Siswa Mukomuko yang Hanyut di Sungai Ditemukan Meninggal Dunia
Seorang warga Desa Tanah Rekah, Kecamatan Kota Mukomuko menyelam di dalam air menemukan jasad korban tersangkut di pohon di dalam air sungai tersebut. Pada saat pertama kali ditemukan, jasad korban yang hanyut di Sungai Selagan ini masih utuh. Tidak ada tanda-tanda jasad korban ini dimangsa oleh binatang liar.
Seorang siswa SMA di Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu yang hanyut di aliran Sungai Selagan di Kelurahan Koto Jaya, Kecamatan Kota Mukomuko pagi tadi ditemukan meninggal dunia. Jasadnya berada di 25 meter dari lokasi pertama diketahui tergelincir.
"Siswa kelas II SMA bernama Jeri Pambudi (16) ini ditemukan di dalam air sejauh 25 meter dari tempat kejadian oleh Warga Desa Tanah Rekah Pada Jumat sore sekitar pukul 17.00 WIB," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mukomuko Syahrizal dalam keterangannya di Mukomuko. Demikian dikutip dari Antara, Jumat (19/4).
-
Di mana desa Tegal Wangi terletak? Desa Tegal Wangi di Jimbaran, Badung, Bali, kini menjadi hidden gem yang menawarkan keindahan pantai dengan suasana tenang.
-
Kapan trem di Jakarta dihentikan? Operasional trem kemudian dihentikan pada 1959.
-
Kenapa trem di Jakarta dihentikan? Pada 1962, trem benar-benar dipensiunkan di Jakarta. Gerbong-gerbongnya dibiarkan terbengkalai. Demi menghemat anggaran, dan mengalokasikannya untuk bus impor dari Autralia, rel-rel baja dibiarkan dan hanya diuruk menggunakan tanah lalu diaspal. 100 unit awal bus didatangkan pada tahun itu, dan terus ditambah unit-unitnya.
-
Kapan kemacetan di Jakarta terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Apa keunikan dari Desa Tegal Wangi? Keunikan desa ini juga terletak pada lokasinya yang belum banyak diketahui orang, alias masih hidden gems.
-
Di mana letak Tenggarong? Tenggarong merupakan salah satu wilayah yang menjadi ibu kota dari Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur.
Sejumlah warga setempat bersama dengan tim Basarnas, polisi dan TNI kesulitan menemukan korban hanyut di sungai wilayah ini karena jasad korban berada di dalam air sungai ini.
Kemudian salah seorang warga Desa Tanah Rekah, Kecamatan Kota Mukomuko menyelam di dalam air menemukan jasad korban tersangkut di pohon di dalam air sungai tersebut.
Ia menyatakan, pada saat pertama kali ditemukan, jasad korban yang hanyut di Sungai Selagan ini masih utuh. Tidak ada tanda-tanda jasad korban ini dimangsa oleh binatang liar.
Karena jasad korban hanyut di Sungai Selagan ini ditemukan pada Jumat sore sehingga korban ini belum dikebumikan di tempat pemakaman umum (TPU) oleh pihak keluarganya.
"Jasad korban yang hanyut di Sungai Selagan di daerah ini akan dikebumikan pada Sabtu (20/4)," ujarnya.
M Toha, warga Kecamatan Kota Mukomuko mengatakan, kronologis kejadian awalnya berdasarkan dari keterangan sejumlah saksi ada yang mengatakan korban ini bersama dengan adiknya tergelincir di sungai ini pada saat mencuci tangan.
Kemudian ada lagi saksi yang mengatakan korban ini tergelincir di sungai ini saat mencari udang untuk umpan memancing ikan, lalu ada lagi yang mengatakan pada saat korban membuang sampah di sungai.
Namun ia memastikan, kronologis kejadian korban hanyut karena tergelincir di sungai tersebut lalu adik korban ini pulang ke rumah untuk mencari bantuan kepada orang tuanya.
Ia mengatakan, hanya selama lima menit korban ditinggal oleh adiknya lalu korban ini hilang di sungai tersebut.
Baca juga:
Seorang Pelajar MTs di Garut Tewas Tenggelam di Air Terjun Cikaso
Hilang Saat Snorkeling di Kakaban, Turis China Tewas di Dasar Danau
Pengamen Tewas Tenggelam di Kali Sunter
Coba Menyelamatkan Diri, WNI Korban Penyanderaan Abu Sayyaf Meninggal Tenggelam
Terpeleset Saat Bersihkan Kolam, 2 Istri Ustaz di Pondok Pesantren OKU Timur Tewas
Ambil Batu Bara di Tongkang, Kome Terseret 25 Km Arus Sungai Mahakam
Hilang 3 Hari di Sungai Mahakam, Bocah 10 Tahun Ditemukan Tewas Mengambang