Sempat Dibanggakan dan Dipuji, Vaksinasi Pelajar di Aceh Ternyata Jauh dari Target
Capaian vaksinasi untuk kalangan pelajar atau anak 12-17 tahun yang ditargetkan Pemerintah Aceh akan tuntas pada hari ini, Kamis (30/9), ternyata hanya isapan jempol. Penyuntikan vaksin Covid-19 pada kelompok ini bahkan belum menembus angka 5 persen dari target.
Capaian vaksinasi untuk kalangan pelajar atau anak 12-17 tahun yang ditargetkan Pemerintah Aceh akan tuntas pada hari ini, Kamis (30/9), ternyata hanya isapan jempol. Penyuntikan vaksin Covid-19 pada kelompok ini bahkan belum menembus angka 5 persen dari target.
Berdasarkan data Kementerian Kesehatan, pencapaian vaksinasi di kalangan pelajar di Aceh per 29 September masih 25.239 orang menerima dosis 1 atau 4,37 persen
dari target 577.015 orang. Penerima dosis 2 jauh lebih sedikit yakni 13.897 orang.
-
Bagaimana sekolah tersebut mendukung bakat anak-anak? Hilman mengatakan jika semua anak yang sekolah di sana selalu mendapatkan support untuk mengembangkan bakatnya. “Kan nggak dibatasi ya? Punya bakat apa itu bakal disupport ya?” tanya Hilman. “Iya,” jawab Boy.
-
Kapan anak yang terinfeksi gondongan bisa menularkan virus? Anak yang terinfeksi bisa menularkan virus sejak beberapa hari sebelum gejala muncul hingga lima hari setelah gejala berakhir.
-
Kenapa kekerasan anak di satuan pendidikan meningkat? Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) menyebutkan maraknya kekerasan terhadap anak di lingkungan satuan pendidikan karena lemahnya deteksi dini terhadap tumbuhnya kelompok pertemanan yang berpengaruh negatif.
-
Bagaimana anak-anak dari sekolah pencuri menjalankan aksinya? Setelah satu tahun bersekolah, para remaja itu bisa 'lulus', mencuri perhiasan di pesta pernikahan orang kaya.
-
Apa yang dilakukan dosen muda ini di kelas? Sebelum masuk ke kelas, dosen muda bernama Akbar ini memang sudah berkenalan dengan mahasiswanya yang masih baru. Saat masuk ke kelas, mahasiswanya pun bertanya apakah ia kakak tingkat.
-
Apa yang Onad katakan tentang tugas mengantar anak sekolah? "Loh, emang bukannya kalo tugas nganter itu tugas ibu, ya?" ujar Onad yang kemudian dibalas oleh Vidi dengan menyebutnya sebagai suami perhitungan.
Fakta ini jauh dari klaim yang digembar-gemborkan Pemerintah Aceh melalui Sekretaris Daerah (Sekda) Aceh Taqwallah dan Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Aceh Alhudri. Pada Rabu (29/9), mereka menyebut capaian vaksinasi pelajar sekitar 75 persen di 99 sekolah jenjang SMA sederajat.
"Selamat kepada kepala sekolah, wali kelas, dan terima kasih kepada semua wali murid serta semua siswa," kata Taqwallah menyertai klaim itu.
Bahkan, ucapan selamat atas klaim pencapaian vaksinasi pelajar di Aceh juga datang dari Juru Bicara Presiden, Fadjroel Rachman. Dia mengaku gembira melihat capaian vaksinasi terhadap guru, tenaga kependidikan, dan siswa yang digagas Pemerintah Aceh melalui Dinas Pendidikan Aceh.
"Nah kalau melihat perkembangan, saya bergembira kepada Pemerintah Aceh mengenai kemajuan vaksinasi siswa yang sudah dicapai," kata Fadjroel dalam sambutannya pada Webinar Nasional Vaccine Goes to School dengan tema "Vaksinasi Tuntas, Belajar Tatap Muka Lancar" pada Rabu (29/9).
Sepekan sebelumnya, Sekda dan Kadisdik Aceh melakukan safari ke beberapa sekolah di Aceh. Bahkan di salah satu sekolah di Kabupaten Gayo Lues, Kadisdik Aceh Alhudri mengeluarkan ancaman terhadap kepala sekolah untuk mundur jika tak mampu menyelesaikan target vaksinasi pelajar sampai 30 September.
"Ini saya tegaskan kepada kepala sekolah SMA, SMK dan SLB, jika tidak mampu maka saya persilakan mundur saja," sebutnya, Minggu (19/9).
Baca juga:
Terjaring Razia, 30 Pemotor di Semarang Divaksinasi Covid-19
Indonesia Terima Donasi 796.800 Dosis Vaksin AstraZeneca dari Italia
Penyintas Covid-19 Kini Bisa Vaksin Setelah Satu Bulan Sembuh, Ini Syaratnya
Dukung PON XX, Kapolri Minta Vaksinasi di Papua Ditingkatkan
IDI Minta Kasus Ricuh Tolak Vaksin Covid-19 di Aceh Barat Daya Diusut Tuntas