Selidiki Motif Pembunuhan Dufi, Polisi Masih Periksa Intensif Nurhadi
Kasus ini masih dalam penanganan tim gabungan yakni Polda Jawa Barat, Polres Kabupaten Bogor, dan Polsek Klapanunggal.
Polisi masih memeriksa intensif M Nurhadi. Pembunuh karyawan lepas Televisi Muhammadiyah (TVMU), Abdullah Fitri Setiawan alias Dufi (43) itu masih diperiksa intensif di Mapolda Jabar.
Dirreskrimum Polda Jabar, Kombes Iksantyo Bagus Pramono mengatakan, motif pembunuhan dilakukan Nurhadi masih diselidiki kepolisian. Kasus ini masih dalam penanganan tim gabungan yakni Polda Jawa Barat, Polres Kabupaten Bogor, dan Polsek Klapanunggal.
-
Dimana pembunuhan sadis itu terjadi? Diberitakan sebelumnya, seorang ibu muda berinisial MSD (24) tewas digorok oleh NKW (24), suaminya sendiri di dalam rumah kontrakan Jalan Cikedokan RT01 RW04, Kampung Cikedokan, Desa Sukadanau, Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi.
-
Apa jenis penipuan yang marak terjadi belakangan ini? Salah satunya yang marak belakangan ini adalah social engineering bermodus penipuan melalui permintaan untuk mengklik sebuah file undangan pernikahan berformat APK di WhatsApp (WA).
-
Bagaimana dampak buruk sadfishing bagi pelaku? Pada akhirnya orang lain akan memberikan stigma negatif terhadap kondisi orang yang melakukan sadfishing.
-
Apa motif pelaku melakukan pembunuhan? Dia sedang pusing mencari uang untuk membiayai kuliah adiknya beserta biaya kebutuhan hidup untuk orangtuanya.
-
Kapan kejadian pembunuhan itu terjadi? Tindak penganiayaan itu terjadi di tepi Jalan Talang Sekuang Desa Muara Panco Timur, Kecamatan Renah Pembarap, Kabupaten Merangin, Jambi, Jumat (15/12) sekitar pukul 10.30 WIB.
-
Kapan kejadian penganiayaan tersebut? Dalam cerita tersebut, ia menuliskan mengenai pengalaman perempuan berinisial RST (18) yang disiksa secara sadis oleh orang asing pada Sabtu (16/3) sekitar pukul 14.40 WIB.
"Masih dilidik oleh Tim Gabungan," kata Iksantyo kepada Liputan6.com, (21/11).
Iksantyo menjelaskan, saat ini pihaknya masih memeriksa secara intensif pelaku. Namun, Iksantyo enggan membeberkan secara gamblang terkait pemeriksaannya.
"Masih dalam pemeriksaan, masih jauh ke arah pembuktian. Nanti akan di rilis Kabid Humas," tandas dia.
Sebelumnya, Polda Metro Jaya menyerahkan pelaku pembunuhan Abdullah Fitri Setiawan alias Dufi (43) yakni M Nurhadi (35) ke pihak Polda Jawa Barat.
Pantauan Liputan6.com, Rabu (21/11/2018), M Nurhadi digiring memasuki mobil jenis minibus hitam bertuliskan Resmob Dirkrimum Polda Metro Jaya sekitar pukul 14.00 WIB.
Ada empat minibus yang disediakan untuk membawa pelaku ke Polda Jawa Barat. Pihak kepolisian di lokasi tidak satu pun mau memberikan keterangan.
Reporter: Ady Anugrahadi
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Ternyata Pembunuh Dufi Pasangan Suami Istri
Raut Wajah Pelaku Pembunuhan Mayat yang Ditemukan dalam Drum
Amien Rais Janji Santuni Pendidikan Enam Anak Dufi Selama Lima Tahun
Polda Metro Serahkan Pelaku Pembunuhan Dufi ke Polda Jabar