Sempat dikeroyok warga, pelaku pembunuhan di Depok akhirnya ditangkap polisi
Anggota Polsek Sukmajaya, Depok menangkap Ucup, pelaku pembunuhan terhadap Nuroni (35). Ucup merupakan teman dekat korban. Sebelumnya, pelaku dirawat di Rumah Sakit Polri Kramat Jati akibat luka yang diderita karena dikeroyok massa.
Anggota Polsek Sukmajaya, Depok menangkap Ucup, pelaku pembunuhan terhadap Nuroni (35). Ucup merupakan teman dekat korban. Sebelumnya, pelaku dirawat di Rumah Sakit Polri Kramat Jati akibat luka yang diderita karena dikeroyok massa.
Kapolsek Sukmajaya Kompol IGN Bronet Ranapati mengatakan, pelaku baru dibawa dari rumah sakit pada Kamis (8/3) siang. Begitu sampai di Polsek, pelaku dibawa ke ruang penyidik. "Sedang diperiksa pelakunya," katanya.
-
Kapan Desa Panggungharjo dibentuk? Desa Panggungharjo dibentuk berdasarkan maklumat monarki Yogyakarta tahun 1946 yang mengatur tentang tata kalurahan saat itu.
-
Apa yang dilakukan Prabowo di Desa Pamabulan? Prabowo meresmikan sumber air bersih di Desa Pamabulan, Minggu (19/11).
-
Kenapa pemilu di Demak ditunda? Banjir Belum Surut Hingga hari pencoblosan, banjir belum juga surut. Bahkan jalur raya pantura dari Demak menuju Kudus masih terendam banjir dengan ketinggian 1,5 meter. Maka dari itu pelaksanaan Pemilu 2024 untuk wilayah Demak yang terendam banjir ini akan ditunda.
-
Kapan THR PNS Depok dicairkan? Pemberian THR bagi ASN Depok direalisasikan pada Selasa (26/3). Pencairan dilakukan setelah adanya Peraturan Wali Kota (Perwal) Nomor 15 tahun 2024 tentang Teknis Pemberian THR dan Gaji 13.
-
Di mana Desa Pelemwatu terletak? Desa Pelemwatu di Kabupaten Gresik, Jawa Timur berhasil mengubah kesan tertinggal menjadi desa mandiri.
-
Kapan Gunung Dempo meletus? Gunung Dempo Pagaralam, Sumatera Selatan, mengalami erupsi dengan tinggi kolom abu teramati sekitar 2.000 meter di atas puncak, Selasa (25/7) pukul 21.15 WIB.
Pelaku dan korban sudah lama saling kenal. Keduanya pernah bekerja di sebuah pabrik yang sama. Beberapa waktu lalu korban berhenti kerja. Pelaku juga sering berkunjung ke rumah korban. Mereka sering minum kopi bersama.
"Sebelum tewas mereka saling ngopi di rumah korban," tukasnya.
Tidak ada yang menduga akhirnya peristiwa pembunuhan ini bisa terjadi. Karena keduanya dikenal sangat akrab. Namun korban memang memiliki karakter temperamental. "Korban memang tempramen," tukas Kapolsek.
Pembunuhan terhadap korban bermula di hari Selasa (6/3) malam. Saat itu pelaku bertandang ke rumah korban. Setelah sekian lama ngobrol, keduanya terlibat cekcok hingga terjadi perkelahian. Korban tewas dengan luka tusuk di dada kiri atas mengenai jantung.
"Luka tusuk hanya satu tapi dua kali tekanan hingga kena jantung. Ini yang menyebabkan korban tewas," paparnya.
Mengenai motif perselisihan, polisi masih terus mendalami. Sampai saat ini keterangan saksi lain juga masih dilakukan. "Kita akan periksa istri korban apakah mengetahui penyebab perselisihan atau ada keterangan lainnya nanti," pungkasnya.
Baca juga:
Kesal diselingkuhi, IRT tusuk suami saat tidur & di IGD hingga tewas
Lima misteri pembunuhan melibatkan mata-mata Rusia di Inggris
Pembunuhan sopir Grab di Bogor sudah direncanakan
Dua pemuda duel di Depok, satu tewas
4 Pembunuh sopir Grab di Bogor ditangkap, 3 di antaranya dibedil polisi