Sespripim Polda Metro terkait pencucian uang eks Kepala Bappebti
Kompol Andre Librian merupakan mantu terdakwa Syahrul.
Satu per satu praktik pencucian uang mantan Kepala Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi pada Kementerian Perdagangan, Syahrul Raja Sempurnajaya, terungkap di persidangan. Salah satunya adalah dia ketahuan membeli mobil diduga menggunakan duit rasuah atas nama seorang Sekretaris Pribadi Pimpinan Polda Metro Jaya, Kompol Andre Librian.
Fakta itu terungkap dalam sidang di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Rabu (27/8). Menurut keterangan saksi Supervisor Marketing Dealer Plaza Toyota Rawamangun, Silvarina, dia mengakui pada Juni 2012 pernah menjual mobil Toyota Hi-Lux atas nama Sukardi (mantan sopir Syahrul) dan uang pembayaran dikirim dari rekening atas nama Manuela Clara Diehl (anak tiri Syahrul). Harga mobil itu Rp 327,7 juta. Tetapi anehnya pada Surat Tanda Nomor Kendaraan tercantum nama Andre Librian.
"Pembeli atas nama Sukardi, STNK Andre Librian. Pembayaran pertama Rp 5 juta tunai oleh Nizarli (mantan sekretaris Syahrul) di kantor Bappebti. Pembayaran kedua setoran tunai oleh Sukardi Rp 146 juta," kata Silvarina.
Yang mengagetkan adalah, Andre ternyata menantu Syahrul. Dia menikahi anak tiri Syahrul, Manuela Clara Diehl. Clara merupakan salah satu anak dari istri kedua Syahrul, Herlina Triana Diehl. Dalam persidangan, Clara sebagai saksi pun mengakui pekerjaan suaminya.
"Iya suami saya anggota Polri," kata Clara.
Dari penelusuran, Andre diketahui mantan Kapolsek Cikarang Barat, Bekasi, Jawa Barat. Juni lalu dia digantikan oleh AKP Lintar Mahardono. Saat ini dia bekerja sebagai Sespripim Polda Metro Jaya. Dua tahun lalu, Andre menjabat Kepala Unit Reserse Kriminal Polsek Kebayoran Baru dengan pangkat Ajun Komisaris Polisi. Dalam persidangan Syahrul hari ini, Andre pun hadir menemani Clara. Tetapi, jaksa penuntut umum pada KPK dan majelis hakim sempat memintanya meninggalkan ruang sidang lantaran dia juga bakal menjadi saksi pada persidangan di kemudian hari.
Sementara itu, manajer ruang pamer Chosen Car Pluit, Rico Moiras menyatakan, pada 2010 dia pernah menjual sebuah mobil Toyota Vellfire 2.4 AT dengan Jacky Prasetyo Lie, seharga Rp 790 juta. Cara pembayaran mobil itu melalui lembaga pembiayaan (leasing).
"Rp 200 jutaan dari pemohon (Jacky), sisanya dari Bank Bumi Artha. Saya tidak tahu apakah STNK atas nama Jacky. Kreditnya sudah selesai. Mobil sekarang di mana tidak tahu," kata Rico.
Jacky Prasetyo Lie adalah Direktur PT Muliatama Mitra Sejahtera dan merupakan sahabat karib Syahrul. Dia sudah bersaksi dalam sidang pekan lalu dan membenarkan STNK mobil itu atas namanya. Dia pun membenarkan mobil sudah disita KPK.
"Pak Syahrul mau beli mobil, bisa enggak pakai nama saya dan ambil leasing. Mobil itu atas nama saya," kata Jacky.
Silvarina menambahkan, pada Februari 2012 tercatat ada pembelian mobil Toyota Kijang Innova seharga Rp 304,75 juta oleh Clara. Menurut Clara bekerja sebagai dokter, dia memang meminta supaya ayah dan ibunya membelikan mobil itu buat persiapan dia tinggal di Jakarta.
"Pembayaran kedua dengan transfer. Di sini (ditransfer dari) Bank Windu Kencana Rawamangun oleh dokter Manuela Clara," ujar Silvarina.
Baca juga:
Dana insentif Hansip dikorupsi, 16 lurah di Bekasi diperiksa
Sespripim Polda Metro terkait pencucian uang eks Kepala Bappebti
Kasus musala fiktif, ketua pondok pesantren di Babel ditangkap
Duit korupsi Syahrul mengalir ke staf Agung Sedayu dan istri
Hakim serahkan nasib eks petinggi PT BBJ kepada jaksa KPK
-
Bagaimana Kejagung mengusut kasus korupsi impor emas? Di samping melakukan penggeledahan kantor pihak Bea Cukai, tim juga masih secara pararel melakukan penyidikan perkara serupa di PT Aneka Tambang (Antam).
-
Kapan Kejagung mulai mengusut kasus korupsi impor emas? Kejagung tengah mengusut kasus dugaan korupsi komoditas emas tahun 2010-2022.
-
Siapa yang dituduh melakukan korupsi? Jaksa Penuntut Umum (JPU) blak-blakan. Mengantongi bukti perselingkuhan mantan Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL).
-
Bagaimana cara Kejati Kalteng dalam menyelidiki dugaan korupsi dana hibah KONI Kotim? Diketahui, dalam perkara dugaan korupsi dana hibah KONI Kotim ini Kejati Kalteng setidaknya sudah memeriksa sebanyak 20-30 saksi. Kajati Kalteng, Undang Mugopal melalui Asisten Tindak Pidana Khusus (Aspidus) Douglas P Nainggolan mengatakan, pihaknya akan bertindak tegas dalam kasus dugaan korupsi dana hibah KONI Kotim.
-
Apa yang sedang diusut oleh Kejagung terkait kasus korupsi? Kejagung tengah mengusut kasus dugaan korupsi komoditas emas tahun 2010-2022.
-
Siapa yang dibunuh karena memberitakan korupsi? Herliyanto adalah seorang wartawan lepas di Tabloid Delta Pos Sidoarjo. Dia ditemukan tewas pada 29 April 2006 di hutan jati Desa Taroka, Probolinggo, Jawa Timur. Herliyanto diduga dibunuh usai meliput dan memberitakan kasus korupsi anggaran pembangunan di Desa Tulupari, Kecamatan Tiris, Kabupaten Probolinggo.