Siang Ini DPR Sahkan Komjen Idham Azis Sebagai Kapolri
Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad mengatakan nama Kapolri terpilih Komjen Idham Aziz akan segera disahkan dalam rapat paripurna, Kamis (31/10) pukul 14.00 WIB. Pengesahan itu akan dilakukan setelah digelarnya rapat konsultasi Badan Musyawarah (Bamus).
Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad mengatakan nama Kapolri terpilih Komjen Idham Aziz akan segera disahkan dalam rapat paripurna, Kamis (31/10) pukul 14.00 WIB. Pengesahan itu akan dilakukan setelah digelarnya rapat konsultasi Badan Musyawarah (Bamus).
"Kan kemarin sudah komisi, fit proper. Berarti nanti Bamus, kalau Bamus sudah, berarti paripurna kan," kata Dasco di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (31/10).
-
Kapan Adzam lahir? Balita yang lahir 11 Desember 2021 ini terlihat lebih kurus dari sebelumnya, dengan banyak spekulasi bahwa sakitnya Adzam menjadi penyebabnya.
-
Kapan Kapolda Kepri mencium istrinya? Kapolda Kepulauan Riau, Irjen Yan Fitri Halimansyah tertangkap kamera sedang mencium istrinya saat melantik ratusan calon anggota Polri di Polda Kepri.
-
Kapan Kesepian Kronis muncul? Peristiwa besar dalam hidup, seperti kehilangan orang yang dicintai, perceraian, atau pensiun, dapat menyebabkan kesepian.
-
Apa yang diterima oleh Ammar Zoni? Ammar, yang ikut serta secara virtual melalui Zoom, tampak terkejut saat mendengar keputusan tersebut. Dengan mata yang hampir meneteskan air mata dan suara yang bergetar, Ammar menerima hukuman yang dijatuhkan kepadanya.
-
Kapan Yusuf Ivander Damares lahir? Yusuf yang lahir melalui program bayi tabung ini telah tumbuh jadi remaja ganteng.
-
Di mana Idrus Hakimy dimakamkan? Ia dimakamkan di kampung halamannya yaitu Supayang.
Disinggung mengenai PR Kapolri yakni kasus penyiraman air keras terhadap penyidik KPK Novel Baswedan, Dasco yakin bisa segera diselesaikan. Idham sebagai Kapolri, memiliki mandat yang lebih banyak untuk bisa segera menuntaskan kasus Novel.
"Saya pikir beliau sebagai kapolri tentu kewenangannya lebih besar. Sehingga nanti soal penuntasan perkara yang masih tertunda bisa di selesaikan dengan kewenangan sebagai Kapolri," ungkapnya.
Di tempat yang sama, Wakil Ketua DPR Aziz Syamsuddin enggan berkomentar banyak soal Komisi III yang tidak menanyakan penanganan kasus Novel dalam uji kelayakan dan kepatutan atau fit and proper test. Kata dia, itu adalah domain Komisi III.
"Pimpinan DPR tidak masuk ke wilayah teknis dalam sistem secara politik dan administrasi karena kita sebagai speaker of parlemen kita membatasi diri untuk masuk ke wilayah teknis yang ada kewenangannya di Komisi III," ucapnya.
Sebelumnya, Komisi III DPR telah menyetujui Komjen Idham Aziz sebagai Kapolri yang baru secara aklamasi. Keputusan tersebut berdasarkan keputusan masing-masing fraksi partai dalam uji kelayakan dan kepatutan calon Kapolri.
"Seluruh fraksi aklamasi untuk setujui Komjen Idham menjadi kapolri. Yang mana sore ini keputusan tingkat pertama dan sore ini bersurat pada pimpinan DPR untuk besok agendakan dalam rapat paripurna," kata Ketua Komisi III Herman Herry.
(mdk/noe)