Sinemart Gelar Pelatihan Scriptwriting, Hadirkan Oh Sang Ho Penulis Drakor Taxi Driver
Rangkaian pelatihan ini dapat sekaligus menjadi pintu agar Sinemart bisa eksis di kancah internasional dan membangun pondasi yang kuat di ranah nasional.
Oh Sang Ho membocorkan prosesnya pribadi ketika mulai menulis karya
- Sosok Njoo Cheong Seng, Penulis Sastra Melayu dan Sutradara Legendaris Keturunan Tionghoa
- Sibuk Syuting Sinetron Ijabah Cinta, Ini Potret Marcel Chandrawinata dan Keluarga Kecilnya
- Kisah Perajin Seni Liping di Sukoharjo, Mulai dari Jualan di Jalanan Hingga Produknya Terkenal ke Mancanegara
- Mengenal Lebih Dekat Sosok Sitor Situmorang, Penulis dan Wartawan Indonesia Asal Samosir
Sinemart Gelar Pelatihan Scriptwriting, Hadirkan Oh Sang Ho Penulis Drakor Taxi Driver
Sinemart terus berinovasi untuk mewujudkan komitmennya menyajikan tayangan berkualitas. Hari ini, Senin (24/6), Sinemart menggelar pelatihan scriptwriting yang diisi langsung oleh Oh Sang Ho, penulis Drama Korea ngehit Taxi Driver.
Acara tersebut dilaksanakan di Akademi Televisi Indonesia Institut Media Digital Emtek (ATVI IMDE) di Emtek City kawasan Daan Mogot Jakarta Barat dan diikuti oleh sejumlah pelaku indistri perfilman dari Emtek Group.
"(Yang hadir) ada dari Sinemart, dari Good Scriptwriter Room, dari Amadeo, lalu ada SCTV, Indosiar, Vidio. Ini diajar oleh pengajarnya dari Korea ada Robin In Kang beliau itu dulumya sutradara di MBC Korea dan produser Disney+ Korea. Lalu juga ada Mister Oh (Oh Sang Ho), penulisnya Taxi Driver juga penulis Round Up Punishment," terang CEO Sinemart David Suwarto kepada Merdeka.com hari Senin (24/6).
Acara ini diharapkan menjadi refleksi bagi para penggiat film dan serial TV Tanah Air.
"Industri (hiburan) Korea bisa dibilang lebih maju, jadi kita ingin tahu apakah ada yang bisa kita pelajari, dan saya rasa banyak sekali," tutur David.
Oh Sang Ho sendiri membagikan topik yang menarik terkait penulisan script cerita. Ia membocorkan prosesnya pribadi ketika mulai menulis karya termasuk bagaimana membingkai cerita yang bisa mencuri perhatian penonton dan bagaimana membangun konflik yang efektif.
"Sebagai penulis kita harus membuat konflik dan latar belakang yang rumit, tapi sebagai penulis kita juga harus berpikir bagaimana harus menyelesaikan konflik yang rumit tadi," ujar Oh Sang Ho di salah satu sesi materinya
Menanggapi tips-tips dan cara-cara kepenulisan yang dibeberkan oleh Oh Sang Ho, David mengaku dapat melihat perbedaan yang signifikan dari formula kepenulisan script di Korea dan Indonesia.
"Salah satu yang berbeda adalah dia (Oh Sang Ho) sangat fokus terhadap sebuah formula tertentu, dimana kita punya kecenderungan kita bisa melakukan hal ini dengan baik tapi kita sulit untuk mengajari orang lain, kita sulit untuk membuat itu menjadi sebuah formula sehingga tidak banyak orang lain yang dapat belajar dari kita dan memperoleh keberhasilan yang sama jika mengikuti cara kita," kata David.
Ia menambahkan, nantinya pelatihan semacam ini akan kembali diadakan oleh Sinemart dengan fokus bidang yang berbeda. David berharap rangkaian pelatihan ini dapat sekaligus menjadi pintu agar Sinemart bisa eksis di kancah internasional dan membangun pondasi yang kuat di ranah nasional.
"Kenapa kita lakukan pelatihan ini, ini akan menjadi satu seri dari banyak yang kita rencana untuk buat. Jadi setahun kita berharap bisa ada 5 atau 6 kali seperti ini untuk mendekatkan diri juga ke yang terbaik di dunia supaya kita juga terus mempertahankan sebagai yang terbaik di Indonesia," tukasnya.
Sementara itu, pelatihan scriptwriting yang diadakan hari ini bersama Oh Sang Ho juga akan digelar besok, Selasa (24/6) di SCTV Tower dengan para pelaku industri film dari Emtek Group.
Reporter magang: Alma Dhyan Kinansih