien sebaiknya mendiskusikan risiko ini dengan dokter sebelum menjalani prosedur.
Pemulihan Pascaoperasi
Pemulihan penuh biasanya memakan waktu 4 hingga 8 minggu, meskipun peningkatan penglihatan dapat dirasakan lebih cepat. Selama masa pemulihan, pasien disarankan untuk menghindari aktivitas berat dan menjaga kebersihan mata.
Pencegahan Katarak
Meskipun katarak sering dianggap sebagai bagian normal dari proses penuaan, ada beberapa langkah yang dapat diambil untuk melindungi kesehatan mata dan memperlambat perkembangan katarak:
- Hindari Merokok: Asap tembakau meningkatkan risiko katarak.
- Lindungi Mata dari Sinar UV: Gunakan kacamata hitam dengan lapisan anti-UV dan topi bertepi lebar saat berada di luar ruangan.
- Jaga Kesehatan Mata Secara Rutin: Lakukan pemeriksaan mata secara berkala untuk mendeteksi perubahan atau gejala awal.
Katarak adalah kondisi mata yang umum dan sering kali tidak terhindarkan seiring bertambahnya usia. Meskipun demikian, dengan perawatan yang tepat, termasuk operasi katarak, penglihatan yang jernih dapat dipulihkan. Penting bagi setiap individu untuk menjaga kesehatan mata melalui langkah-langkah pencegahan dan pemeriksaan rutin guna mendeteksi masalah mata sejak dini. Jika Anda mengalami gejala katarak, segera konsultasikan dengan dokter mata untuk mendapatkan diagnosis dan perawatan yang sesuai.