Septy Sanustika kecewa KPK langsung tolak permintaan bilik cinta
"Surat saja belum disampaikan, kok sudah ditolak," kata Septy kecewa.
Septy Sanustika, istri terdakwa kasus suap pengurusan penambahan kuota impor daging sapi pada Kementerian Pertanian dan pencucian uang, Ahmad Fathanah, mengaku kecewa dengan sikap Komisi Pemberantasan Korupsi yang tidak mengabulkan permohonan pembuatan bilik cinta buat dia dan suaminya.
Padahal, menurut dia, permohonan sama sekali belum diajukan. "Surat saja belum disampaikan, kok sudah ditolak," kata Septy saat meninggalkan Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, usai berbuka puasa dengan Fathanah, Senin (22/7).
Septy pun mengaku menyesal tidak dapat berbuka puasa tepat waktu bersama suaminya itu. Dia beralasan terlambat sampai karena kondisi jalan raya yang macet.
"Ya, kecewa banget. Padahal aku sudah siapin makanan kesukaan bapak. Tapi tadi macet banget jalannya. Nanti deh, pas sidang lagi saya mau buka puasa bersama bapak," ujar Septy.
-
Apa saja tanda masa subur wanita? Tandanya meliputi juga suhu tubuh yang sedikit lebih tinggi dari biasanya, serta rasa nyeri atau kram di bagian bawah perut.
-
Bagaimana wanita tersebut dimakamkan? Berdasarkan hasil penelitian kerangka, tinggi wanita tersebut sekitar 152 cm. Kerangkanya ditemukan berbaring telentang di samping kerangka suaminya, namun yang mengejutkan para ilmuwan, bagian atas kepalanya hilang.
-
Kapan Hari Anti-Sunat Wanita Sedunia diperingati? Hari peringatan ini dilaksanakan setiap tanggal 6 Februari sebagai bagian dari upaya PBB untuk menghapuskan pemotongan kelamin perempuan.
-
Apa yang ditemukan di samping makam wanita tersebut? Apa yang membuat penemuan ini sangat menarik adalah perempuan tersebut dikuburkan di samping anak panah yang "secara simbolis laki-laki", menantang persepsi tradisional tentang peran gender.
-
Di mana makam wanita tersebut ditemukan? Makam ini ditemukan di situs pemakaman berusia 6.500 tahun di Fleury-sur-Orne, Normandia, Prancis utara.
-
Bagaimana mayat perempuan itu ditemukan? Mayat tersebut diduga merupakan korban pembunuhan lantaran terdapat luka-luka di tubuhnya.Mayat pertama kali ditemukan oleh petugas kehutanan, Suyitono. Ia tak sengaja menemukan mayat tersebut saat melakukan patroli rutin."Saya melakukan aktivitas patroli rutin. Kemudian muter-muter di situ karena saya senang mendengar suara burung berkicau kemudian ngopi sambil duduk. Saat membuka teko, ada mayat itu langsung turun saya," kata Suyitno, Jumat (13/9).