Siap amankan KAA, Moeldoko pesan TNI jangan mudah terprovokasi
"Selalu pegang teguh prinsip netral, tegas dan profesional, artinya gunakan prosedur tetap dan etika," kata Moeldoko.
Panglima TNI Jenderal Moeldoko memimpin upacara pengamanan VVIP Konferensi Asia Afrika (KAA) di Lapangan Monas, Jakarta. Moeldoko mengatakan, prajurit TNI dan Polri harus bisa bertanggung jawab dalam mengamankan peserta KAA di Jakarta dan Bandung.
"Untuk itu, apel gelar kogabpam KAA ke-60 pagi ini harus memberikan keyakinan kepada pemerintah bahwa setiap personel TNI dan Polri dalam satuan tugas dan tanggung jawab masing-masing guna mendukung suksesnya penyelenggaraan kegiatan KAA ini dengan tertib, aman, nyaman dan aman," kata Moeldoko saat sambutan Apel pasukan pengamanan konferensi Asia Afrika di Lapangan Monas, Jakarta, Rabu (15/4).
Selain itu, kata dia, pasukan TNI dan Polri tak boleh membiarkan pihak manapun dalam mengganggu pelaksanaan Konferensi Asia Afrika ini. Oleh sebab itu, seluruh prajurit TNI dan Polri tak usah ragu dalam menyelesaikan masalah di setiap tugasnya.
"Selalu pegang teguh prinsip netral, tegas dan profesional, artinya gunakan prosedur tetap dan etika dalam melaksanakan tindakan pengamanan dengan selalu mengendalikan diri, menjaga emosi dengan baik dan tidak mudah terprovokasi," katanya.
"Saya perintahkan untuk terus melakukan analisa terhadap setiap perkembangan situasi secara terkoordinasi dengan unsur-unsur intelijen BIN, Bais TNI dan unsur intelijen daerah guna mendapatkan informasi yang benar dan akurat," imbuhnya.
Dia juga mengharapkan seluruh masyarakat membantu menyukseskan Konferensi Asia Afrika tersebut. Sebab, masyarakat mempunyai peran penting dalam acara tersebut.
"Deteksi situasi dan kondisi di wilayah masing-masing serta melaporkan secara cepat apabila terjadi situasi negatif guna tindakan lanjutan," tukasnya.
Baca juga:
KAA, pesawat tempur dan kapal perang dikerahkan jaga kepala negara
Selama KAA, ruas jalan di Jakarta dan Bandung bakal dialihkan
TNI dan Polri apel gelar pasukan persiapan pengamanan KAA
Aksi galak Kapolda Jabar, tampar anak buah hingga cukur rambut
Kapolda Jabar perintahkan anggotanya cukur rambut sebelum KAA
Kapolda Jabar tampar anak buah karena mobil patroli kotor
Amankan KAA, Kepolisian Bandung siagakan Tim Sekat di gerbang tol
-
Kapan Konferensi Asia Afrika di Bandung digelar? Konferensi Asia-Afrika yang berlangsung pada 18 sampai 24 April 1955 menghasilkan 10 kesepakatan yang tertuang dalam Dasasila Bandung.
-
Di mana Konferensi Asia Afrika tahun 1955 berlangsung? Kongres ini menjadi sorotan dunia karena ramahnya Bandung dan Indonesia dalam menerima delegasi dari sejumlah negara.
-
Siapa yang memegang peranan penting dalam kelancaran Konferensi Asia Afrika di Bandung pada tahun 1955? Mengutip laman resmi Pemkot Bandung, sosok yang memegang peranan pening dalam lancarnya KAA adalah Roeslan Abdulgani.
-
Apa yang dibahas Indonesia di Sidang Umum ke-44 AIPA di Jakarta? “AIPA ke-44 nanti juga akan membahas persoalan kesejahteraan, masyarakat, dan planet (prosperity, people, and planet),” kata Putu, Rabu (26/7/2023).
-
Kenapa Prabowo bertemu dengan Konferensi Waligereja Indonesia? "Intinya semuanya adalah kesatuan dan di situ di bawah judul kesatuan itu ada sekian banyak hal, yaitu pemilu yang jujur, dikatakan oleh Bapak Prabowo sendiri, damai, adil, dan sebagainya,” kata Uskup Agung Jakarta Kardinal Suharyo dikutip Antara.
-
Apa saja tugas yang diemban Roeslan Abdulgani dalam Konferensi Asia Afrika di Bandung tahun 1955? Dalam gelaran internasional pertama di Indonesia itu, Cak Roes diamanahkan untuk mengemban tugas sebagai Sekretaris Jenderal Konferensi Asia-Afrika (KAA) 1955. Siapkan Logistik sampai Berdiplomasi dengan Negara-negara Peserta Dalam KAA, Cak Roes mendapat sejumlah tugas mulai dari persiapan logistik, akomodasi, transportasi, hingga keamanan. Ia juga bertanggung jawab atas penyusunan agenda, pemilihan delegasi, dan koordinasi dengan negara-negara peserta.