Simpah Bahan Baku Kedaluwarsa, Gudang Bumbu Seblak di Karawang Digerebek
Dari hasil penyelidikan dan pengakuan pemilik, kata Slamet, kegiatan ilegal itu telah berjalan lama dan mengedarkan pangan tersebut ke sejumlah pedagang seblak di Karawang dan sekitarnya. Sedangkan bahan baku pangan kedaluwarsa tersebut dikirim dari wilayah Cibitung, Bekasi.
Petugas Kepolisian Resor Karawang menggerebek gudang penyimpanan bahan baku dan bumbu makanan Seblak kedaluwarsa di Desa Pangulah Selatan, Kecamatan Kotabaru, Karawang. Puluhan karung disita sebagai barang bukti.
Kapolres Karawang, AKBP Slamet Waloya, mengatakan penggerebekan dilakukan setelah pihaknya mendapat laporan dari masyarakat tentang gudang yang mencurigakan tersebut.
-
Kapan Ayam Kodok menjadi makanan khas Jakarta? Menurut kisah, menu ini sudah ratusan tahun digemari warga ibu kota, bersamaan dengan kuliner legendaris lainnya yakni ikan gabus pucung dan sup daging sapi.
-
Kapan kemacetan di Jakarta terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Kenapa Kemang di Jakarta Selatan dikenal sebagai pusat kuliner? Kemang di Jakarta Selatan telah lama dikenal sebagai pusat kuliner yang tidak pernah berhenti berinovasi.
-
Kapan makanan Padang mulai banyak di Jakarta? Warung makan Padang belum sebanyak setelah tahun 1970an. Makan makanan Padang bagi mahasiswa zaman itu, terasa mahal. Sekali-sekali saja,” beber Firman Lubis.
-
Di mana kemacetan parah di Jakarta sering terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Kenapa Ketan Susu Kemayoran jadi tempat makan favorit warga Jakarta? Sejak itu anak-anak muda, dan warga Jakarta lainnya mulai keranjingan nongkrong di sana, hingga menu ketan susu semakin populer.
"Kami dapat laporan dari masyarakat, terus kami selidiki. Ditemukan puluhan kantong produk bahan baku yang tak punya izin edar. Artinya tidak dijamin kesehatannya," kata Slamet Waloya, Kamis (29/11).
Slamet menjelaskan, selain tanpa izin edar bahan baku pangan pembuat Seblak juga sudah kedaluwarsa, bahan pangan olahan beku dapat membahayakan untuk kesehatan juga ditemukan bahan baku olahan siap edar.
"Barang-barang tersebut merupakan pangan berbentuk pangan olahan beku yang sudah kadaluarsa dan siap diracik," jelas dia.
Dari hasil penyelidikan dan pengakuan pemilik, kata Slamet, kegiatan ilegal itu telah berjalan lama dan mengedarkan pangan tersebut ke sejumlah pedagang seblak di Karawang dan sekitarnya. Sedangkan bahan baku pangan kedaluwarsa tersebut dikirim dari wilayah Cibitung, Bekasi. Bahan baku pangan tersebut dibeli lebih murah dari harga pasar.
"Untuk mengedarkan barang tersebut, pelaku melabel ulang serta mengemas kembali barang yang akan diedarkan. Nilai keekonomiannya lebih mahal dari harga awal," paparnya.
Seluruh pangan ilegal tersebut diamankan dan gudang penyimpanan bahan baku pangan di garis polisi untuk pemeriksaan lebih lanjut, sementara pemilik gudang belum ditetap tersangka karena masih dimintai keterangan.
"Gudang dan barang dipolice line, sementara pemilik barang masih dimintai keterangan untuk mendalami barang kedaluwarsa tersebut," jelas dia.
Baca juga:
Pemkab Jembrana sita makanan, minuman dan obat kedaluwarsa
Kasus kedaluwarsa, polisi razia supermarket yang disalurkan PT PRS
17 Ribu produk makanan & minuman anak kedaluwarsa hampir beredar di supermarket
Polisi telusuri ritel ambil stok produk makanan kedaluwarsa dari PT PRS