Siswa SD di Klaten diperkosa bergiliran di rumah salah satu pelaku
"Di TKP kami dapati 10 anak, 7 laki-laki dan 3 perempuan. Terus anak-anak dibawa polisi," ucapnya.
Kasus pemerkosaan terhadap siswa SD kelas VI, yang diduga dilakukan 7 ABG (anak baru gede) di Klaten terus bergulir. Polres Klaten terus melakukan pemeriksaan untuk mengungkap tuntas peristiwa tragis tersebut.
Dari 7 saksi yang diperiksa, 4 diantaranya ditetapkan sebagai tersangka dan langsung dilakukan penahanan di Mapolres setempat. Keempat pelaku tersebut adalah SS (17) warga Desa Puluhan, RG (18) wara Desa Kiringan, HN (16) warga Desa Sudimoro dan YS (18) warga Desa Majegan.
Sementara berdasarkan informasi dari kepolisian, peristiwa pemerkosaan dilakukan di rumah salah satu pelaku di Dukuh Sribitan RT 19 RW 07, Desa Puluhan, Kecamatan Jatinom Klaten sekitar pukul 16.00 WIB. Pelaku secara bergantian mencabuli dan memperkosa korban di rumah tersebut.
Ketua RT 19 RW 07 Desa Puluhan, Budi mengaku telah mencurigai gerak-gerik para pelaku. Mereka yang masih seumuran siswa SMP berkumpul di sebuah rumah sejak Selasa (10/5) siang. Pada Rabu (11/5), lanjut dia, pergerakan anak-anak dimulai.
"Kami mendapatkan laporan sekitar jam 14.00 WIB. Mereka datang dengan mengendarai sepeda motor. Tapi kok diluar sepi, aneh. Kami curiga dan saat dicek ada suara dialog di dalam," ungkap Budi.
Melihat kejadian aneh tersebut, Budi dan warga lainnya segera melaporkan ke Polsek Jatinom. Sekitar pukul 17.00 WIB aparat dan warga menggerebek rumah tersebut.
"Di TKP kami dapati 10 anak, 7 laki-laki dan 3 perempuan. Terus anak-anak dibawa polisi," ucapnya.
Baca juga:
Siswi SMA diperkosa dan dibunuh 3 pria, jenazah ditemukan di sungai
Pemerkosaan siswi SMP berawal dari pelaku dan korban sering mesum
Ini 8 pemerkosa siswi SMP kelas 1 yang masih ingusan di Surabaya
Hampir sebulan pemerkosa dan pembunuh bocah M belum tertangkap
Hamili anak hingga melahirkan, Agus nyaris dihajar warga
Ditanya Risma, anak SD tersangka pemerkosa ngaku belajar dari warnet
Mabuk usai dugem di Kuta, WN Jepang diperkosa pria asal Bandung
-
Siapa pelaku pencabulan terhadap anak di Tanjung Pandan? Korban menceritakan kejadian pahit yang dialaminya. Oleh pelaku yang belakangan diketahui berinisial Brigpol AK diminta masuk ke sebuah ruangan. Sementara dua temannya diminta menunggu di luar. Korban tak menaruh curiga. Perintah Brigpol AK dia turuti. Sesampainya di ruangan, pintu malah dikunci dari dalam"Sedangkan kedua teman korban menunggu di ruangan lainnya, singkat cerita di ruang tersebut terjadi dugaan tindak pencabulan itu," kata KBO Satreskrim Polres Belitung, IPDA Wahyu Nugroho dalam konferensi pers di Polres Belitung.
-
Siapa yang berjuang demi anak? “Pada awal kehidupan, orangtua tentu harus membesarkan anaknya, mengasuh, mengajari. Tapi, pada titik tertentu, orangtua justru harus mengajari anaknya kehidupan dengan melepaskan.”
-
Apa yang dilakukan anak tersebut kepada ibunya? Korban bernama Sufni (74) warga Jalan Nelayan Kelurahan Sri Meranti Kecamatan Rumbai, Kota Pekanbaru. Sedangkan pelaku Hendri (52), dan istrinya N (51). Setelah mendapat video tersebut Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru Kompol Bery Juana Putra bersama anak buahnya langsung datang ke rumah pelaku.
-
Siapa yang bergantian mengasuh anak? Di sinilah peran Irfan Bachdim sebagai suami terlihat jelas. Ia tak segan untuk bergantian menggendong anak bungsu mereka yang masih membutuhkan banyak perhatian, memberikan Jennifer ruang untuk fokus pada pekerjaannya.
-
Apa yang ditemukan di kuburan anak-anak itu? Enam patung terakota dan pin perunggu berbentuk kaki kuda diletakkan di dalam kuburan ini. Patung-patung ini menggambarkan dua penari yang mengenakan hiasan kepala Frigia, salah satunya adalah seorang wanita yang memainkan alat musik petik kecapi, dan tiga wanita lainnya berdiri dengan kostum Timur yang dapat dikaitkan dengan pemujaan Dionysus, dewa anggur Yunani.
-
Kapan Adilla memeluk anaknya? Adilla juga ngepost foto ultah anaknya, dapet pelukan papa yang hangat kayak Wulan.