Sepanjang Juli 2019, 140 Hektare Lahan di Sumsel Terbakar
Pada awal musim kemarau Juli 2019, sebanyak 140 hektare lahan di Sumatera Selatan terbakar. Jika minim penanganan, kebakaran hutan dan lahan (karhutla) terancam semakin meluas seiring datang puncak kemarau.
Pada awal musim kemarau Juli 2019, sebanyak 140 hektare lahan di Sumatera Selatan terbakar. Jika minim penanganan, kebakaran hutan dan lahan (karhutla) terancam semakin meluas seiring datang puncak kemarau.
Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumsel, karhutla terjadi di lahan gambut dan mineral. Lahan terluas terbakar sepanjang bulan ini berada di Kabupaten Ogan Ilir sebanyak 72,15 hektare, Penungkal Abad Lematang Ilir (Pdengan (57,75 hektare), Banyuasin (6 hektare), Musi Banyuasin (4 hektare), dan Lubuklinggau (0,5 hektare).
-
Kenapa Hutan Punti Kayu penting bagi Kota Palembang? Hutan merupakan sebuah kawasan yang luas dengan berbagai macam pepohonan yang hijau serta menjadi tempat tinggal para satwa, tumbuhan, dan lain sebagainya. Lebih dari itu, hutan juga menjadi ekosistem yang cukup penting di muka bumi. Hutan letaknya tak selalu jauh dari kehidupan manusia atau perkotaan. Banyak dijumpai hutan-hutan berada di tengah hiruk pikuk perkotaan yang berfungsi sebagai paru-paru kota sekaligus tempat rekreasi.
-
Apa yang menjadi daya tarik utama dari Hutan Punti Kayu, Palembang? Mengutip ANTARA, para pengunjung bisa menikmati liburan dengan suasana hutan dengan balutan pohon pinus yang rindang dan tinggi menjulang.
-
Kenapa kebakaran hutan sering terjadi di musim kemarau, terutama di Sumatera dan Kalimantan? Kebakaran hutan menjadi fenomena yang tidak bisa dihindari ketika musim kemarau datang, terutama di pulau Sumatra dan Kalimantan. Bahkan sampai menimbulkan bencana kabut asap yang bisa sampai ke negara lain.
-
Bagaimana Hutan Babakan Siliwangi menjadi tempat nongkrong kekinian? Terakhir, hutan Babakan Siliwangi direnovasi dan dijadikan tempat untuk berkumpul kalangan anak muda. Di sana ditambahkan fasilitas bangku dan balkon untuk melihat kawasan hutan dan lain-lain.
-
Di mana petani Pangandaran bercocok tanam di hutan? Mereka harus berjalan jauh dari tempat tinggal, bahkan harus menginap di saung-saung yang dibangun untuk beristirahat dan mengumpulkan hasil panen sayur dan buah.
-
Apa yang ditemukan di Kalimantan? Sisa-sisa kuno bagian bumi yang telah lama hilang ditemukan di Kalimantan. Penemuan lempeng Bumi yang diyakini berusia 120 juta tahun.
Kabid Penanganan Kedaruratan Bencana Badan Penanganan Bencana Daerah (BPBD) Sumsel Ansori mengungkapkan, karhutla di awal musim kemarau tahun ini cenderung cukup luas. Mayoritas berada di lahan kosong yang mudah terbakar.
"Ada 140 hektare lahan yang terbakar pada bulan ini saja," ungkap Ansori, Senin (28/7).
Menurut dia, pihaknya terus fokus menangani karhutla, apalagi sudah memasuki puncak musim kemarau. Sekitar 1.500 personil dalam satuan tugas yang dibentuk dari gabungan instansi sudah dikerahkan ke setiap daerah rawan.
"Sejak awal bulan ini tim gabungan ini disebar di 90 desa rawan karhutla. Jika kebakaran terjadi, mereka langsung padamkan," kata dia.
Wakil Gubernur Sumsel Mawardi Yahya meminta BMKG selalu mengevaluasi perkembangan cuaca sehingga BPBD dapat secara sigap mengantisipasi terjadinya bencana kebakaran. Dia memastikan peralatan pemadaman sudah lengkap agar lebih optimal.
"Perusahaan perkebunan saya minta andil juga, cegah terjadinya kebakaran hutan. Bekerja secara koordinasi agar memudahkan pemadaman," tegasnya.
Baca juga:
Kebakaran Lahan di Sumsel Kembali Terjadi, Pemadam Kesulitan Cari Air
Cerita Prajurit TNI AD Lewati 'Medan Barat' Patroli Karhutla ke Pelosok Hutan TNTN
Hari Ini, Hotspot di Sumsel Terpantau Ada 9 Titik
3 Hektare Lahan PTPN dan Semak Belukar di Ogan Ilir Terbakar
Kapolda, Pangdam & Gubernur Sumsel Teken Maklumat Karhutla, Sanksi 15 Tahun Bui
Musim Kemarau, Banyak Wilayah di Sumsel Terancam Kebakaran Hutan Lahan