Sempat bikin resah warga, buaya 2 meter di Kwagon Sidorejo akhirnya tertangkap
Kepala Dukuh Kwagon, Sukiman, mengatakan selama dua hari warganya resah karena buaya itu belum juga berhasil ditangkap. Akhirnya, kata Sutiman, warga bersama dengan TNI, Polri dan relawan menggelar gropyokan untuk menangkap buaya itu.
Buaya berukuran kurang lebih dua meter sempat membuat warga Dusun Kwagon, Desa Sidorejo, Kecamatan Godean, Kabupaten Sleman resah sejak Selasa (28/11) lalu. Pada Jumat kemarin, buaya tersebut berhasil ditangkap warga.
Menurut Babinsa Desa Sidorejo, Serda Poniman, buaya tersebut pertama kali terlihat oleh seorang warga di sebuah selokan tak jauh dari Dusun Kwagon. Saat akan ditangkap warga, buaya bahkan itu bisa melarikan diri.
-
Kapan trem di Jakarta dihentikan? Operasional trem kemudian dihentikan pada 1959.
-
Di mana banjir terjadi di Jakarta? Data itu dihimpun hingga Jumat 15 Maret 2024 pada pukul 04:00 WIB. "Kenaikan status Bendung Katulampa dan Pos Pantau Depok menjadi Siaga 3 (Waspada) dari sore hingga malam hari serta menyebabkan genangan di wilayah DKI Jakarta," kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji dalam keterangan tertulis, Jumat (15/3).
-
Kenapa trem di Jakarta dihentikan? Pada 1962, trem benar-benar dipensiunkan di Jakarta. Gerbong-gerbongnya dibiarkan terbengkalai. Demi menghemat anggaran, dan mengalokasikannya untuk bus impor dari Autralia, rel-rel baja dibiarkan dan hanya diuruk menggunakan tanah lalu diaspal. 100 unit awal bus didatangkan pada tahun itu, dan terus ditambah unit-unitnya.
-
Kapan kemacetan di Jakarta terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Di mana kemacetan parah di Jakarta sering terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Di mana letak permukiman terbengkalai di Jakarta yang diulas dalam video? Baru-baru ini sebuah kawasan di wilayah Jakarta Timur yang terbengkalai terungkap, dengan deretan rumah yang ditinggalkan oleh penghuninya.
"Buaya pertama kali kelihatan saat hujan deras, Selasa kemarin. Adanya penampakan buaya ini membuat resah warga sekitar," ujar Poniman, Jumat (1/12).
Ditambahkan Kepala Dukuh Kwagon, Sukiman, selama dua hari warganya resah karena buaya itu belum juga berhasil ditangkap. Akhirnya, kata Sutiman, warga bersama dengan TNI, Polri dan relawan menggelar gropyokan untuk menangkap buaya itu.
"Gropyokan dilakukan di tempuran Sungai Soko. Dari Dusun Kwagon jaraknya sekitar 700 meter. Dari keterangan warga, terakhir kali terlihat buaya itu sembunyi di sana," ujar Sukiman.
Sukiman menuturkan, akhirnya buaya itu bisa tertangkap sekitar pukul 11.30 WIB. Usai ditangkap, buaya diserahkan ke BKSDA DIY.
"Buaya ini pernah terlihat oleh warga setahun yang lalu di rawa-rawa bekas galian tanah di sisi utara dusun. Mungkin kemarin saat hujan deras, buayanya hanyut terbawa banjir hingga ke selokan," tutup Sukiman.
Baca juga:
Terseret arus banjir, buaya satu meter nyangkut di parit jalan raya Sangatta
Buaya 4 meter di Kebumen berasal dari muara Pantai Selatan
Terbawa arus sungai, buaya sepanjang 4 meter terdampar di area persawahan
Mandi di sungai, dua warga Kuansing diserang buaya
Keanehan serangan buaya penghuni Muara Jawa Kutai Kartanegara
Warga heran jasad 2 korban serangan buaya dalam kondisi masih utuh
Korban kedua diterkam buaya di Kukar ditemukan, jasad masih utuh