Sindikat ganja di Rutan Makassar dibongkar polisi, satu bandar diamankan
Sindikat ganja di Rutan Makassar dibongkar polisi, satu bandar diamankan. Dia ditangkap setelah terbongkarnya kasus peredaran ganja kurang lebih lima kilogram dikendalikannya dari balik jeruji Rutan Makassar.
Tri alias Coklat, narapidana penghuni Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Makassar kini diamankan di tahanan Polrestabes Makassar. Dia ditangkap setelah terbongkarnya kasus peredaran ganja kurang lebih lima kilogram dikendalikannya dari balik jeruji Rutan Makassar.
Terungkap Tri alias Coklat ini yang memanfaatkan tenaga Arjun (25) dan Alam Jaya (23) untuk melayani orderan ganja yang dipesannya dari Medan. Alhasil saat Arjun dan Alam Jaya usai bertransaksi di pinggir Jalan Landak Baru, Makassar, Kamis (30/8) siang, keduanya diringkus tim elang satuan narkoba Polrestabes Makassar.
-
Kenapa Jaka merantau? Dengan penuh tekad, Jaka pun memutuskan untuk merantau ke negeri orang untuk mencari nafkah dan mewujudkan semua impian mereka berdua.
-
Kapan Desa Panggungharjo dibentuk? Desa Panggungharjo dibentuk berdasarkan maklumat monarki Yogyakarta tahun 1946 yang mengatur tentang tata kalurahan saat itu.
-
Kapan Hasjim Ning lahir? Lahir pada 22 Agustus 1916, Hasjim memang dikenal sebagai pengusaha dengan julukan Raja Mobil Indonesia.
-
Apa makna dari pepatah Jawa "Kacang ora ninggal lanjaran"? Kebiasaan anak selalu meniru dari orang tuanya.
-
Apa yang terjadi di Banjar Dinas Ngis Kaler, Desa Tribuana, Kecamatan Abang, Kabupaten Karangasem, Bali? Tanah longsor menimpa sebuah rumah di Banjar Dinas Ngis Kaler, Desa Tribuana, Kecamatan Abang, Kabupaten Karangasem, Bali, pada Jumat (7/7) pagi.
-
Kapan Jalur Lingkar Barat Purwakarta dibangun? Sebelum dibangun jalan lingkar pada 2013, Kecamatan Sukasari yang berada paling ujung di Kabupaten Purwakarta aksesnya tidak layak.
Kasat Narkoba Polrestabes Makassar, Kompol Diari Astetika menjelaskan lebih jauh, Arjun adalah kurir salah satu biro jasa pengiriman barang di Makassar dan ganja itu terkirim dari Medan melalui biro jasa pengiriman itu. Ini adalah orderan kedua Tri alias Coklat yang diterima oleh Arjun untuk disalurkan ke orang yang memesan pada Tri. Yang pertama itu seberat 1 kilogram dan berhasil mereka edarkan.
Hanya saja, kata Diari lagi, karena sindikat peredaran narkoba itu sifatnya adalah jaringan terputus maka saat ini belum ditemukan siapa sebenarnya yang memesan ganja itu ke Tri sehingga Tri mengorder dari Medan.
"Itu semua nanti akan terungkap setelah Tri diperiksa. Dan tadi Tri baru saja kita bon (ambil dari Rutan) dibawa ke Polrestabes," kata Diari Astetika, kepada wartawan, Jumat (31/8).
Dia menambahkan, sindikat Tri ini belum ditemukan ada keterkaitan dengan sindikat ganja lainnya yang lebih dulu tertangkap. Tri ini adalah narapidana di Rutan Kelas I Makassar juga karena kasus narkoba.
Sementara itu, kepala keamanan Rutan Kelas I Makassar, Ilham yang dikonfirmasi via saluran telepon membenarkan soal Tri ini.
"Iya Kamis kemarin usai Maghrib kita terima informasi dari Polrestabes Makassar kalau ada keterlibatan salah satu napi dalam peredaran ganja yang baru ditangkap, namanya Tri. Kami langsung cari dan masukkan ke ruang isolasi. Tadi pukul 17.30 wita Tri sudah diambil polisi," kata Ilham.
Dari data yang ada, kata Ilham, Tri ini dapat vonis 8 tahun penjara namun jaksanya banding di Mahkamah Agung.
Baca juga:
Kronologi terbongkarnya peredaran narkoba jaringan napi Lapas Sragen
Jasmi selundupkan sabu dalam pembalut untuk napi Lapas Bangkinang
Lapas Bengkalis digeledah, 3 napi kedapatan simpan ganja
Agus & Dede diringkus saat akan selundupkan sabu ke Lapas Banjarmasin
BNN Sumut gagalkan peredaran 5 kg sabu yang dikendalikan dari lapas
BNN sita 7 kg sabu & 65.000 butir ekstasi asal Dumai milik napi di Salemba
Dua narapidana kendalikan peredaran narkoba dari dalam Lapas Sragen