Selidiki kematian dua bocah, KPAI panggil panitia pembagian sembako di Monas
KPAI mencoba menggali lebih jauh penyebab kematian MJ dan MR. Pemanggilan terhadap panitia bertujuan untuk memastikan perencanaan kegiatan. Mengingat sewaktu pembagian sembako banyak dihadiri anak-anak
Forum Untukmu Indonesia (FUI), penyelenggara acara bagi-bagi sembako mengutus kuasa hukumnya yakni Henry Indraguna menemui Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI). Kedatangannya memberikan klarifikasi terkait informasi dua bocah meninggal saat acara bagi-bagi sembako di Monumen Nasional (Monas).
Sekedar Informasi, Sabtu 28 April 2018 kemarin, FUI menggelar sebuah kegiatan di Monas, Jakarta Pusat. Salah satu kegiatan yaitu pembagian sembako. Kegiatan itupun meninggalkan masalah besar. Dua bocah asal Pademangan Barat, Jakarta Utara menjadi korban. Mereka MJ (12) dan MR (10) diduga tewas akibat terinjak-injak saat mengantre di acara pembagian sembako. Buntutnya, keluarga korban pun membawa kasus ini ke ranah hukum.
-
Siapa yang akan melakukan penyampaian pendapat di sekitar Monas? Kami imbau untuk masyarakat yang akan melintas di sekitar Monas untuk mencari jalan alternatif lainnya karena akan ada aksi penyampaian pendapat di Patung Kuda,” terangnya.
-
Apa yang dilakukan warga di Monas saat libur panjang? Beberapa pengunjung terlihat menggelar tikar untuk piknik bersama keluarga. Beberapa pangunjung lainnya asyik berfoto dengan latar belakang tugu tertinggi di Indonesia tersebut.
-
Kapan warga menikmati libur panjang di Monas? Sejumlah pengunjung tampak meramaikan kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta, pada Kamis (8/2/2024). Libur panjang Isra Mikraj dan Tahun baru Imlek 2024 dimanfaatkan sejumlah warga untuk berekreasi di Monas.
-
Siapa yang menikmati libur panjang di Monas? Sejumlah pengunjung tampak meramaikan kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta, pada Kamis (8/2/2024).
-
Apa yang Dinda Hauw lakukan di Monas? Dinda Hauw bikin heboh dengan penampilan cantiknya saat ikutan aksi bela Palestina.
-
Kapan Mona Ratuliu mulai berakting? Debut akting Mona Ratuliu sebagai Poppy dalam Lupus Milenia Adaptasi dari novel karya Hilman Hariwijaya.
Dalam kasus ini, KPAI mencoba menggali lebih jauh penyebab kematian MJ dan MR. Hari ini, Kuasa hukum penyelenggara panitia memenuhi panggilan komisoner KPAI.
"Kami telah melakukan penggalian kuasa hukum sudah mendapatkan konsep kegiatan seperti apa, kronologi seperti apa, tahu nya sampai kapan terkait dengan anak yang meninggal tentu sudah dapat info itu, termasuk soal perizinan baik dari polisi maupun UPT, tentu menjadi materi berharga buat KPAI untuk mendalami kasus ini secara komprehensif," papar Ketua KPAI, Susanto, Jumat (4/5/2018).
Susanto menjelaskan, pemanggilan terhadap panitia bertujuan untuk memastikan perencanaan kegiatan. Mengingat sewaktu pembagian sembako banyak dihadiri anak-anak.
"Ini bagaimana (perencanaannya) karena anak juga tentu banyak yang hadir di situ. Itu perkiraannya ada 100 anak juga cukup banyak," ungkap dia.
"Jadi fokus kami pada aspek perlindungan anaknya, ini sudah berproses hukum di kepolisian," sambung dia.
Susanto menjelaskan tidak menutup kemungkinan KPAI juga akan mengundang pihak provinsi DKI Jakarta. Dia menjadwalkan pekan depan akan memanggil pejabat di Unit Pelayanan Teknis dan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta.
"Hari ini baru klarifikasi pertama dari pihak panitia lalu akan menggali dari pihak yang lain, selain penyelenggara atau pihak lain, lalu kita baru bisa lihat sikap selanjutnya, dan baru bisa mengambil sikap secara kelembagaan," ujar dia.
Reporter: Ady Anugrahadi
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Selidiki kasus kematian bocah di Monas, polisi akan periksa Sandiaga
Sandiaga sebut Dave Sentosa bukan relawan OK OCE
Bareskrim pastikan serius usut kasus sembako maut di Monas
Cerita pertemuan Sandi dan ketua panitia bagi sembako di Monas tewaskan 2 bocah
PAN DKI Jakarta kecam bagi-bagi sembako di Monas berujung maut
Sandiaga siap penuhi panggilan polisi soal bagi sembako berujung maut