Sindikat Perdagangan Orang di Jatim Terbongkar, Korban Diberangkatkan ke Timur Tengah
Polisi membongkar sindikat perdagangan orang untuk dipekerjakan sebagai buruh migran di Timur Tengah. Dalam kasus ini lima pelaku berhasil diringkus, dan satu dinyatakan buron.
Polisi membongkar sindikat perdagangan orang untuk dipekerjakan sebagai buruh migran di Timur Tengah. Dalam kasus ini lima pelaku berhasil diringkus, dan satu dinyatakan buron.
Kelima tersangka berinisial MK, SA, HWT, MYS dan seorang perempuan inisial APP. Kelimanya diketahui berperan sebagai perekrut dan penyalur tenaga migran Indonesia. Kini kelimanya telah ditahan di Mapolda Jatim.
-
Mengapa kejadian ini viral? Tak lama, unggahan tersebut seketika mencuri perhatian hingga viral di sosial media.
-
Kolak apa yang viral di Mangga Besar? Baru-baru ini ramai di media sosial war kolak di kawasan Mangga Besar, Jakarta Barat. Sebagaimana terlihat dalam video yang tayang di akun Instagram @noonarosa, warga sudah antre sejak pukul 14:00 WIB sebelum kedainya buka.
-
Apa yang viral di Bangkalan Madura? Viral video memperlihatkan seekor anjing laut yang tidak sewajarnya dikarenakan berkepala sapi yang berada di Kabupaten Bangkalan, Provinsi Jawa Timur.
-
Apa yang viral di Ponorogo? Viral Trotoar di Ponorogo Ini Ternyata Nisan Makam Tokoh Penting Belanda, Ini Sosoknya Kematiannya pun sempat jadi bahan pemberitaan di masanya. Namun sayang jirat makamnya justru jadi trotoar di Ponorogo Jalan Batoro Katong di Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, mendadak viral.
-
Apa yang sedang viral di Makassar? Viral Masjid Dijual di Makassar, Ini Penjelasan Camat dan Imam Masjid Fatimah Umar di Kelurahan Bangkala, Kecamatan Manggala, Kota Makassar viral karena hendak dijual.
-
Kapan video orangutan kurus itu viral? Viral video 28 detik memperlihatkan dua Orangutan induk dan anaknya dalam keadaan kurus beredar sejak Rabu 20 September 2023 di grup WhatsApp maupun media sosial.
Kapolda Jatim Irjen Toni Harmanto mengungkapkan, empat tersangka berhasil ditangkap saat hendak mengirim para pekerja migran melalui Bandara Internasional Juanda Surabaya di Sidoarjo. Dari tangan keempat tersangka, total tercatat 150 pekerja imigran yang akan dikirim ke berbagai negara kawasan di Timur Tengah, di antaranya adalah Arab Saudi.
Sementara satu tersangka berinisial APP yang masih buron, tercatat memiliki delapan korban yang hendak diberangkatkan ke Negara Kamboja.
"Pengungkapan ini berkat kerja sama antara pihak Polda Jatim dengan sejumlah pihak termasuk Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) dan Balai Pelayanan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) Jatim," kata Toni, Selasa (13/6).
Selain menangkap lima tersangka, polisi juga menyita sejumlah barang bukti. Di antaranya sejumlah paspor milik para calon pekerja migran, visa serta rekening koran.
Dari data kepolisian, selain dari sejumlah wilayah di Jatim para korban juga berasal dari Jawa Barat (Jabar) serta dari Lombok. Para korban rata-rata hendak dijanjikan untuk pekerjaan sebagai asisten pembantu rumah tangga (ART).
Atas kasus ini, tersangka pun dijerat dengan Undang-Undang Nomor 18 tahun 2017 tentang Perlindungan Pekerja Migran Indonesia, Undang-Undang RI No 21 tahun 2007 tentang Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO), serta Undang-Undang RI No 8 Thn 2010 tentang Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang. Para tersangka terancam hukuman pidana penjara paling lama 10 tahun dan denda paling banyak Rp15 miliar.
Baca juga:
BP2MI Jateng: Warga Jadi Korban TPPO karena Pendidikan Rendah & Lapangan Kerja Minim
Kasus TPPO di Lampung, Propam Dalami Keterlibatan Anggota Pamen Polisi
212 Pelaku TPPO Diciduk dalam Sepekan, Korban Dijadikan ART hingga PSK
Kirim ART ke Arab Saudi Secara Ilegal, Pelaku TPPO Ditangkap di Cianjur
26 Kasus Perdagangan Orang di Jateng Terbongkar, Ada 1.237 Warga Jadi Korban
Terungkap, Jakarta Jadi Lokasi Transit Pengiriman Tenaga Kerja Ilegal ke Luar Negeri