Sidak Puskesmas Situ Udik, Ade Yasin Geram Petugas Asyik Karaoke di Jam Kerja
"Jadi jam 10an sudah karaokean yah, padahal masih ada sisa waktu untuk melayani sisa masyarakat," tegur Ade.
Bupati Bogor, Ade Munawaroh Yasin, mendatangi Puskesmas Situ Udik, Cibungbulang, Kabupaten Bogor, setelah video viral petugas asyik berkaraoke dan menutup pintu sehingga pasien tidak bisa mendapatkan pelayanan. Ade tampak begitu geram dengan kelakukan para petugas tersebut.
"Hari ini saya melakukan inspeksi mendadak (Sidak) ke Pukesmas Situ Udik, Kecamatan Cibungbulang, menegur dan memberikan arahan kepada staff Puskesmas yang kedapatan karaoekan di saat jam kerja. Hal ini tidak boleh terulang," ucap Ade melalui akun instagram @ademunawarohyasin, Minggu (11/7).
-
Kapan peningkatan kasus Covid-19 terjadi di Jakarta? Adapun kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Apa yang keluar dari sumur di Bogor? Beredar di media sosial semburan gas bercampur air di lahan belakang bangunan kontrakan, Kampung Leuwi Kotok, Desa Sukaraja, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Rabu (11/10).
-
Kenapa Bogor disebut Kota Hujan? Karena jumlah milimeter air yang tercurah berada di atas angka 2.000, maka bisa dipastikan jika intensitas air hujan bisa terus turun sepanjang tahun. Ini yang membuat Bogor masih diselingi kondisi hujan saat musim kemarau karena jumlah kandungan air di awan yang tinggi.
-
Bagaimana Pilkada 2020 diselenggarakan di tengah pandemi? Pemilihan ini dilakukan di tengah situasi pandemi COVID-19, sehingga dilaksanakan dengan berbagai protokol kesehatan untuk meminimalkan risiko penularan.
-
Kenapa Covid Pirola mendapat perhatian khusus? Namun, para pemerhati kesehatan dan ahli virus memberi perhatian lebih terhadap subvarian ini lantaran kemampuan Pirola dalam melakukan breakthrough infections lebih tinggi dibandingkan varian lainnya. Ketika sebuah varian atau subvarian virus COVID memiliki kemampuan breakthrough infections yang tinggi maka akan menyebabkan kasus re-infeksi semakin tinggi.
Pada video sidak yang diunggah, terlihat Ade berbincang dengan sejumlah pegawai di sana. Dia sempat bertanya siapa yang karaoke seperti terekam dalam video beredar. Di jawab seorang pegawai yang karaoke adalah bidan.
"Jadi jam 10an sudah karaokean yah, padahal masih ada sisa waktu untuk melayani sisa masyarakat," tegur Ade.
Ia menyesalkan kejadian tersebut. Sebab akibat kesalahan satu dua orang berdampak dengan citra buruk terhadap satu institusi.
"Ini kan begini yah bu, hanya 1 orang yang membuat kesalahan tapi semua kena imbasnya akhirnya Puskesmas kita dicap 'oh Puskesmas Bogor begitu'," ucap Ade.
Ade juga sempat bertanya karena pintu puskesmas sudah tutup padahal masih pagi. Dijawab dengan alasan tidak ada pasien.
"Harusnya begini, ketika ada pasien atau siapa pun apalagi di jam kerja jangan terus kita santai santai kan enggak begitu."
Usai menegur petugas Puskesmas, Ade menemui ibu hamil yang terekam dalam video.
Ade memastikan ibu hamil yang terekam dalam video dalam kondisi baik. Sementara perekam video disebut dalam kondisi positif Covid-19, dan saat ini sudah dievakuasi ke Wisma Kemang untuk jalani isolasi.
"Ibu nteu positif (Covid) kan?" tanya Ade.
"Nteu bu," jawab ibu hamil.
Ibu hamil tersebut menjelaskan tujuannya datang ke Puskesmas bukan untuk menyampaikan bahwa dirinya terkonfirmasi reaktif Covid-19 sebagaimana yang tersebar dalam video.
"Mau berobat," jawab ibu hamil.
Adanya kejadian ini, Ade pun telah meminta Dinas Kesehatan Bogor untuk membenahi pelayanan seluruh fasilitas kesehatan agar masyarakat mendapatkan pelayanan dengan baik. Serta pelayanan pengobatan dapat diterima masyarakat dengan aman dan nyaman.
"Saya sudah minta Dinas Kesehatan untuk membenahi kembali pelayanan di seluruh Puskesmas agar masyarakat bisa kembali aman dan nyaman saat berobat dan membutuhkan pengobatan," pintanya.
Seperti diberitakan sebelumnya, beredar video berdurasi 1 menit 43 detik yang merekam kondisi seorang perempuan mengaku memiliki hasil rapid antigen reaktif virus. Wanita hamil itu kemudian ingin melaporkan hasil tes sekaligus merekam keadaan Puskesmas.
Namun, petugas laki-laki dari dalam Puskesmas, meminta perempuan itu menunggu karena pelayanan sedang tutup dengan alasan akan melaksanakan salat Jumat. Sementara dari dalam gedung terdengar suara musik dan nyanyian.
Dalam video itu juga terekam seorang perempuan mengenakan daster berwarna oranye dalam keadaan hamil, juga ingin mendapat pelayanan di puskesmas tersebut dan juga diminta pulang dan kembali lagi esok hari oleh laki-laki petugas puskesmas tersebut.
Kepala Puskesmas Situ Udik, Kecamatan Cibungbulang, Kabupaten Bogor, drg Lenny Asyita Cahyani, memohon maaf kepada masyarakat atas kelakuan anak buahnya itu.
Baca juga:
Sidak Puskesmas Situ Udik, Ade Yasin Geram Petugas Asyik Karaoke di Jam Kerja
Hari Ke 8 PPKM Darurat di Banten, Sebanyak 124 Orang Diberikan Sanksi
Usai Meninjau, Luhut Pastikan RSD Covid-19 Asrama Haji Pondok Gede Siap Digunakan
Pemerintah Sampaikan Terima Kasih pada Ribuan Relawan dan Duta Perubahan Perilaku
Tips Isolasi Mandiri dari Dokter Reisa
Tim Velox BIN Semprot Disinfektan di Jalanan Bogor dan Edukasi Prokes di Ponpes