Sindikat Penipuan Lewat Facebook di Samarinda Dibongkar, Kerugian Rp101,5 Juta
Keempat tersangka adalah Sd (34), DK (34), wanita berinisial AN (24), serta MR (19). Tiga di antaranya adalah warga Samarinda.
Tim Reskrim Polsek Sungai Pinang, Samarinda, Kalimantan Timur, membongkar sindikat penipuan jual beli di Facebook dengan kerugian Rp 101,5 juta. Empat orang ditetapkan tersangka. Salah satunya, diciduk di Jombang, Jawa Timur.
Keempat tersangka adalah Sd (34), DK (34), wanita berinisial AN (24), serta MR (19). Tiga di antaranya adalah warga Samarinda.
-
Kapan kata penutup pidato penting? Seperti diketahui, bahwa ragam acara seperti seminar, perpisahan, pernikahan hingga acara formal lain membutuhkan sebuah penutup pidato yang penuh kesan yang membuat seluruh rangkaian acara berkesan.
-
Kenapa PMO penting? Tujuan utama PMO adalah untuk mencapai manfaat dari standarisasi dan mengikuti proses, kebijakan, dan metode manajemen proyek.
-
Kenapa libur nasional penting? Libur nasional memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk beristirahat, bersantai, dan mengisi ulang energi setelah bekerja atau belajar dengan keras. Libur nasional juga dapat meningkatkan kesehatan mental dan fisik, serta produktivitas kerja.
-
Apa modus penipuan yang dilakukan oleh pelaku? Modus yang sempat ramai pada tahun 2023 silam itu kembali ditemukan setelah polisi menangkap dua pelaku EO (47) dan SM (29). Tercatat jika kasus ini menjadi sorotan ketika, Polres Metro Depok, Polres Metro Jakarta Timur, dan Polda Metro Jaya menerima laporan dari para korban yang mengalami kerugian jutaan rupiah. Oleh sebab itu dalam kasus terbaru yang berhasil diungkap Ditreskrimsus Polda Metro Jaya dengan menangkap EO dan SM, penyidik sedang fokus untuk mengembangkan apakah kasus ini memiliki kaitan dengan kasus pada 2023 silam.
-
Dimana modus penipuan ini terjadi? Melansir dari Info Security Magazine, kasus ini baru saja terjadi dalam penerbangan domestik dan bandara di Australia yakni Perth, Melbourne, dan Adelaide.
-
Kenapa Pemilu penting? Pemilu merupakan sarana pelaksanaan kedaulatan rakyat untuk memilih Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Anggota Dewan Perwakilan Daerah, Presiden dan Wakil Presiden serta Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.
"Sd kita amankan di Jombang," kata Kapolresta Samarinda Kombes Pol Ary Fadli, dalam penjelasan dia di kantornya, Jalan Slamet Riyadi, Senin (10/4) sore.
Kasus itu berawal dari iklan di Facebook yang menawarkan penjualan Dump Truck, Sabtu (25/3), yang diunggah pelaku Sd. Salah satu warga berminat membeli truk yang diiklankan. Dia adalah warga Hulu Sungai Tengah, Kalimantan Selatan. Padahal truk itu bukan milik Sd.
"Pelaku Sd menugaskan DK dan AN untuk menemui korban, warga Kalimantan Selatan itu," ujar Ary.
Korban terperdaya, dan mentransfer uang Rp 101,5 juta untuk pembayaran truk itu. Belakangan saat dia hendak mengambil truk dimaksud di Samarinda, pemilik sah truk merasa tidak menerima uang apapun.
"Terjadi keributan dan korban melapor ke Polsek Sungai Pinang," ujar Ary.
Penyelidikan polisi mengungkap itu diduga kuat adalah penipuan. Sd ditangkap di Jombang, dan tiga orang lainnya mulai dari DK, AN dan MR di Samarinda. AN diketahui berperan mencari rekening bank untuk
"ni sindikat menurut saya terorganisir, melibatkan dua pulau berbeda. Di mana tersangka utama adalah Sd," tegas Ary.
Rekening bank, dan perhiasan emas disita kepolisian sebagai barang bukti. Keempat tersangka dijerat pasal 378 KUHP tentang Penipuan.
"Tersangka Sd dan DK adalah residivis, dan saling mengenal waktu mereka sama-sama di penjara," demikian Ary.
(mdk/eko)