Sempat melawan, pembunuh wanita dalam kardus di Medan ditembak polisi
Sempat melawan, pembunuh wanita dalam kardus di Medan ditembak polisi. Penangkapan itu dilakukan setelah petugas yang melakukan penyelidikan mendapat informasi yang mengarah ke tersangka.
Polisi mengungkap kasus pembunuhan Rika Karina (21). Tersangka pelaku yang menghabisi korban dan memasukkannya ke dalam kardus tertangkap.
Berdasarkan informasi dihimpun, pelaku yang ditangkap yakni H alias CFH alias A (31), Warga Jalan Platina, Perumahan Ivory, Titi Papan, Medan Deli. Dia diringkus tim gabungan dari Polda Sumut dan Polrestabes Medan di rumahnya yang juga lokasi pembunuhan, Kamis (7/6) dini hari.
-
Dimana pembunuhan sadis itu terjadi? Diberitakan sebelumnya, seorang ibu muda berinisial MSD (24) tewas digorok oleh NKW (24), suaminya sendiri di dalam rumah kontrakan Jalan Cikedokan RT01 RW04, Kampung Cikedokan, Desa Sukadanau, Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi.
-
Apa jenis penipuan yang marak terjadi belakangan ini? Salah satunya yang marak belakangan ini adalah social engineering bermodus penipuan melalui permintaan untuk mengklik sebuah file undangan pernikahan berformat APK di WhatsApp (WA).
-
Apa motif pelaku melakukan pembunuhan? Dia sedang pusing mencari uang untuk membiayai kuliah adiknya beserta biaya kebutuhan hidup untuk orangtuanya.
-
Apa yang dimaksud dengan kata-kata diam dalam konteks ini? Kata-kata diam adalah salah satu cara yang efektif untuk menggambarkan bagaimana kita diam apa makna di balik diamnya kita.
-
Apa yang dirusak oleh pelaku? Partai Amanat Nasional (PAN) mencatat ada 24 APK berupa baliho dan spanduk calegnya yang dirusak.
-
Bagaimana dampak buruk sadfishing bagi pelaku? Pada akhirnya orang lain akan memberikan stigma negatif terhadap kondisi orang yang melakukan sadfishing.
Penangkapan itu dilakukan setelah petugas yang melakukan penyelidikan mendapat informasi yang mengarah ke tersangka.
"Ada saksi yang melihat tersangka mengendarai sepeda motor yang bukan miliknya keluar dari kompleks rumahnya. Kendaraan itu membawa kotak kardus di bagian belakang jok," kata Kapolsek Medan Barat Kompol Rudi Silaen, Kamis (7/6).
Wajah H juga disesuaikan dengan rekaman CCTV yang diperoleh petugas di lapangan. Ciri-cirinya pas. Petugas kemudian melakukan penggerebekan di rumah H. Pria itu tak bisa mengelak, dia mengakui perbuatannya.
Dari lokasi, petugas mengamankan barang bukti berupa sebilah pisau bergagang hijau, sepotong celana jins pendek, sepotong jaket hitam, 2 unit HP, dan uang tunai Rp 2.700.000.
Saat pencarian barang bukti lain yang telah dibuang di sekitar lokasi, H disebutkan melakukan perlawanan. "Anggota kita memberi tindakan tegas, menembak kaki kanannya. Kemudian tersangka kita bawa ke RS Bhayangkara Medan untuk mendapat perawatan," sebut Rudi.
Seperti diberitakan, jasad perempuan muda (belakangan diidentifikasi sebagai Rika) ditemukan di dalam kardus di sekitar Jalan Karya Rakyat, Medan, Rabu (6/6) dini hari. Kardus itu berada di atas sepeda motor Honda Scoopy dengan pelat nomor BK 5875 ABM yang terparkir di Jalan Karya Rakyat Gang Melati 1, tepatnya di samping gereja HKBP Ampera, Sei Agul. Kendaraan itu diduga ditinggalkan pengemudinya dalam keadaan mesin mati namun lampunya menyala.
Warga kemudian menghubungi pihak kepolisian. Saat kardus sedikit dibuka, terlihat bentuk tangan dan kaki manusia. Ternyata isinya tubuh perempuan berlumur darah yang dibalut plastik, tas, dan dilakban. Pada bagian leher dan tangannya ada luka yang diduga akibat benda tajam.
Setelah diidentifikasi, korban diketahui bernama Rika Karina. Polisi masih menyelidiki dan memburu pelaku pembunuhan sadis ini.
Baca juga:
Mayat perempuan dalam kardus ternyata pegawai toko kosmetik
Polisi kantongi identitas perempuan yang dibunuh dan dimasukkan ke kardus
Perempuan di Medan diduga dibunuh, jasadnya dibuang dalam kardus
Polisi temukan tengkorak dekat lokasi penemuan potongan tubuh manusia di Inhil
Aborsi bayi hasil hubungan sedarah kakak adik dibantu ibu kandung
Bayi tanpa kepala di Batanghari ternyata hasil hubungan sedarah kakak adik